JAKARTA, BeritaKilat.Com – Viralnya berita kelakuan oknum POLRI selama satu bulan terakhir yang mendera jatuhnya citra Institusi POLRI, membuat POLRI fokus pada langkah yang salah. Bukannya tegas copot oknum dan Pimpinan oknum POLRI, malah langkah yang dibuat adalah pencitraan di dunia maya. Media online penuh dengan upaya pencitraan polri dari dilaksanakan lomba mural dan kegiatan POLRI untuk menutupi berita buruk tentang POLRI. Bahkan Portal Media kini menyaring dan tidak menampilkan berita buruk tentang oknum POLRI dimana sebagian wartawan ada juga yang mendapatkan intimidasi. Publik di suguhi berita yang hanya separuh benar, sisi-sisi baiknya saja, dan menutupi borok Oknum POLRI.
Kapolda Metro Jaya tidak beda, berteriak lantang akan blender Kepala atau pimpinan Oknum POLRI, namun LQ Indonesia Lawfirm hingga kini merasa omongan itu hanyalah pencitraan "Buktinya sampai detik ini, pimpinan Oknum Fismomdev Polda Metro Jaya tidak di copot oleh Kapolda. Padahal banyak korban investasi bodong yang sudah teriak. Bahkan ketua IPW, Teguh Sugeng Santoso juga sudah bersuara, apabila terbukti dugaan pemerasan, Kapolda harus berani mencopot oknum pimpinan Fismondev. Nyatanya Kapolda masih ciut nyalinya untuk copot Pimpinan Fismondev. Bukti nyata omongan Fadil Imran masih pepesan kosong." Ujar Sugi Kabid Humas LQ Indonesia Lawfirm.
Sebelumnya LQ Indonesia Lawfirm adalah pelapor yang menyerukan banyaknya Oknum POLRI bersarang di tubuh Polda Metro Jaya, dimana Subdit Fismondev banyak kasus Investasi bodong mandek total. Juga oknum Fismondev memeras sejumlah 500 juta untuk biaya pencabutan perkara yang sudah diselesaikan dengan damai. Bukti rekaman pemerasan oknum Fismondev terlampir di Youtube LQ Indonesia Lawfirm:
https://youtube.com/shorts/vd8yb33Suco?feature=share
Tak lama setelah keberanian LQ Indonesia Lawfirm di lihat masyarakat, netizen mulai berani curhat keluhan mereka terhadap Oknum POLRI.
Sugi menekankan, LQ Indonesia Lawfirm akan terus bersuara lantang selama Kapolda Metro Jaya belum berani mencopot oknum Fismondev Polda Metro Jaya. "Ini adalah bukti komitmen LQ dalam #SavePOLRI yang sudah terjangkit penyakit kronis berkelanjutan dan kritis. Sudah terbiasa hidup dengan penyakit, arogansi, tidak humanis dan memeras serta jual beli kasus, sehingga tidak mau berubah dan sudah terbiasa dengan penyakitnya. Masyarakat jangan pernah lelah bersuara di media sosial, agar Presiden Jokowi dan DPR dengar keluh kesah masyarakat terhadap oknum POLRI selama tidak ada tindakan tegas pimpinan Polri. Postingan POLRI yang pencitraan tanpa kerja nyata baiknya di hide saja agar berikutnya tidak tampil. Masyarakat tidak butuh janji, tapi tindakan nyata copot pimpinan Oknum, dimulai dari Oknum Pimpinan Fismondev
Thanks for reading LQ Indonesia Lawfirm: Takut Citranya Turun Berita Oknum Polri Di Media Online Sering Di Sensor, Ciderai Transparansi Informasi | Tags: Headline Hukrim LQ Indonesia Lawfirm
« Prev Post
Next Post »
0 comments on LQ Indonesia Lawfirm: Takut Citranya Turun Berita Oknum Polri Di Media Online Sering Di Sensor, Ciderai Transparansi Informasi
Posting Komentar