Jusuf Hamka Etnis Tionghoa Pertama Yang Menjabat Ketua dalam Kepengurusan PBNU

Februari 04, 2022
Jumat, 04 Februari 2022

JAKARTA, BeritaKilat.Com – Dalam pengukuhan Pengurus PBNU di Balipapan Senin lalu, Jusuf Hamka, panggilan lain dari H. Mohammad Jusuf Hamka, mendapatkan amanah jadi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Budaya dan Kesra.

Haji Mohammad Jusuf Hamka atau biasa disapa babah Alun ini diberi amanah jadi salah satu pengurus PBNU di era KH Yahya Cholil Staquf periode kepengurusan 2022-2027.

Dilansir dari tribunnews.com, Jusuf Hamka, jadi Ketua PBNU pertama dari Tionghoa. Sebuah terobosan di era PBNU Gus Yahya selain memasukkan unsur perempuan dan menjauhkan diri dari politik praktis.

“Hari Senin saat acara pelantikan PBNU di Balikpapan saya mendapat kehormatan dengan diberi wejangan dan nasihat dr Gus Yahya Staquf (Ketum PBNU) dan pesan beliau supaya saya tetap berdakwah,” kata Jusuf Hamka di akun instagramnya Babah Alun @jusufhamka.

Gus Yahya juga meminta Jusuf Hamka untuk senantiasa mengharumkan nama Islam dan berdakwah seperti halnya yang ia lakukan saat ini.

 

“Berdakwah dengan senantiasa mengharumkan nama Islam. Islam yang Toleran dan Rahmatan Lilalamin. Semoga saya tetap amanah, Amin Ya Rabbal Alamin,” tutupnya.

Sebelumnya, ia juga sempat bersama dengan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dalam sebuah penerbangan menuju pengukuhan pada hari Minggu (30/1).

 

Bahkan, Jusuf Hamka sendiri yang menjemput ulama kharismatik itu dari Surabaya.

 

“Saya mendapat kehormatan utk menjemput Rois Aam PBNU di Surabaya dan mengantarkan beliau ke Balikpapan untuk menghadiri Pelantikan Pengurus PBNU Insyalah besok Tgl 31/1/22 pengurus lengkap PBNU akan dikukuhkan, dan dalam acara pelantikan ini kami mendapat kehormatan yang luar biasa karena Presiden Jokowi berkenan hadir. Insyallah NU terus dapat mewarnai Negeri dengan Keberagaman, Kebhinekaan dan Toleransi,” tutupnya.

 

Berikut profil dan biodatanya:

 

Mualaf Tionghoa

 

Mohammad Jusuf Hamka lahir di Jakarta pada 5 Desember 1957. Ia memiliki nama asli Alun Joseph. Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu juga akrab disapa Babah Alun.

 

Babah Alun merupakan pria berdarah Tionghoa-Indonesia. Jusuf Hamka resmi memeluk agama Islam saat bertemu Buya Hamka di usianya yang menginjak 23 tahun.

 

Ia pun mengucapkan 2 kalimat syahadat di bawah bimbingan Buya. Jusuf Hamka tumbuh di keluarga yang terpelajar.

Orang tua Jusuf tergolong moderat. Ayahnya Dr. Joseph Suhaimi, S.H. (Jauw To Tjiang), seorang dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dan ibunya Suwanti Suhaimi (Siaw Po Swan), seorang guru.

 

Lahir dari keluarga akademisi, Jusuf Hamka ternyata pernah mengenyam pendidikan hukum dan kedokteran secara bersamaan. Dia juga pernah belajar di Kanada.

 

Berikut riwayat pendidikannya:

 

Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (1974)

Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (1974)

Bisnis Administrasi Columbia College, Kanada (1977)

Administrasi Negara FISIP Universitas Jayabaya (1980)

 

Jusuf Hamka memimpin beberapa perusahaan, di antaranya sebagai Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris Independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, Komisaris PT Citra Margatama Surabaya serta Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia.

 

Jusuf Hamka juga ayah dari Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), Fitria Yusuf.

 

Dalam akun YouTube resmi milik Yuni Shara (Yuni Shara Channel) dijelaskan, Jusuf Hamka merupakan seorang pengusaha yang dermawan.

Jusuf kerap bersedekah dengan menjual nasi kuning murah seharga Rp 3.000 atau bahkan gratis.

 

Sedekah itu ditujukan untuk kaum fakir miskin dan dhu`afa.

 

“Kalau pernah ditolong, ya harus mau menolong orang lain,” kata Jusuf Hamka

 

Menjadi seorang pengusaha jalan tol di tanah air yang sukses tidak membuatnya lantas menjadi pribadi yang angkuh. Saat memberikan sedekah kepada kaum papa itu langsung dilakukan sendiri.

 

Dengan bermodalkan tempat kecil yang sederhana, Ia memberikan makanan kepada siapa pun. Prinsip dan sifat dermawan itu tetap dijalani, bahkan setelah menjabat sebagai pengusaha sukses jalan tol dan Ketua Organisasi Muslim Tionghoa.

 

Bagi Jusuf, menjadi seorang pengusaha yang sibuk tak lantas membuatnya jauh dari keluarga

Jusuf tetap dekat dengan istri dan ketiga anaknya serta mengajarkan sifat kedermawanannya itu kepada keluarganya.

 

Hal itu terlihat ketika anaknya yang bernama Fitria Yusuf dan Feisal Hamka turut serta dalam berbagi sedekah nasi kuning kepada orang-orang yang membutuhkan. (Red)

Source

 

 



Thanks for reading Jusuf Hamka Etnis Tionghoa Pertama Yang Menjabat Ketua dalam Kepengurusan PBNU | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 comments on Jusuf Hamka Etnis Tionghoa Pertama Yang Menjabat Ketua dalam Kepengurusan PBNU

Posting Komentar

Translate