SERANG, BeritaKilat.Com – Sopian (26) seorang wartawan salah
satu media online di Banten terpaksa banting stir lantaran terdampak pandemi
virus corona yang belum juga berakhir, ia mengaku lelah setiap hari hanya
meliput vaksinasi di tiap instansi pemerintah.
Dengan berbekal uang Rp. 2.000.000,- hasil penjualan daun
pisang yang menjadi komoditas utama masyarakat kampung catang, Sopian bertekad
membuka counter dan servis HP yang menjadi keahliannya selain menjadi wartawan.
“Cape pak kadang setiap hari hanya meliput kegiatan vaksin
aja, padahal untuk meliput kegiatan tersebut saya harus mengeluarkan uang
paling sedikit Rp.5000 rupiah untuk beli masker karena wajib memakai prokes
saat peliputan, sedangkan dari pihak panitia kadang tidak ada perhatiannya sama
kita,” ungkap Sopian lirih.
Diakui Sopian, ini hanya kegiatan tambahan saja,
pekerjaannya sebagai seorang kuli tinta tetap ia lakoni setiap hari, “ ini
sambilan saja pak, setelah saya beraktifitas menjalankan tugas saya selaku
wartawan, paling setelah beres liputan saya ke counter ini,” ucapnya.
Sopian berharap dengan adanya kegiatan tambahan seperti ini,
ia dapat bangkit dari keterpurukan ekonomi dan dapat membantu istrinya yang
menjadi buruh disalahsatu Pabrik Sepatu di Kawasan Kabupaten Lebak.
“Mudah – mudahan usaha ini berjalan dengan lancar dan dapat
dijadikan mata pencaharian dalam meningkatkan ekonomi keluarga, kasian istri
saya harus kerja dipabrik sepatu yang gaji nya UMR,” pungks Sopian. (Kok)
Thanks for reading Akibat Pandemi Berkepanjangan, Wartawan Online di Catang Banting Setir Buka Counter Pulsa dan Servis Handphone | Tags: Ekonomi Headline
« Prev Post
Next Post »
0 comments on Akibat Pandemi Berkepanjangan, Wartawan Online di Catang Banting Setir Buka Counter Pulsa dan Servis Handphone
Posting Komentar