Mantan Wartawan Jadi Bos Mainan Edukasi

Maret 18, 2022
Jumat, 18 Maret 2022

 


Jakarta, BeritaKilat.Com – Kisah Yulina Setianingsih membangun bisnis mainan edukasi anak bisa dibilang penuh lika-liku. Namun, ia terus bertahan dan kini omzet usahanya mainannya mencapai Rp 30 juta per bulan.

 

Bisnis Yulina bernama Malva Toys. Bisnis itu ia bangun sekitar tahun 2008 dengan modal sekitar Rp 1 jutaan. Modal tersebut ia pakai untuk membuat mainan berbahan dasar kain yang digunakan untuk playboard.

 

Diakui Yulina, bisnis ini sebenarnya dibangun tanpa sengaja. Wanita yang pernah bekerja menjadi wartawan ini banting setir setelah anaknya meninggal dunia dan anak keduanya lahir.

"Saya itu mantan wartawan, kira-kira 1999-2005-an jadi wartawan. Pas lagi anak pertama saya meninggal namanya Malva Kayla, kan mungkin capek, karena kerja jadi wartawan lumayan berat. Terus saya memutuskan untuk berhenti kerja ketika anak kedua saya lahir," katanya dilansir dari detikcom, Jumat (18/3/2022).

 

Yulina merasakan perbedaan yang besar ketika berhenti menjadi wartawan. Apalagi, wartawan dituntut untuk aktif. Di sisi lain, anaknya ketika itu berumur 2-3 tahun membutuhkan mainan edukasi untuk merangsang psikomotorik. Dari situ, ide bisnis pun muncul, terlebih mainan untuk kebutuhan seusia anaknya kala itu cukup sulit.

 

"Terus kepikiran, kebetulan saya jurusan Teknologi Pendidikan di UNJ, kan memang membahas memang media pembelajaran. Udah, anak saya senang. Saya kaya jadi melihat peluang," terangnya.

 

Seiring berjalannya waktu, anaknya pun membutuhkan mainan baru. Hal itu sejalan juga dengan usahanya yang berkembang. Ia pun mulai memproduksi mainan dari kayu hingga memiliki fasilitas produksinya wilayah Condet. Saking berkembangnya, ia bisa mempekerjakan 10 pegawai.

 

Namun, bukan bisnis namanya jika tanpa tantangan. Bisnis Yulina dihadapkan beberapa kendala seperti penjualannya yang turun karena telat masuk ke marketplace pada 2016-2017. Bisnisnya bangkit lagi di 2018-2019 ketika masuk sebagai binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan masuk ke marketplace.

 

Belum lama bangkit, bisnis Yulina dihantam oleh banjir besar yang menghantam Jakarta pada awal tahun 2020. Pasokan mainan dan alat produksi pun terendam air.

 

Tak cuma itu, pandemi COVID-19 juga menghantam bisnis Yulina. Ditambah, sang suami yang juga membangun bisnis meninggal dunia.

 

"Bulan November 2020 saya sekeluarga kena COVID. terus Desember suami saya meninggal. Setelah suami saya meninggal itu Desember-Januari itu dua bulan saya sama sekali nggak produksi, nggak melakukan penjualan," terangnya.

 

Namun, ia berupaya bangkit. Dibantu anaknya, ia kembali mempromosikan di media sosial. Sistem produksi pun telah diubah menjadi maklon. Di mana, produksi itu mengandalkan perajin di daerah dan para mantan pegawainya.

 

"Mesin-mesin itu kan masih ada. Saya bagi-bagi ke bekas pegawai-pegawai saya. Saya nyuruh mereka untuk produksi. Dan mesin itu saya bagi-bagi, saya kasih gratis. Supaya mereka bisa produksi di tempatnya masing-masing. Jadi maksud saya biar fokus jualan aja," terangnya.

 

Malva Toys menjual beragam mainan seperti puzzle huruf dan hijaiyah hingga mainan edukasi berupa balok kayu. Bisnis yang berlokasi Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur ini menjual mainan dengan beragam harga dari yang berukuran mini Rp 7 ribu hingga paling mahal Rp 300 ribu.

 

Produk tersebut dijual di sejumlah marketplace seperti Lazada di toko Malva. Lalu, Tokopedia dan Shopee dengan nama edutoys murah.

 

Ditanya omzet, Yulina mengaku, pandemi memberikan efek terhadap pada omzetnya. Sebelum pandemi, ozmetnya sekitar Rp 50 juta per bulan. Imbas pandemi, kini omzetnya sekitar Rp 30 juta per bulan. "Paling Rp 30 jutaan (saat ini)," katanya. (*/Red)

 

Source

 

Thanks for reading Mantan Wartawan Jadi Bos Mainan Edukasi | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 comments on Mantan Wartawan Jadi Bos Mainan Edukasi

Posting Komentar

Translate