Tampilkan postingan dengan label Bali. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bali. Tampilkan semua postingan

Dukung Perkembangan SDM Tanah Papua, IMMAPA dan ADEM Bali Wujudkan Generasi Papua Melalui Pendidikan

September 04, 2021

BALI, BeritaKilat.Com – Tidak ingin terprovokasi dengan mencuatnya pemberitaan terkait kasus penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Mahasiswa, Pelajar, serta Masyarakat Papua di Bali yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua (IMMAPA) Provinsi Bali, menyerukan perdamaian untuk tanah kelahirannya.

Masyarakat Papua diajak untuk saling memaafkan dan memberi kasih sehingga permasalahan di Papua segera teratasi dengan baik.  

Mencuatnya suasana kurang kondusif di tanah Papua dalam beberapa hari terakhir, khususnya pasca kontak senjata di Kabupaten Maybrat, Papua, ditanggapi bijak oleh IMMAPA Provinsi Bali.

Ditemui di sela-sela IMMAPA Gathering yang berlangsung di Kawasan Kuta, Badung, Bali, sejumlah Tokoh Muda Papua menyatakan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk saling beradu argumen mengenai kondisi keamanan di Papua. 

Menurutnya, para Mahasiswa dan Pelajar di Bali secara khusus tidak ingin terpengaruh dengan berbagai provokasi maupun kampanye hitam yang berpotensi memperkeruh suasana.

Mahasiswa dan Pelajar  tetap fokus dengan tujuan utama mereka, yaitu menyelesaikan pendidikan secepatnya dan berupaya mengembangkan diri. Sehingga saat pulang ke kampung halaman bisa berkontribusi sekaligus menjadi bagian dari pembangunan Papua yang lebih baik lagi.

Berbagai pihak diharapkan tidak memanfaatkan situasi saat ini dengan mengalihkan isu tersebut menjadi semakin liar. 

Para Mahasiswa dan Pelajar Papua di Bali mengaku sama sekali tidak terpengaruh dengan situasi Kamtibmas maupun berita hoax di Papua, apalagi selama di Bali mereka merasa nyaman dengan pengayoman maupun perhatian dari pemerintah, pihak sekolah, serta pembina.

Sementara, kegiatan penyambutan Pelajar maupun Mahasiswa Papua yang melanjutkan pendidikan di Bali, dikemas melalui kegiatan Gathering yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban di Kawasan Kuta, Badung, Bali, Sabtu, 04 September 2021.

Karena masih pandemi, peserta yang hadir langsung dibatasi tidak lebih dari 30 orang.  Sementara, ratusan peserta lainnya, baik yang berada di Bali maupun yang sedang berada di Papua, mengikuti acara tersebut melalui daring.

Selain mengikuti renungan doa yang dipimpin oleh Pendeta Wellem Wanggai, para Pelajar dan Mahasiswa Papua dan Papua Barat di Bali mendengar secara langsung sharing motivasi oleh para senior mereka yang telah sukses menyelesaikan pendidikannya di Bali.

Ketua IMMAPA Bali, Vladinier Yohan Kafiar saat ditemui usai kegiatan mengatakan, kegiatan IMMAPA Gathering ini bertujuan untuk memotivasi para Pelajar dan Mahasiswa Papua, dengan menghadirkan narasumber para senior yang telah sukses menyelesaikan pendidikannya di Bali.

“Kegiatan ini sangat positif sekali. Kita bisa sharing motivasi dengan para senior yang telah sukses menyelesaikan pendidikannya di Bali. Sehingga kita bisa lebih fokus lagi dalam melaksanakan pendidikan dan bisa berprestasi. Kemudian kembali pulang untuk membangun tanah Papua,” ucapnya.

Terkait peristiwa yang terjadi di Papu, Vladinier mengatakan, dirinya juga sangat khawatir.

“Ya kami khawatir juga, namun kami tetap menjaga kebersamaan dan menjaga kemanaanan, tidak terlibat dengan hal-hal yang negatif untuk menjaga keselamatan kita di kota study ini,” ujarnya.

“Kami berharap, mahasiswa dan pelajar di Bali bisa memberi perubahan tanah Papua dalam segala bidang,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Pembina IMMAPA Bali, Paul Hawkes Maniani. Ia berharap, adik-adik dari Papua datang ke Bali dengan tujuan study. 

“Jadi kami membawa mereka untuk lebih banyak belajar. Untuk situasi di Papua, kami tidak bisa membawanya ke sini, tapi mereka di sini dengan tujuan pendidikan. Kami berupaya agar mereka bisa menyelesaikan pendidikannya agar kembali pulang, bermanfaat bagi tanah Papua. Mereka harus tetap fokus pada pendidikan,” pungkasnya.

“Untuk situasi yang lain, itu bukan urusan mereka. Tapi tujuan mereka adalah pendidikan. Sekolah dan belajar, lalu berguna untuk tanah Papua,” imbuhnya.

Salah seorang Pelajar Papua di Bali, Michael Yaly Elokpare mengaku sangat senang bisa mengeyam pendidikan di pulau Bali.

“Karena kita bisa melihat di sini, ada orang-orang yang berasal dari gunung, ada yang berasal dari pantai, ada yang dari rawa, ada yang dari lembah. Semua bersatu di sini. Saya rasa di sini membuat orang-orang Papua justru lebih cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Program Afirmasi Pendidikan Menengah Papua dan Papua Barat, I Made Darwis Wibawa mengatakan, para Pelajar dan Mahasiswa ini menjadi kesatuan anak-anak Papua. 

“Tujuan yang pertama adalah bagaimana kita meberikan motivasi kepada mereka-mereka, Pelajar dan Mahasiswa ini untuk betul-betul bisa belajar dengan baik,” ujarnya.

“Tujuan mereka ke Kota Study adalah untuk belajar. Belajar, belajar, dan belajar. Sehingga ini yang menjadi penekanan kita. Kegiatan IMMAPA Gathering ini adalah bagaimana kita bisa memberikan motivasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, IMMAPA adalah wadah para Pelajar dan Mahasiswa untuk bisa berkontribusi. 

“Dalam kegiatan tersebut, mereka bisa sharing untuk bisa membangun daerah Papua. Mereka-mereka ini lah yang nanti membangun daerah Papua,” ucapnya. 

Untuk diketahui, dari Tahun 2018 hingga 2020, IMMAPA memiliki anggota lebih dari 500 warga Papua dan Papua Barat yang menempuh pendidikan maupun bekerja di Bali.

Sementara di Tahun 2021, ada 218 Pelajar dan Mahasiswa yang menjadi anggota baru IMMAPA. Jumlah tersebut dipastikan bertambah karena selama pembelajaran daring masih banyak Pelajar maupun Mahasiswa Papua dan Papua Barat yang belum datang ke Bali, meski proses pembelajaran maupun perkuliahan telah dimulai. (*/red)

Yuk, Saksikan Malam Puncak #Sastrasaraswatisewana

Agustus 27, 2021

 


Denpasar, BeritaKilat.Com - “Sih” adalah pertunjukan tari mengenai kelahiran. Sebuah dongeng visual tentang lahirnya seorang manusia yang penuh kasih kepada semesta. 

KASIH adalah satu-satunya hal yang mengingatkan kita pada kemanusiaan. Sesuatu yang paling dibutuhkan untuk kondisi seperti saat ini.

Pemetasan "Sih" dipersembahkan Yayasan @purikauhanubud dengan sutradara: Kamila Andini @kamilandini dan koreografi Ida Ayu Wayan Arya Satyani @dayuaryadayuani dengan menampilkan Yayasan Bumi Bajra Sandhi @bumi_bajra, @wayangsunar dan juga penampilan @ayulaksmibali @umamidori

Saksikan dari rumah masing-masing pada Rahina Suci Saraswati, tanggal 28 Agustus 2021 mulai pukul 18.00 WITA, melalui kanal YouTube Puri Kauhan Ubud TV.


#sastrasaraswatisewana

#purikauhanubud

Kabaintelkam Polri Hadiri Kegiatan Silaturahmi IMMAPA di Bali

Juni 15, 2021

BALI, BeritaKilat.Com – Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Dir Intelkam Polda Bali Kombes Pol Zainal Abidin bersama dengan Jajaran kewilayahan, melakukan kegiatan silaturahmi untuk Pererat Hubungan dengan Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua (IMMAPA) di Bali, bertempat Hotel Condrad Bali Jl. Pratama No. 168, Tj. Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Dalam kegiatan silaturahmi itu, Komjen Paulus menyampaikan, kehadirannya dalam kegiatan itu untuk mempererat hubungan dengan mahasiswa Papua di Bali. Dirinya juga memberikan semangat kepada para mahasiswa Papua, untuk bertekad meraih sebuah kesuksesan.

Komjen Paulus juga memberikan pesan kepada mahasiswa Papua di Bali, agar senantiasa mengingat pesan orang tua, dan tidak melupakan jasa orang tua.

“Teruslah menjaga harkat dan martabat Papua dan mesti ingat, budaya mendengar adalah salah satu kunci kesuksesan,” ungkap Kabaintelkam.

Ia juga berpesan kepada para Mahasiswa Papua di Bali agar dapat membantu pemerintah melakukan sosialisasi penerapan Prokes yang sedang dijalankan Pemerintah.

“Berita Hoax adalah berita bohong. Itu sesungguhnya palsu, tapi dibuat seolah-olah benar. Ciri-cirinya selalu bermuatan Provokasi, dimana pengedar berita memiliki kepentingan. Pemberitaan hoax paling tinggi adalah berita politik disusul SARA. Penyebaran berita hoax paling banyak melalui facebook, kemudian istragram dan beberapa media lain. Pemberitaan berita hoax harus dicek kebenarannya, jangan mengambil tindakan sebelum mengetahui kebenaran beritanya,” tuturnya.

Sementara itu, Dir Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Zainal Abidin dalam kesempatan itu menyampaikan selamat datang kepada Kabaintelkam Polri. Menurutnya, suatu kebanggaan baginya bisa hadir dalam kegiatan silaturahmi dan tatap muka ini dan berharap mendapat pencerahan tentang situasi Papua.

“Suatu kebanggaan bagi kami, Pak Paulus berada pada jajaran tertinggi di Mabes Polri. Beliau adalah sosok yang tegas merupakan sosok figur orang Papua terbaik dan kami akan selalu mendukung semua kegiatan Polri dalam menjaga Kamtibmas,” ujarnya.

“Kami berharap dengan adanya pencerahan dan silaturahmi ini Papua akan  lebih maju dan modern dimana Papua merupakan bagian dari NKRI,” tutupnya. (*/red)

Translate