Tampilkan postingan dengan label Bandung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bandung. Tampilkan semua postingan

Dankoharmatau: Memberikan Apresiasi Terhadap Kinerja Personel Koharmatau

Januari 10, 2024

 


Bandung, BeritaKilat.Com – Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Oki Yanuar, S.T., bersama para pejabat dan personel Koharmatau melaksanakan syukuran sekaligus silaturahmi dan pembubaran Panitia Hari Ulang Tahun Ke 60 Koharmatau di Sasana Olahraga Koharmatau, Bandung, Jawa Barat, Selasa (09/01/2024).

Acara pembubaran panitia diawali dengan apel pagi dan dilanjutkan dengan senam aerobik yang dipimpin instruktur senam profesional.

“Selaku Dankoharmatau saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel Koharmatau, dimana kesungguhan dan keseriusan dalam melaksanakan seluruh rangkaian peringatan HUT ke 60 Koharmatau dapat berjalan lancar dan sukses”. Kesuksesan dan keberhasilan yang telah diraih atas kerja keras, manajemen yang baik dari panitia serta dukungan seluruh personel serta satuan jajaran Koharmatau, tegasnya. 

Dankoharmatau berpesan, sekecil apapun tugas serta tanggung jawab yang diberikan kepada kita, bila dilandasi dengan kerja profesional akan dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas seluruh personel. Menghadapi tugas-tugas ke depan, agar dipertahankan dan lebih ditingkatkan, tutup Dankoharmatau. 

Turut hadir pada acara tersebut Wadan Koharmatau Marsma TNI Talawide, S.T., Inspektur Koharmatau Marsma TNI I Nyoman Sudarsana, S.I.P., M.H., M.Tr (Han)., para pejabat Koharmatau, para perwira, bintara, tamtama dan PNS Koharmatau. (#romokefashervin74)

Situs Purbakala Hancur, Anton Charliyan: Usut Tuntas Pelakunya

Juni 06, 2023

 


BANDUNG, BeritaKilat.Com - Situs purbakala berusia ribuan tahun di Jawa Barat yang ditemukan sekitar tahun 80-an terkesan diabaikan Pemerintah. Terbukti di sekeliling Situs Cagar Budaya Lingga Yoni di Kota Tasikmalaya penuh dengan pasir galian. Juga, Situs Candi Bojong Menje Rancaekek Bandung, yang diduga kuat sebagai komplek Candi, malah dipenuhi dengan pabrik. Mana kepedulian pemerintah terhadap situs cagar budaya?


Hal tersebut menjadi keprihatinan bagi tokoh masyarakat dan budayawan Jawa Barat, Irjenpol (Purn) Dr. Anton Charliyan, MPKN. Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengatakan bahwa seharusnya Pemerintah peduli terhadap peninggalan bersejarah bangsa kita.


“Seharusnya Pemerintah lebih peduli dan memerhatikan peninggalan-peninggalan purba. Pemerintah sepertinya benar-benar menutup mata dan telinga, mengabaikan, dan meremehkan peninggalan nenek moyang kita,” ujar Abah Anton, demikian budayawan ini akrab disapa, Minggu, 4 Juni 2023.


Seharusnya Pemerintah, lanjutnya, melestarikan situs-situs cagar budaya agar dapat dilihat oleh penerus bangsa. “Ini malah mengizinkan membangun pabrik. Setelah ini akan dibangun apalagi di sekeliling Situs Cagar Budaya? Perumahan?” tanya mantan Kadivhumas Polri ini gusar.


Lebih jauh, Abah Anton menduga bahwa Pemerintah dan pihak terkait sengaja membiarkan situs cagar budaya yang ada hancur dan hilang tak berbekas. Menurutnya, ini perlu disikapi dengan baik, karena cara terbaik menghancurkan suatu bangsa adalah dengan menghilangkan bangsa itu dari sejarah dan budaya mereka.


“Sepertinya Pemerintah memang sengaja membiarkan agar hancur dan rusak. Jika masyarakat yang merusak dan memindahkan, akan dihukum! Bagaimana jika Pemerintah yang merusak? Apakah masyarakat harus diam seribu bahasa. Hati-hati loh, sebuah bangsa dihancurkan dengan mudah hanya dengan menghilangkan peninggalan-peninggalan sejarah bangsa itu,” tegas Abah Anton.


Oleh karena itu, dirinya berharap agar aparat terkait menelusuri dan menyelidiki pihak-pihak yang telah merusak situs pubakala dan peninggalan bersejarah di Jawa Barat tersebut. “Usut tuntas oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah merusak situs dan peninggalan nenek moyang kita itu,” tegas Anton Charliyan mengakhiri pernyataannya. (NURUL/Red)

Polda Jabar Tetapkan Habib Bahar Sebagai Tersangka dan Langsung Ditahan

Januari 04, 2022


Bandung, BeritaKilat.Com - Polda Jabar menetapkan habib Bahar bin Smith sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong saat ceramah di Bandung. Bahar kini ditahan.

"Oleh sebab itu, untuk kepentingan penyidikan dimaksud kepada BS penyidik melakukan satu penangkapan dan dilanjutkan dengan penahanan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Arief Rachman di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).

Arief mengatakan penahanan ini dilakukan usai proses penyidikan dan pemeriksaan yang dilakukan terhadap Bahar sejak siang tadi. Dari hasil pemeriksaan Bahar itu, polisi menetapkan Bahar sebagai tersangka.

"Penahanan tentunya penyidik memiliki alasan subjektif dan objektif," kata Arief.

Polda Jawa Barat menetapkan habib Bahar bin Smith sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong. Bahar jadi tersangka usai diperiksa penyidik.

Bahar diperiksa berkaitan dengan laporan yang awalnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan polisi bernomor B 6354/12/2021 SPKT PMJ 2021. Bahar sendiri memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar untuk hadir menjalani pemeriksaan.

Dia datang sekitar pukul 12.15 WIB didampingi tim kuasa hukumnya.

Arief mengatakan penetapan tersangka ini sudah sesuai dengan dua alat bukti yang dikantongi penyidik. Atas penetapan tersangka ini, Bahar pun langsung ditahan dan tak keluar dari Polda Jabar.

"Untuk kepentingan penyidikan, penyidik melakukan satu penangkapan dan kemudian dilanjutkan dengan penahanan," kata Arief. (*/RED)

Source 


Translate