Rayakan HUT Ke-3, Seputarindonesia, Bedahkasus Dan lin-Ri, Buktikan Mampu Hadapi Setiap Perubahan

 

DEPOK, BeritaKilat.com – PT Sinar Cleopatra Media International, (PT SCMI) yang menaungi 3 Media, seputarindonesia.co.id, lin-ri.com dan bedahkasus.co.id, kini berusia 3 tahun. Ke 3 Media online yang berkantor pusat di jl Kahfi 1 Jagakarsa, Jakarta selatan, yang hari ini berusia 3 tahun, hari ini rabu, 26 juni 2024.

Dalam acara ulang tahun yang ke 3, Media seputarindonesia.co.id, lin-ri.com dan bedahkasus.co.id.  Media seputar indonesia  yang di pimpin Misnan LLB selaku pimpinan redaksi, berhasil  menjunjung tinggi informasi - informasi yang positif terutama  menyajikan  berita - berita yang dapat dikonsumsi masyarakat, seluruh indonesia.

Ketua Umum Dewan Pers Nusantara, Agus Gunawan SH MH, yang menjadi pendiri  3  media tersebut dengan  Komisaris Utama SCMI, Bunda Cleopatra Nataly Agazy SH MH,  turut hadir  wakil Ketua LBH Merah Putih Muhammad Reza SH,  Ketua Lembaga Investigasi Negara Republik Indonesia ( LIN- RI ) Muhammad Yusuf SH MH, dan teman - teman Pimpinan Media se Jabar dan Jakarta.

3  media tersebut  Semoga kian Maju dan menjadi media yang berkualitas, dan senantiasa menghadirkan  pemberitaan terkini, terpercaya, kredibel dan independen serta tetap menjadi media inspirasi Nasional.

Agus Gunawan SH MH,  selaku pendiri Utama media online seputarindonesia.co.id, lin-ri.com dan bedahkasus.co.id,  semoga selalu terdepan dalam menyajikan berita-berita paling aktual, cepat, dan tepercaya. Juga terus menjadi referensi informasi yang inspiratif dan memperkuat optimisme," ungkap Bang Agus.

Lanjut Agus Gunawan"  Media seputarindonesia.co.id, lin-ri.com dan bedahkasus.co.id, di usia yang ke 3 ini agar mampu menjadi tunas media pelopor siber dan memanfaatkan momentum istimewa ini untuk terus mematangkan diri, terus berkarya, semakin kreatif dan inovatif. Salam semangat dan sukses menjadi agen pencerah," ujarnya.

Komisaris utama PT SCMI, Bunda Cleopatra Nataly Agazy SH MH, dalam sambutannya mengatakan, ketiga media ini baru berusia 3 tahun, record dan jejak digital itu gak pernah salah dengan kenerja yang sudah kita jalankan selama ini, dari aturan dan SOP yang kita lakukan untuk rekan rekan. Rekan rekan ini harus mempunyai jiwa patriot, harus mempunyai kenerja yang baik dan harus menjadi contoh bagi Media yang lain, karena sesuatu yang besar itu gak akan lahir  dari yang mudah," ungkap Bunda Nataly. (*/Red)

 

Polsek Nanggung Bersama Instansi Terkait Cek Lokasi TKP Adanya Tanah Longsor Menutup Akses Jalan di Desa Malasari, Kapolsek Nanggung Berjibaku Evakuasi Membuka Akses Jalan Yang Tertutup

 

Bogor, BeritaKilat.com – Kamis 13 Juni 2024 , Pada hari Rabu, 12 Juni 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi bencana tanah longsor di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Tanah longsor tersebut menutupi akses jalan yang menghubungkan Kp. Kopo I dengan Kp. Kopo II, tepatnya di Rt. 004/003. Kejadian ini disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. (13/6/2024)

 

Kapolsek Nanggung AKP Ade Kamsa menjelaskan terkait adanya Longsoran tanah yang berasal dari sawah milik seorang warga bernama Udin, dengan ketinggian sekitar 50 meter, menutupi jalan desa dengan ketebalan sekitar 1 meter dan panjang 10 meter. Akibatnya, akses jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerusakan materiil pada sawah milik warga.

 

Pada Kamis pagi, 13 Juni 2024, sekitar pukul 08.00 WIB, tim dari Polsek Nanggung, yang dipimpin oleh Kapolsek Nanggung AKP Ade Kamsa, melakukan pengecekan dan monitoring di lokasi kejadian. Tim tersebut terdiri dari Kanit Bimas Aiptu Muslim, Bhabinkamtibmas Desa Malasari Bripka Prasetyo Nopianto, Bripka Usep Ramli Ahmad, Bhabinsa Desa Malasari Serka Dadang Sutisna, Binwil Desa Malasari Sdr. Topan, dan Satgas Desa Malasari Sdr. Oleh.

 

Evakuasi tanah longsor dilakukan oleh sekitar 100 warga sekitar dengan menggunakan alat manual. Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 10.00 WIB, sehingga akses jalan kembali bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat..

 

Pihak Kepolisian Polsek Nanggung bersama instansi terkait, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran evakuasi. Hingga saat ini, situasi di lokasi sudah kondusif dan akses jalan telah kembali normal. Kepolisian Sektor Nanggung akan terus memantau perkembangan situasi dan melaporkannya kepada pimpinan.

 

Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di daerah-daerah yang rawan longsor. Pihak berwenang mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan melaporkan segera jika terjadi kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya, sampai dengan berita ini di turunkan situasi masih terus dalam pemantauan dan situasi masih dalam evakuasi. (*/Cut)

Polsek CSR (Cisarua) Berhasil Amankan Terduga Pelaku Curanmor dari Amukan Massa

 

Bogor, BeritaKilat.com - Selasa, 11 Juni 2024, sekitar pukul 02.45 WIB, Polsek Cisarua Polres Bogor berhasil mengamankan seorang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dari amukan massa di Kampung Jolok, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kapolsek CSR (Cisarua) Kompol Eddy Santosa SH,.MH menjelaskan bahwa Terduga pelaku Sdr K (42) , berhasil diamankan oleh anggota Polsek Cisarua setelah mendapat laporan dari warga yang mencurigai gerak-geriknya. Pelaku, ditemukan bersama dengan alat-alat yang diduga digunakan untuk mencuri kendaraan, termasuk kunci letter T dan beberapa mata anak kunci.

Saksi mata, yang merupakan anggota Linmas setempat, melaporkan bahwa warga yang sedang ronda menegur pelaku dan rekannya yang mencurigakan. Saat ditegur, rekan pelaku melarikan diri ke arah bukit, sedangkan pelaku tertangkap oleh warga dan sempat mengalami tindakan kekerasan sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

Tim Polsek Cisarua, yang dipimpin oleh IPDA Buana Adi Putra, S.H., bersama anggota Reskrim dan Patroli, dengan cepat merespon laporan tersebut dan segera menuju lokasi untuk mengamankan Kana dari amukan massa. Kana kemudian dibawa ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku meliputi enam anak kunci letter T, satu kunci letter T, tujuh cincin batu akik yang diduga sebagai jimat, satu unit handphone, satu tas pinggang, dan satu tas gendong.

Hasil Pemeriksaan Pihak Kepolisian Polsek CSR (Cisarua) menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah kepolisian yang diperlukan, termasuk menerima laporan, mengamankan pelaku, memberikan penanganan medis, meminta keterangan saksi, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Selama proses pengamanan, situasi di lokasi kejadian tetap kondusif dan terkendali.

Pengamanan terduga pelaku curanmor ini merupakan bagian dari Operasi Libas Lodaya 2024, yang bertujuan untuk menekan angka kejahatan di wilayah Bogor dan sekitarnya, sampai berita ini diturunkan situasi kondusif dan tersangka dalam proses hukum lanjut. (*/red) 

Polsek CSR (Cisarua) Berhasil Dalam Operasi Miras Amankan 20 Botol Miras Jenis Ciu

Bogor, BeritaKilat.com -   Senin,  10 Juni 2024, pukul 22.30 WIB, Polsek CSR (Cisarua) Polres Bogor melaksanakan Operasi KRYD untuk menindak peredaran miras/ciu menjelang Hari Raya Idul Adha dan HUT Bhayangkara. Dalam operasi tersebut, dipimpin oleh Kapolsek Cisarua Polres Bogor, KOMPOL EDDY SANTOSA, S. Pd., M.H, dengan melibatkan personil Polsek Cisarua. (11/6/20224)

Dengan lokasi kegiatan di Jl. Raya Puncak Desa Cibereum Kec. Cisarua Kab. Bogor, operasi tersebut berhasil mengamankan 20 botol miras jenis ciu dari seorang penjual bernama Adi, seorang wiraswasta berusia 30 tahun yang beralamat di Kampung Hanjuang, Desa Cibereum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.

Hasil operasi ini merupakan upaya Polsek CSR (Cisarua) dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya. Barang bukti yang berhasil diamankan akan diserahkan dan dimusnahkan oleh pihak Polres Bogor. Selama kegiatan berlangsung, situasi kondusif dan personil dalam keadaan baik, sampai dengan diturunkan berita ini situasi kondusif. (*/cut) 

Lambannya Pelayanan Oleh RT 002 RW 001 Desa Sukamaju dikritisi Warganya, Kades Harus Bertindak

 

Bogor, BeritaKilat.com - Pelayanan dan Responsif  Pejabat Pemerintah terhadap warga masyarakat, seharusnya lebih di utamakan. Karena mereka disumpah untuk mengabdi dan melayani masyarakat dimanapun itu kedinasannya. Hal ini seperti sangat dirasakan oleh warga Sukamaju RT 002 RW 001 Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Senin 10 Juni 2024. 

Berdasarkan informasi yang didapatkan dilapangan, Pejabat Publik di Desa tersebut, dari tingkat bawah mulai dari RT (Rukun Tetangga ) dan RW (rukun Warga) sangatlah pasif dalam menanggapi setiap aduan dari warganya. Artinya tidak merespon cepat dan lugas serta hadir sebagai garda terdepan dalam menyampaikan pesan - pesan dari Pemerintah ataupun menerima aduan terkait keluh kesah  masyarakat di wilayahnya. 

Harusnya para ketua RT/RW menjadikan pengaduan masyarakat menjadi skala prioritas. kapan pun itu dan dalam keadaan apapun karena mereka di berikan insentif oleh pemerintah untuk melaksanakan tupoksinya dan tanggung jawabnya sebagai pengurus  pemerintahan di tingkat bawah.  

Cutmala selaku Warga Sukamaju desa Pagelaran Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor Propinsi Jawa barat mengaku, ia merasakan sendiri pelayanan yang kurang maksimal di RT tempatnya ia tinggal

"Saya merasakan betapa pasifnya  mereka  waktu kejadian ada penemuan Bayi itu, saya coba hubungi  RT dan RW setempat, tidak di Respon melalui apesan Whatsap dan panggilan masuk seharusnya mereka tanggap dan cepat bila ada telpon atau pun aduan dari masyarakatnya,  siapa tahu pesan itu urgent dan penting contohnya pas penemuan Bayi aja kalau tidak di samperin kerumahnya dia tidak ada reaksi," Ujar cut 

Masih menurut Cut Komalasari, dari sini seharusnya pemerintah Desa Pagelaran juga ada peremajaan di tingkat kepengurusan RT RW nya  agar  suara suara sumbang dari masyarakat tidak terdengar dari kinerja aparaturnya yang tidak propesional, itu menurut saya.

"saya berharap dari kejadian ini pemerintah Desa Pagelaran segera mengambil sikap dan Langkah untuk  Kemajuan Desa itu tersendiri terkait inpormasi edukasi dan lain sebagainya. Agar ada pemilihan ulang untuk kepengurusan RT RW Setempat," Imbuh Cut. 

Sementara itu, ketika  dilakukan penelusuran oleh wartawan ke warga setempat, diketahui warga dari RT 02 menginginkan pejabat publiknya di tingkat Kampung ini ada peremajaan atau pergantian. 

"kemarin malam aja Ada Ribut warga, RT dan RW setempat tidak ada di lokasi seharusnya mereka kan pengurus menjadi yang terdepan untuk memediasi atau memisahkan agar tidak terjadi keributan, " tutup warga. (Red)