Tampilkan postingan dengan label Jabar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jabar. Tampilkan semua postingan

KPU KBB DIDUGA TIDAK TRANSPARAN TERKAIT RINCIAN ANGGARAN PILKADA 2024

Oktober 05, 2024


BANDUNG BARAT, BeritaKilat.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga bersikap "Menutup Diri" terkait keterbukaan informasi publik mengenai penggunaan anggaran Pilkada 2024. Hal ini mencuat saat audiensi dengan Pokja Wartawan KBB pada Jumat, 27 September 2024, di Aula KPU KBB, Jl. Raya Purwakarta, Desa Tagog Apu, Kecamatan Padalarang, KBB.

Dalam audiensi tersebut, Ketua KPU KBB, Rifqi Ahmad Sulaeman, menyatakan bahwa total anggaran Pilkada 2024 yang diterima dari pusat sebesar Rp60 miliar, namun KPU KBB sendiri hanya menerima Rp51 miliar, sisanya dialokasikan untuk Bawaslu. Ketika ditanya mengenai rincian penggunaan anggaran, Rifqi tidak dapat memberikan jawaban terperinci karena ia mengklaim bahwa data keuangan dipegang oleh bagian keuangan, bukan dirinya.

Dengan jumlah TPS di KBB sebanyak 2.562, maka anggaran yang dihabiskan per TPS diperkirakan mencapai lebih dari Rp19 juta. Namun, ketidakjelasan dalam penyampaian rincian anggaran menimbulkan tanda tanya di kalangan publik, terutama mengenai transparansi dan pertanggungjawaban KPU dalam mengelola anggaran tersebut.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, setiap badan publik, termasuk KPU, diwajibkan untuk memberikan akses informasi kepada publik. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan sanksi administrasi, termasuk peringatan tertulis dan bahkan denda bagi pejabat yang tidak melaksanakan kewajiban tersebut. KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu diharuskan untuk memberikan laporan keuangan yang transparan, sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Anggaran KPU. Ketidakmampuan untuk menyediakan rincian penggunaan anggaran dapat dilihat sebagai pelanggaran terhadap peraturan tersebut.

Publik mempertanyakan apakah rincian anggaran Pilkada Serentak 2024 memang tidak boleh diketahui oleh umum. Masyarakat ingin memastikan bahwa anggaran digunakan sebagaimana mestinya. Hal ini semakin diperkuat ketika Pokja Wartawan KBB kembali membahasnya di Posko Pokja pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Salah satu isu yang disorot adalah terkait anggaran pelaksanaan, penetapan nomor urut peserta Pilkada yang dilaksanakan di Hotel Novena, Lembang, yang diduga dibatasi untuk tamu undangan. Selain itu, transparansi terkait agenda KPU lainnya, termasuk penggunaan anggaran, masih belum terjawab secara memuaskan.

Meskipun telah ada surat yang dilayangkan oleh Pokja Wartawan KBB kepada KPU, audiensi hanya dihadiri oleh Ketua KPU tanpa didampingi jajarannya, termasuk bagian keuangan. Hal ini menimbulkan kecurigaan mengenai keterbukaan lembaga tersebut.

Rifqi menjelaskan bahwa anggaran Rp51 miliar dialokasikan untuk berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, kebutuhan KPPS (17.934 personel), sarana dan prasarana TPS, kebutuhan logistik, serta honor petugas TPS. Ia juga menegaskan bahwa penggunaan anggaran ini diawasi oleh tim inspektorat pusat serta Badan Pengawasan Keuangan (BPK).

Ketua Pokja Wartawan KBB, M. Raup, menyatakan bahwa sebagai bagian dari masyarakat, media memiliki kewajiban untuk menyampaikan informasi secara terbuka. "Kami adalah rakyat, ada untuk rakyat. Sudah seharusnya KPU bersikap transparan, jangan terkesan 'Menutup Diri' dengan keterangan yang tidak jelas," tegasnya. Ia juga berharap agar KPU dan media dapat bersinergi untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan baik dan transparan.

M. Ridho, Dewan Perwakilan Pusat Forum Reporter dan Jurnalis Republik Indonesia (FRJRI), menambahkan, "Keterbukaan anggaran adalah hal yang fundamental. KPU sebagai lembaga negara harus mampu menunjukkan integritas dan akuntabilitas dalam setiap langkahnya, terutama dalam hal pengelolaan anggaran publik. Transparansi bukanlah pilihan, melainkan kewajiban, terlebih dalam konteks pemilu yang menjadi fondasi demokrasi. Kami akan terus mengawal hal ini agar hak publik untuk mengetahui penggunaan dana negara dalam penyelenggaraan Pilkada dapat terpenuhi dengan baik," tegasnya.

Narasumber Pewarta: Tim Pokja Wartawan KBB

Editor: Toni/Liesnaegha

Rakerda Pewarna DIY 2024, Komitmen Perkuat Jurnalis Muda

September 21, 2024

 


Yogyakarta, BeritaKilat.com - Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), dengan Tema "Melayani dengan Hati, Berkarya Istimewa (Matius 5:48)" bertempat di Lantai III, Setda Sleman, Jln Parasamya 1, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (21/09/202). Rakerda ini membahas beberapa hal penting, dan semuanya sepakat untuk komitmen memperkuat Jurnalis muda.

Rakerda dimulai dengan diskusi kebangsaan bertajuk "Why Youth Should Have Voices In Politics and How They Make A Real Impact", dengan narasumber dr Raudi Akmal (Anggota DPRD Sleman), Daniel Damaledo (Pembina Pewarna DIY, Politisi, Ketua Gekira DIY), Risky Heriska (Ketua Pewarna DIY dan Founder Youth Movement), dengan dipandu Ketua III PP Pewarna Indonesia, Daniel Tanamal.

Narasumber pertama dr Raudi Akmal, yang merupakan salahsatu anggota DPRD termuda di DIY ini menjabarkan pentingnya peran Kaum Muda sebagai representasi masa depan bangsa dan wajib diberikan ruang berekspresi dan berkarya, utamanya di anak muda di DIY.

"Anak muda harus bisa menjawab tantangan yang sangat besar, untuk itu penting kita memberikan ruang. Di Sleman terutama saat ini juga ruang dini diperlihatkan dalam Meritokrasi, yaitu memberikan kesempatan kepada mereka yang muda untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, itu yang dilihat," katanya.

Sementara itu Daniel Damaledo berpijak pada kronologis pergerakan di Indonesia. Fakta sejarah yang diperlihatkan adalah para anak muda yang berhasil menggerakan. "Kita lihat bersama yang terakhir adalah mereka (anak muda) bisa bersama-sama, kompak, membatalkan RUU Pilkada. Sehingga demokrasi kita bisa berjalan dengan mulus. Langkah kedepan anak muda kedepan adalah, konsisten menagih janji-janji para pemimpin di negeri ini," pungkasnya.

Selaras dengan dua pembicara sebelumnya, Ketua Pewarna DIY Risky Heriska mengingatkan bahwa anak muda juga perlu dibekali dengan kemampuan kristis dan pengetahuan politik yang kuat. "Sehingga anak muda tidak lagi hanya sebatas ikut mencoblos saat pemilu, yang penting saya sudah ikut pemilu. Bukan itu saja, mereka harus bertanggungjawab dan tahu atas pilihan mereka. Kenal siapa pemimpin yang mereka pilih," jawabnya.

*Program Perkuat Jurnalis Pewarna di DIY*

Berlanjut dalam Rakerda, ide-ide dan usulan dari setiap anggota dielaborasi dengan singkat namun padat. Beberapa diantaranya adalah permintaan untuk melakukan Pelatihan Jurnalistik Berkala, yang konsisten dan rutin dilakukan. Selain itu ada juga tawaran kerjasama untuk siaran bersama dengan Radio Sasando FM, sebagai bagian pendidikan media.

"Kita Pewarna harus dan wajib melaporkan setiap kegiatan dalam bentuk berita. Membuat rilis yang menginformasikan kegiatan secara cepat, agar setiap kegiatan kerja kita diketahui secara luas. Saya berharap rekan-rekan Jurnalis muda di DIY bisa dibekali, dipersiapkan dan dilatih," ujar Ketua Umum Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono, yang hadir didampingi dua Pengurus Pusat, Daniel Tanamal dan Sugi.

Rakerda yang dipimpin Ketua dan Sekretaris Pewarna DIY, Risky Heriska dan Pdt Arief Arianto Lee ini, menyepakati setiap permintaan dan akan segera menindaklanjuti melalui program yang utamanya untuk memperkuat para Jurnalis muda di DIY.

R_KFS74D

Publisher PewarnaJbr 

STT INTI Bandung Klarifikasi Berita Miring Soal Akreditasi

Juli 31, 2024


Jakarta, BeritaKilat.com - Pengurus Sekolah Tinggi Teologia INTI Bandung Senin 30 Juli 2024 menggelar komprensi pers bertempat di media Center Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (PGI) terkait pemberitaan miring salah satu media online yang mengatakan bahwa STT INTI Bandung tidak lolos akreditasi, berita tersebut kemudian dicopy paste beberapa media online lainnya, tak ayal membuat gerah pengurus STT INTI Bandung.

Menepis berita miring tersebut hadir Deddy Madong SH, M.A. Wakil Ketua Yayasan STT INTI Bandung,Pdt. Dr Amos Sukamto STT INTI Bandung, Pdt.Ir. Yusak Toto M.A Ketua Majelis Apostolik Sinode GKPB MDC serta Dr. Antonius Natan (Pengurus BMPTKKI)

Pdt Yusak Toto menjelaskan tentang ikwal STT INTI Bandung yang berdiri pada tanggal 4 Februari 1991 kurang lebih 33 Tahun merupakan perguruan tinggi teologi nasional yang sampai saat ini telah menghasilkan banyak pelayan Tuhan yang diakui dan kompeten dalam ilmu kepemimpinan, perintisan jemaat dan penggembalaan gereja.

Program pendidikan STT INTI Bandung yang menyelenggarakan pendidikannya di Kota Bandung, begitu memperhatikan kualitas akademis yang berbobot tinggi. Kehidupan rohani peserta didiknya dapat dipertanggungjawabkan. Begitu juga keterampilan lulusannya telah menjawab kebutuhan jemaat. Dan yang tidak kalah penting, proses statusnya mengikuti regulasi pemerintah yang berlaku.”

Selanjutnya Deddy Madong menjelaskan bahwa STT INTI Bandung telah terakreditasi dengan nomor akreditasi Nomor 3342/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S/VIII/2023 berlaku sampai 6 September 2028. Selain itu, STT INTI akan melaksanakan wisuda pada bulan Agustus yang akan datang, dan pada minggu yang lalu semua ijazah calon wisudawan tersebut telah memperoleh nomor ijazah nasional dari PD DIKTI. Kedua data tersebut menunjukkan bahwa STT INTI sudah terakreditasi dan bukan seperti yang diberitakan dalam media Klikpendidikan.id bahwa STT INTI belum terakreditasi.

Deddy Madong yang juga seorang lawyer senior ini mengaku terkejut dan sangat kecewa terhadap pemberitaan yang tidak seimbang serta tidak akurat yang telah dilakukan oleh media Klikpendidikan.id. Bahkan STT INTI merasa nama baiknya telah dicemarkan. Oleh karena itu STT INTI dengan ini menggunakan hak jawab atas pemberitaan yang tidak benar tersebut.

Berangkat dari adanya pemberitaan tersebut Dedy langsung menemui pihak BAN-PT untuk mengklarifikasi tuduhan miring tersebut dan nyatanya lanjut Deddy STT Inti terakrditasi.

“Sangat disayangkan memuat berita tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu, tidak langsung memuat begitu saja tanpa konfirmasi. Maka dikesempatan ini pihak kami meminta hak jawab atas pemberitaan tersebut”, tandas Deddy Serius.

Kembali sebagai catatan, STT INTI telah melakukan proses belajar mengajar sejak tahun 1992 dan selama ini selalu mengikuti peraturan baik yang ditetapkan oleh Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, PD DIKTI dan BAN PT. Serta para alumni STT INTI telah melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di berbagai perguruan tinggi negeri serta beberapa orang menjabat sebagai Perwira Tinggi baik di TNI maupun POLRI. Hal ini menegaskan bahwa adalah tidak mungkin STT INTI tidak terakreditasi.

“Dengan demikian pemberitaan di media Klikpendidikan.id tidak berdasar data terkini dan tentunya tidak akurat. Karena itu kami meminta media Klikpendidikan.id untuk meluruskan berita yang tidak benar yang telah dimuat sebelumnya.”

Sementara Bendum BMPTKKI Dr. Antonius menegaskan bahwa STT INTI sudah terakreditasi baik berlaku hingga 2028.

“Ini ada sertifikat akreditasinya, silahkan lihat teman-teman dan nanti kita bagikan sebagai bukti,” ujarnya sambil menunjukkan sertifikat akreditasi STT INTI yang berlaku hingga 2028.

Natan juga menambahkan bahwa BAN PT tidak serta merta menutup jika tidak mengajukan akreditasi hingga 18 Agustus batas pengajuan.

“Pak Prof Ari dari Direktur Eksekutif BAN PT dalam acara BMPTKKI beberapa waktu lalu berjanji pihak akan membantu STT-STT atau PT yang kesulitan,” singgung Antonius Natan.

Saat berita ini diturunkan, dikabarkan Deddy Madong laman Klikpendidikan telah beritikat baik merilis berita hak jawab dari STT INTI Bandung.

“Puji Tuhan Pak, setelah berbicara dengan mereka, akhirnya mereka merelease hak jawab kita. Berita dari “klikpendidikan” mohon disebarluaskan, sebab justru bila bantahan itu dimuat oleh media yang menjadi sumber berita, hal itu akan sangat bagus Pak. (Romo Kefas Jabar/Pewarna Indonesia )

Misteri Kasus Vina Cirebon Mulai Terkuat, Setelah Saksi Kunci Bercerita di Hadapan Kang Dedi Mulyadi "Bapak Aing"

Juli 26, 2024


JABAR, BeritaKilat.com - Misteri kasus Kematian Vina  Cirebon mulai terkuat sedikit demi sedikit, setelah salah seorang Saksi kunci kasus Vina Cirebon, Dede baru-baru ini mengungkap fakta yang cukup mengejutkan soal kesaksiannya di BAP tahun 2016. Dede mengakui bahwa selama ini telah berbohong soal kesaksian kasus Vina.

Ia baru berani mengungkapkan fakta sebenarnya kepada Dedi Mulyadi lantaran merasa bersalah selama delapan tahun.

"Karena saya merasa bersalah. Selama 8 tahun pun saya merasa bersalah. Cuma saya bingung mau mengungkap gimana,” kata Dede.

Dede bercerita kepada Dedi Mulyadi di akun YouTube Channel Kang Dedi Mulyadi. Menurutnya skenario berawal dari Aep dan Iptu Rudiana.

“Awalnya Aep ditanya polisi, mencurigai ada nggak yang sering nongkrong di situ? Aep bilang ada,” ungkap Dede.

Dede lalu diajak Aep ke Polsek menemui Rudiana untuk diminta keterangan bahwa ia menyaksikan pelemparan batu dan pengejaran Eky oleh geng motor.

“Disuruh ngaku menyaksikan ada pelemparan dan pengejaran. Diskenariokan, disuruh lihat yang ngejar yang ngelemparin batu, motor berapa orang. Saya bilangnya segerombolan saat itu,” ujarnya.

Dede juga seolah membaca skenario agar menyebut merk motor para pelaku secara detail.

“Motor ini itu merknya, padahal saya nggak tahu sama sekali motornya. yang nyuruh ya Aep dan Pak Rudiana, sebut motor Vixion Satria ini itu,” terangnya.

Usai Dede Mengaku Memberikan Kesaksian Palsu, Dedi Mulyadi Jamin Biaya Pendidikan Anak-anaknya

Kini, Dede siap bertanggungjawab atas perbuatannya di tahun 2016 lalu yang menyebabkan delapan orang masuk penjara.

Dede mengaku sudah yakin untuk muncul dan menghadapi kasus Vina Cirebon ke depannya.

Secara tegas, Ia siap menerima risiko apapun atas kesalahannya di masa lalu.

“Mau gimana pun Dede harus jujur biar mereka yang tidak bersalah bisa bebas. Siap terima apapun risikonya,” ucap Dede.

Bahkan saat melakukan konferensi pers bersama Dedi Mulyadi dan Otto Hasibuan, Dede mengaku siap masuk penjara menggantikan ketujuh terpidana tersebut

“Saya siap meskipun saya harus dipenjara menggantikan 7 orang itu, saya siap. yang penting 7 terpidana itu saya mau keluar, bebas seperti kehidupan saya kemarin,” tegasnya.

Menanggapi keberanian dan kejujuran Dede, Dedi Mulyadi nampak tersentuh. Mantan Bupati Purwakarta itu berterima kasih atas pernyataan Dede.

Menurut Dedi Mulyadi, kejujuran adalah sesuatu yang mahal.

Oleh karena itu, Dedi siap pasang badan untuk Dede baik dari segi hukum maupun sosial.

“Dari sisi hukum kita akan damping. Anak Dede dua-duanya jadi anak asuh saya sampai perguruan tinggi saya sekolahkan,” ungkap Dedi Mulyadi.

“Nanti kalau udah ini selesai, Dede bisa ikut kerja dengan saya. Orang baik adalah orang yang menyesali kesalahannya,” pungkasnya.

Dede nampak gemetar dan menyalami Dedi Mulyadi usai mendengar pernyataan tersebut.

Pernyataan Dedi Mulyadi ini sukses membuat keluarga Dede juga ikut terharu dan berterima kasih. Kini Dede tinggal menunggu kelanjutan dari kasus Vina Cirebon. (*/red) 

Wujudkan Sinergitas" Muspika Kecamatan Setu Bersama Koramil 06, Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara Ke 78 Dimako Polsek Setu

Juli 02, 2024

 


Bekasi, BeritaKilat.com - Dalam Rangka  menyambut  Hari bhayangkara ke 78 muspika  kecamatan setu, juga koramil 06 setu  sambangi mako polsek  untuk memberikan  ucapan  secara bersama - sama di aula polsek setu, jl.raya letjen suprapto no 06 desa cijengkol kec.setu bekasi, sekaligus memberikan  simbolis kue ulang Tahun dan potong tumpeng, senin 01 juli 2024 pukul 11:30 wib s/d  selesai

Acara ini dihadiri , Camat setu  Drs.Joko  Dwijatmoko M.si, Sekcam, Sat Pol. PP dan Staff, turut hadir personil Koramil 06 Setu,Kapolsek dan Personil Polsek Setu.

Adapun rangkaian  pemberian Ucapan Selamat Hari Bahayangka ke 78, seluruh yang menghadiri acara Menyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun secara bersama sama, memberian Secara Simbolis Tumpeng dari Pak Camat kepada Kapolsek Setu, juga memberian Secara Simbolis Kue Ulang Tahun dari Perwakilan Personil Koramil 06 Setu, Kepada Kapolsek 

Camat setu Drs. Joko Dwijatmoko M.si, mengucapkan Selamat Hut bhayangkara ke 78, semoga polri presisi semakin lebih baik dan profesional dan tetap jaya selamanya, dan mendukung percepatan transformasi ekonomi yang Inklusif , berkelanjutan  menuju  indonesia  emas. Semoga sinergitas Tiga Pilar (Kecmatan,TNI/Koramil dan Polsek) agar tetap terjaga dan  di Pertahankan selamanya, tandasnya

Kapolsek setu Akp Ani Wisayati S.H, dan jajaran mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada muspika kecamatan setu juga koramil 06 setu,  yang sudah memberikan ucapan juga simbolis  sehingga acara berjalan lancar terstruktur denagn baik,sukses dan kondusif. Tutupnya (*/red) 

Translate