Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Ratusan Petugas KPPS di Kabupaten Lebak Jatuh Sakit Usai Laksanakan Tugas

Februari 17, 2024



LEBAK, BeritaKilat.com - Tidak kurang dari 266 petugas KPPS dan Panwas di Kabupaten Lebak, mengalami sakit saat melaksanakan tugas dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Ratusan petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) dan panitia pengawas (panwas) di Kabupaten Lebak itu dilaporkan jatuh sakit saat berlangsungnya pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Budhi Mulyanto, tercatat sebanyak 266 petugas KPPS dan Panwas terpaksa harus mendapatkan penanganan medis. Bahkan beberapa orang di antaranya harus dilarikan ke fasilitas kesehatan (faskes) puskesmas terdekat lokasi TPS dan RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung.

"Ada 266 KPPS dan panwas yang sakit dan beberapa harus dirawat di faskes, laporan dari Puskesmas," katanya, Kamis (15/2/2024).

Budhi menjelaskan, dari 266 orang yang mengalami sakit, 257 orang cukup menjalani rawat jalan oleh tim medis puskesmas, 8 orang dirawat di puskemas dan 1 orang harus dirawat di rumah sakit. Sebagian besar kata Budhi, para petugas KPPS dan Panwas yang sakit itu karena kelelahan kemudian mengalami pusing, dan nyeri ulu hati.

"Mungkin kelelahan dan badannya sedang tidak fit, kalau yang bisa ditangani di puskesmas terdekat kami membawanya kesana, tetapi kalau yang harus instensif mendapat perawatan dokter kami bawa ke RSUD," tegasnya. (*) 

 

Dinkes dan DPM-PTSP Lebak Visitasi Klinik Lapas Rangkasbitung

Maret 17, 2023

 


LEBAK, BeritaKilat.Com -  Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten menerima kunjungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Lebak, kunjungan tersebut dalam rangka Visitasi klinik Lapas Rangkasbitung untuk pengurusan izin klinik, Jumat (17/03)

Bertempat di ruang Pembinaan Lapas Rangkasbitung, kedatangan tim visitasi Dinkes Lebak dan DPM-PTSP disambut langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang didampingi Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara dan tenaga medis Lapas Rangkasbitung 

Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang dalam menyambut kedatangan tim menyampaikan bahwa Lapas Rangkasbitung berusaha terus mewujudkan layanan sesuai standarnya termasuk dalam hal ini izin operasional kilinik.

“percepatan izin klinik merupakan implementasi arahan pimpinan agar seluruh Lapas Rutan memiliki layanan yang sesuai standar, dengan kehadiran tim visitasi kami berharap masukan dan saran terkait hal yang perlu dilengkapi oleh Klinik Lapas Rangkasbitung dapat kami penuhi untuk selanjutnya dapat segera diterbitkan izin operasionalbya sesuai SOP dan aturan yang berlaku. Kami berharap terus meningkatkan layanan kesehatan kepada WBP" Harap Kalapas

Kepala Bidang Sosial Budaya dan Perizinan Klinik Dinas PTSP Lebak, Drs. Anas Hidayat menambahkan secara teknis Lapas Rangkasbitung sudah memenuhi administratif persyaratan, tinggal hari ini dicek kesesuaiannya oleh tim.

"Tentu kami mendukung langkah Lapas Rangkasbitung dalam meningkatkan layanan kesehatan, koordinasi sudah berjalan baik juga dengan dinas kesehatan sebagai teknisnya, dan secara administratif juga telah dipenuhi dan tadi visitasi juga sudah sesuai, insyallah berdasarkan SOP kami akan proses izinnya" Pungkas Drs. Anas

Dalam kunjungan tersebut tim visitasi melakukan pemeriksaan fisik klinik dan administrasi yang meliputi kelayakan, tata ruang, fasilitas medis, Standar Operasional Prosedur, manajeman klinik, dan unsur SDM medis serta lainnya. (*/Red) 

Bupati Iti Buka Rakercab Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Lebak

Desember 28, 2022


Lebak, BeritaKilat.Com - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Lebak di Latansa Hall, Selasa (27/12/2022).


Rakercab dihadiri oleh seluruh anggota IBI dari 9 ranting di wilayah Kabupaten Lebak. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan program kerja kepengurisan IBI Kabupaten Lebak.


Pada kesempatan ini, Bupati mengatakan IBI sebagai wadah profesi bidan mempunyai posisi penting dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta penurunan dan pencegahan stunting. 


"Profesi bidan merupakan salah satu profesi yang ikut berkontribusi dalam  peningkatan akses dan kualitas pelayanan ibu dan bayi, serta dalam penanganan stunting. Untuk itu bidan juga menjadi ujung tombak dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," jelas Bupati.


Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas layanan secara berkesinambungan, serta berfokus pada aspek pencegahan dan promosi kesehatan. Selain itu juga Bupati mengimbau kepada para petugas kesehatan termasuk bidan agar menerapkan langkah persuasif sehingga masyarakat peduli terhadap kesehatannya.


"Tentunya untuk meyakinkan masyarakat agar peduli terhadap kesehatannya, perlu dilakukan sentuhan persuasif yang dilakukan petugas medis termasuk bidan," kata Bupati.


Bupati pun mengapresiasi atas kontribusi Bidan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta stunting di Kabupaten Lebak. Dikatakan bahwa jumlah kasus kematian ibu dan bayi serta stunting tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun 2021. 


Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Lebak, Nurlaelasari menyampaikan bahwa IBI akan terus berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Lebak, salah satunya melalui program Bakti IBI Untuk Lebak.


"Kami siap menjadi garda terdepan di desa, praktik mandiri bidan, puskesmas, klinik, rumah sakit, serta menjadi pendidik dan peneliti. Kami juga menjalankan program Bakti IBI Untuk Lebak, dimana ini adalah kegiatan sosial yang berkolaborasi dengan OPD, dan stakeholder kami yang lain dibidang kesehatan," ujar Nurlaelasari. (*/bah)

Jaga keselamatan personil, Tim Medis Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022 tingkatan kwalitas kesehatan

Juni 20, 2022

Keterangan Foto : Ipda Dicky saat diberikan pengobatan keluhan gatal ditangan 

PAPUA, BeritaKilat.Com – Satgas Binmas Ops Damai Cartenz 2022 Program KELADI SAGU, lakukan Pemeriksaan kesehatan anggota Satgas Preventif Intan Jaya. Tim Medis Satgas Binmas dipimpin Ipda dr Michael Ayhuan  selaku bagian dari Satgas Binmas Ops Damai Cartenz 2022.   

Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa pelayanan kesehatan dan pengobatan serta identitas Anggota Satgas Binmas Preventif yang sakit serta keluhan. Senin 20 Juni 2022.

Ipda dr Michael Ayhuan didampingi oleh 3 anggota Yonias Purwanto dan 4 Personel  Tim Medis dan 1  Personel Satgas Preventif dengan teliti melakukan pemeriksaan anggota Satgas Preventif Intan Jaya giat KELADI SAGU:

Beberapa pelayanan kesehatan dan pengobatan diantaranya:

-Tekanan darah.

-Gula darah.

-Asam urat.

-Kolesterol.

-Obat-obatan.

-Suplemen.

 

Reporter : Ritha

Puskesmas Lebak Gedong Minta Segera di Relokasi

Maret 16, 2022

LEBAK, BeritaKilat.Com - Kepala Puskesmas  (Kapus) Lebak Gedong H. Pardi,SKM mengharapkan Relokasi Gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lebak Gedong Kabupaten Lebak. Rabu 16 Maret 2022.

Hasil pantauan media di lapangan. Saat di konfirmasi terkait gedung pelayanan kesehatan, Kepala Puskesmas Lebak gedong H.Pardi SKM memaparkan dan meminta doanya kepada rekan rekan media dan LSM juga semua jaringan masyarakat agar relokasi gedung pelayanan kesehatan ini segera ada tindakan relokasi.

"Kami butuh tempat pelayanan yang lebih layak dan memadai dari yang sekarang dan kami sudah membahas ini dengan dinas terkait baik dari Dinas industri perdagangan dan BPKAD kabupaten , karna lahan yang kami persiapkan itu milik dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Lebak dan alhamdulilah pihak dinas perdagangan pun mendukung dan menghibahkan lahan tersebut dengan luas kurang lebih 1500 meter dan alhamdulilah proses lagi berjalan, kami tinggal menunggu saja," ungkap Kapus.

Mudah mudahan, lanjut Kapus, dalam waktu dekat dekat ini ada pelaksanaan karna kami sangat mengharapkan ada perubahan gedung Puskesmas Lebak gedong ini lebih layak lagi. dan sekali lagi saya kepala Puskesmas Lebak gedong meminta doanya pada tokoh masyarakat kabupaten Lebak khususnya masyarakat Lebak gedong relokasi ini segera di laksanakan.

Ditempat terpisah, Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Ustad Rafiudin selaku pendiri pondok pesantren NURUL FALAH dirinya memberikan dukungan dan doanya agar pelaksanaan relokasi puskesmas Lebak Gedong Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak segera di laksanakan, karna menurutnya sudah sewajarnya tempat pelayanan kesehatan masyarakat tersedia dengan fasilitas yang memadai. 

"Dimana masyarakat sangat membutuhkan tempat pelayanan yang nyaman dan memadai guna memberikan pelayan kepada masyarakat yang lebih baik dan pihak dinas terkait sudah sepatutnya mendorong memberikan perubahan sesuai visi misi bupati yaitu Lebak sajahtera , dan Lebak sejahtera bukan berarti hanya terfokus pada pengurangan angka angka kemiskinan saja, disisi lain masyarakatpun harus sehat," pungkasnya. (Kur)

RSUD Dr. Adjidarmo Dinilai LSM Tak Mampu Perbaiki Ruangan Yang Roboh, Sudah Dua Minggu Dibiarkan

Januari 11, 2022


Lebak, BeritaKilat.Com – Sejumlah kalangan aktivis LSM Kabupaten Lebak menyayangkan robohnya dua unit ruangan pelayanan di RSUD Dr Adjidarmo Kabupaten Lebak. Selasa 11 Januari 2022.

Ketua Forum LSM Kabupaten Lebak, Yayat Ruyatna mengatakan, selayaknya pihak rumah sakit segera mengambil langkah agar pelayanan kepada masyarakat kembali optimal. 

“Sungguh sangat disayangkan pengelolaan RSUD Dr. Adjidarmo yang membiarkan atap bangunan yang jebol dibiarkan berminggu - minggu seperti itu, padahal bukan kerusakan besar dan pasti bisa diperbaiki secepatnya,” ujar Yayat Ruyatna. 

Dipihak lain, Koordinator Badan Koordinator LSM Lebak, Mamik Selamet, S,Sos juga ikut berkomentar, dengan adanya kejadian ini semakin memperlihatkan pihak rumah sakit hanya ingin mengambil keuntungan saja sementara kerusakan kecil seperti itupun terkesan tidak mampu memperbaikinya.

“Kalau begitu saya sarankan direktur rumahsakit  menyerahkan segala sesuatunya sama Allah.SWT. saja, sukur – sukur segera diperbaiki,” ucapnya.

Sementara itu, Dikutip dari media aktualbanten.id, pihak rumahsakit mengaku akan segera memperbaikinya dan untuk sementara pelayanan dipindahkan ke ruangan lain.

“ Bangunan itu roboh karena sudah bokbrok , ada dua ruangan dan sekarang ruangannya sudah di  pindahkan, insya Allah dalam waktu dekat akan di renovasi, untuk  sementara poli rajal (rawat jalan) sudah dipindahkan ke dalam, untuk yang bawah yang terkena bocor sudah kosong,” jelas Dr Jo humas RSUD Dr Adjidarmo. (Red)


Berkat Kesigapan Semua Pihak, Muhamad Hisyam Dapat Perawatan Intensif

Agustus 31, 2021


Lebak, BeritaKilat.Com - Dari Informasi yang dihimpun awal media beritakilat.com di Puskesmas sarageni, telah lahir bayi mungil Muhamad Hisam namanya, Bayi yang lahir pada hari jumat jam 5 pagi ini merupakan buah cinta dari ibu nuryati dan bapak ewing, warga kampung Kadi Ranca Rt.004/003 Desa Jayasari Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. 

Bayi berjenis kelamin laki laki dengn Berat Badan 2,8 kg dan panjang 46cm ini, merupakan anak ke 2 yang lahir secara normal, lahir dari rahim seorang Ibu tangguh bernama Nuryati sosok yang sangat rajin datang ke posyandu dan memeriksakan kandungannya setiap bulan.

Cerita kelahiran Muhamad Hisyam pada saat itu sekira pukul 03.00 Wib pagi, hari jumat 27 Agustus 2021, ibu nuryati merasa mules - mules pertanda kontraksi mendekati kelahiran, karena lokasi rumah yang cukup jauh dari puskesmas sekira 4 kilometer, kondisi jalan bebatuan yang sulit ditempuh oleh kendaraan disertai jembatan gantung yang lumayan bikin ngeri - ngeri sedap memaksa keluarga Nurhayati memanggil Mak Paraji terlebih dahulu untuk pertolongan pertama, namun ternyata jam 5 pagi Hisam pun lahir. 

Setelah Hisyam lahir , sesaat keluarga merasa kaget lantaran melihat ada yang tidak wajar dengan kelahiran Hisyam, Keluarga Nurhayati melihat ada benjolan besar di kepala Hisyam. 

Merasa ada keanehan dan khawatir dengan kondisi sang jabang bayi, sekira pukul 05.30 Wib, keluarga mendatangi Bidan Nina.di rumahnya, dan dengan sigap bidan Desa ini bersama bidan Entu pendamping Bidan Desa mendatangi Rumah Nuryati, melakukan perawatan ibu dan bayi dan memeriksa kondisinya,dirasakan ada sesuatu benda di kepala sang bayi, bidanpun konsultasi dengan dokter jaga. 

"Ternyata bayi Hisam mengalami Cavitis Meningokokele, Kondisi ini tentu bukan kondisi biasa, ini kondisi yang harus mendapatkan pelayanan khusus di Rumahsakit, sehingga disarankan untuk segera diRujuk," ujar bidan Nina.

Malangnya, dalam kondisi genting seperti ini, Ewing sang ayah dalam kondisi yang kurang sehat karena mengalami gangguan dikakinya yang membuatnya tidak dapat berbuat banyak, ditambah lagi dengan kartu BPJS Non PBI yang dimiliki sudah menunggak tak terbayar.

Dalam keadaan yang serba susah, Puskesmas Sarageni segera melaporkan kondisi tersebut ke Dinas sosial untuk mendapatkan pelayanan Administrasi, selain itu berkomunikasi dan berkoordinasi dengn Desa untuk segera dibuatkan Kartu KK dan keperluan lainnya untuk persyaratan Pembuatan BPJS PBI mengingat keluarga tersebut memanglah keluarga yang kurang mampu.

"Alhamdulillah akhirnya pada hari senin 30 agustus dengan koordinasi dan bantuan semua pihak dengan menggunakan ambulance puskesmas sarageni ahirnya bayi M. Hisam dibawa ke Rumahsakit umum Dr. Adjidarmo Rangkasbitung untuk mendapatkan perawatan," imbuh Bidan Nina. 

Keluarga Muhamad Hisyam berharap sahabat, saudara serta masyarakat Kabupaten Lebak dapat mendoakan semoga Hisam diberikan kekuatan dan segera diberikan kesembuhan. 

Reporter : Rahmat Hidayat

Vaksin Nusantara Diminati Turki, Ketua DPD RI Berharap Pemerintah Bergerak Cepat

Agustus 26, 2021

 


JAKARTA, BeritaKilat.Com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut positif kabar mengenai diminatinya vaksin Nusantara oleh Turki. LaNyalla berharap pemerintah dan masyarakat memberikan dukungan agar kabar tersebut benar-benar bisa terealisasi. Vaksin Nusantara adalah gagasan dr Terawan Agus Putranto.  

Dalam kanal YouTube Siti Fadilah Supari, bertema Siti Fadilah & Nidom: Vaksin Nusantara, Harapan Yang Tertunda, Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Unair, Prof drh Chairul Anwar Nidom, mengungkapkan jika Turki sudah memesan Vaksin Nusantara sebanyak 5,2 juta dosis.

"Ini kabar yang sangat baik untuk kita. Dukungan harus diberikan. Indonesia harus segera bersiap dengan rencana ekspor Vaksin Nusantara ke Turki sebanyak 5,2 juta dosis. Vaksin ini harus segera diproduksi massal untuk memenuhi permintaan Turki," tutur LaNyalla, Kamis (26/8/2021).

Vaksin Nusantara sendiri diketahui juga berguna untuk penyakit-penyakit lainnya selain Covid-19 dan telah lolos uji dan telah dikaji terkait titer antibodi protektifitasnya.

"Kabar yang kita dapat, vaksin Nusantara disebutkan telah diakui oleh Organisasi kesehatan dunia atau WHO. Tetapi penggunaan vaksin ini masih menunggu izin resmi Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM)," tutur Senator asal Jawa Timur itu. 

Menurut LaNyalla, jika WHO telah mengakui vaksin ini dan Turki terbukti telah memesan, pemerintah seharusnya bisa bergerak cepat mengeluarkan izin BPOM.

"Jangan sampai masalah ini menjadi kontroversi dan minim dukungan terhadap hasil karya anak bangsa. Lewat vaksin ini kita dapat menyelamatkan jutaan jiwa manusia dari potensi terpapar virus dan penyakit," katanya.(*/Red)

Translate