Tampilkan postingan dengan label Lapas Rangkasbitung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lapas Rangkasbitung. Tampilkan semua postingan

Jamin Kualitas Pendidikan, Lapas Rangkasbitung Gandeng 15 Mitra Kerja

Februari 28, 2023

 


Rangkasbitung, BeritaKilat.Com - Pembinaan kemandirian dan kepribadian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten terus dioptimalkan, hal ini semakin meyakinkan dengan dilakukannya perjanjian kerja sama (PKS) antara Lapas Rangkasbitung, dengan 15 Stakeholder di Kabupaten Lebak, Senin (27/02)


15 stakeholder diantaranya Universitas La Tansa Mashiro, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lebak, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Lebak, Dinas Peternakan Kab. Lebak, Dinas Pertanian Kab. Lebak, Dinas Perikanan Kab. Lebak, STAI Wasilatul Falah Rangkasbitung, Laboratorium Kesehatan Daerah Kab. Lebak, Puskesmas Rangkasbitung, Apotik Fauzi Farma, DPC Peradi Rangkasbitung, PLBH Langit Biru, LPMIK Wira Nusantara Rangkasbitung, AMIK Wira Nusantara Rangkasbitung serta Owner Gitar Gore Leuwidamar


Kegiatan ini juga dihadiri Kakanwil Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto, Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Banten, Pejabat Pengawas dan Administrator Kanwil Kemenkumham Banten, Bupati Lebak yang diwakili Asisten Daerah Pemerintahan I, Al Kadri dan 15 Stakeholder mitra kerjasama Lapas Rangkasbitung


Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menyampaikan agenda besar di Lapas Rangkasbitung setelah bisa menggandeng 15 stakeholder.


“Kita disini memiliki tanggung jawab yang sama. Hanya mungkin berbeda-beda tetapi saling melengkapi. Dari awal kami menyoroti pendidikan para WBP, banyak yang putus sekolah dan bahkan tidak sekolah, tidak lengkap mereka bisa wajib belajar 12 tahun dan kedepan kita kerjasama tidak boleh terjadi lagi. Kami sudah miliki PKBM dan NPSN sekolah, jadi bisa menggelar pendidikan non formal kejar paket A, B dan C ditambah dukungan mitra kami yakin akan lebih berkualitas" ungkap Kalapas. (Red)

Disnaker dan PTSP Kab.Lebak Visitasi LPK Lapas Rangkasbitung

Februari 24, 2023


Rangkasbitung, BeritaKilat.Com - Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten menerima kunjungan Dinas Tenaga Kerja dan PTSP Kabupaten Lebak, kunjungan tersebut dalam rangka melaksanakan Verifikasi Berkas dan Observasi Lapangan atas usulan perubahan Bimker Lapas menjadi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) LPK Bina Lapaskas Center di Lapas Rangkasbitung, Kamis (23/02)


Visitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan PTSP Kab. Lebak ini sebagai salah satu syarat dan tahapan yang harus dilakukan setelah usulan permohonan penerbitan tanda daftar LPK Bina Lapaskas Center kepada Disnaker Kab.Lebak


Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang mengatakan hal ini merupakan sebagai wujud dan konsistensi dari Lapas Rangkasbitung dalam rangka program pembinaan kemandirian dalam mengembangkan potensi yang dimiliki Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tujuannya tak lain agar ke depannya WBP dapat memiliki keahlian yang berkompeten dan keahliannya itu dapat diakui oleh pemerintah dan masyarakat. 


“Dengan adanya Visitasi ini, diharapkan bengkel kerja Lapas Rangkasbitung akan mendapat tanda daftar Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), sesuai dengan Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan nomor PAS.3-UM.01.01-38 tentang: pengajuan tanda daftar bengkel kerja Lapas menjadi LPK, nantinya WBP akan mengikuti pelatihan sesuai standarnya dan tentu akan mendapatkan sertifkat yang dapat digunakan/ diakui oleh semua PIhak” ujar Kalapas 


Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Bidang Penempatan Perluasan Pelatihan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kab. Lebak dan Kepala Seksi Bidang Sosial Budaya Dinas PTSP Kab. Lebak, tim visitasi  meninjau beberapa area bengkel kerja dan meminta administrasi kelengkapan data sebagai persyaratan. Tim Dinas Tenaga kerja dan PTSP Kab. Lebak menilai kesiapan LPK Bina Lapaskas Center dan kondisi bengkel kerja beserta prosesnya sampai hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan semua terlihat baik.


“Ya Kami sudah ke Lapas tadi, lihat langsung dan verifikasi bagaimana LPK nya, kita sesuaikan dengan Permenaker Nomor 17 Tahun 2016 tentang Lembaga Latihan Kerja. Disini sudah cukup baik, media, dan sarana juga ada, hasil outpunya juga sudah diakui masyarakt seperti aneka kerajinan kayu dan gitar dan kami lihat juga prosedurenya sudah memenuhi syarat, insyallah kami akan sesegara mungkin melakukan proses perizinan tanda daftarnya dan harapannya tentu saja LPK Lapas menciptakan SDM yang dapat berkontribusi lagi bagi masyarakat dan bangsa”Harap Deni Triasih selaku Kabid Penempatan Perluasan Pelatihan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kab. Lebak. (*/Red)

Tangkap Potensi Pasar, Lapas Rangkasbitung Gelar Pelatihan Pembuatan Mebel

September 04, 2022

 


LEBAK, BeritaKilat.Com – Dalam rangka menangkap potensi peluang Pasar akan permintaan Kerajinan Kayu dan Mebel, Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten terus melakukan kerja nyata dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada hari ini Lapas Rangkasbitung memberikan pelatihan pembuatan Mebel, Sabtu (03/09)

Pelatihan pembuatan mebel yang bertempat di bengkel kerja Lapas Rangkasbitung ini dibuka langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto yang didampingi Pejabat Struktural Lapas Rangkasbitung. Turut hadir Agus Suryana selaku Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil kemenkumham Banten sekaligus instruktur kegiatan pembuatan mebel.

Kalapas Rangkasbitung,Budi Ruswanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai langkah cepat kita untuk memberikan life skill kepada WBP yang saat ini sedang dominan diminati pasar.

“Harapan saya saudara WBP semua terus berkarya, mandiri, dan kelak kalau sudah bebas bisa menghidupi diri sendiri dan keluarga dari skill-skill yang dimiliki, apalagi kan hasil mebel ini juga menjadi peluang dan potensi besar yang bisa ditangkap dengan baik oleh kita. Jadi, ga usah bingung lagi buat kerjaan. Inilah hal-hal yang harus ditanamkan dalam diri saudara-saudara,” ujar Kalapas 

Hal Senada disampaikan Instruktur Pelatih, Agus Suryana bahwa dengan ilmu yang didapat dari pelatihan dan pembinaan disini dapat menjadi sumber penghasilan saat kembali ke tengah masyarakat.

“Keahlian ini tentu sebagai bekal sebelum nantinya kembali ke masyarakat, dan diharapkan berguna untuk menjadi tumpuan ekonomi bagi diri dan keluarga, dan mereka tidak dipandang sebelah mata" tutup Agus panggilan akrabnya 

Sebagai informasi Pelatihan mebel yang diberikan dengan menggunakan kayu Kopi dan jambu, dan akan menjadi icon tersendiri hasilnya. (*/Red/Hms)

Deteksi Dini, Puluhan Kamar Hunian Napi Lapas Rangkasbitung digeledah

Agustus 26, 2022

 


LEBAK, BeritaKilat.Com - Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten kembali melaksanakan penggeledahan rutin sebagai langkah preventif pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban serta mencegah beredarnya Narkoba di dalam Lapas. Kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut perintah pimpinan untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib, Kamis (25/08)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubsi Kamtib, Adi Santo, didampingi oleh Tim SATOPS PATNAL dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lapas Kelas III Rangkasbitung yang menyisir setiap sudut-sudut di kamar hunian narapidana.

Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto sebelum penggeledahan kamar hunian menegaskan bahwa kegiatan penggeledahan ini merupakan langkah deteksi dini dari gangguan Kamtib dan pencegahan peredaran barang yang terlarang di lingkungan Lapas Rangkasbitung.

"Lakukan Penggeledahan dengan teliti dan cermat, periksa setiap sudutnya, pastikan lingkungan kita tetap dalam keadan clean and clear, jika terdapat barang yang dilarang maka segera amankan. Lapas kita sudah dikenal dengan green zone, area steril dari barang-barang terlarang seperti narkoba dan hp, dan ini mesti tetap dipertahankan dengan baik” pinta Kalapas

Senada dengan Kalapas, Kasubsi Kamtib, Adi Santo menambahkan dari hasil penggeledahan ini petugas memang tidak menemukan narkoba dan HP namun petugas tetap mengamankan barang yang tidak semestinya ada di dalam kamar. 

“Ya Alhamdulillah belum ada yang aneh-aneh, kita terus massif deteksi dini, kalaupun ada seperti pisau cukur, kartu remi, kartu gaple, korek gas, dan botol kaca, kita amankan dan kita berikan edukasi tetap tidak boleh berada di lingkungan Lapas” Pungkas Adi pria asal Lebak ini. (*/Red)

Sambut Dirgahayu & HDKD ke-77, Lapas Rangkasbitung Gelar Donor Darah

Agustus 01, 2022


Rangkasbitung, BeritaKilat.Com - Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 tahun 2022, Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten menggelar Kegiatan Donor Darah yang bertempat di aula Lapas Rangkasbitung, Senin (01/08)


Kegiatan ini diikuti oleh Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, Pejabat Struktural dan seluruh jajaran Lapas kelas III Rangkasbitung 


Sebelum mendonorkan darahnya, calon pendonor di screening kondisi umum kesehatannya, meliputi berat badan,  tekanan darah serta kadar hemoglobinnya. Apabila semua memenuhi syarat, maka calon pendonor bisa menyumbangkan darahnya sebanyak 350ml. Donor darah sendiri baiknya dilakukan rutin 3 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun.


Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto disaat selesai mendonorkan darah menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. "Setetes darah kita ini kan sangat bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan, kita ingin membaktikan diri dalam menyambut Haribkemerdekaan dan hari dharma karyadhika, diantaranya dengan mendonorkan darah kita bekerjasam dengan PMI Lebak.” Ujar Kalapas.


Sementara Dokter Lapas Rangkasbitung mengungkapkan donor tidak hanya bermanfaat dari segi sosial tapi juga baik untuk kesehatan. 

“ya jelas Donor darah memiliki banyak manfaat, diantaranya menjaga kesehatan jantung, mengurangi jumlah kolesterol jahat, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu mendeteksi dini penyakit tertentu, serta menjaga kesehatan mental, alhamdulillah pegawai Lapas Rangkasbitung antusias mengikutinya" Terang dr. Ida sapaan akrabnya. (*/Red)

Translate