NDUGA, BeritaKilat.Com – Program Si Ipar Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 Di sekitar pegunungan tengah ada banyak anak anak sekolah di bawah umur yang cara pendidikannya jauh ketinggalan di bawah rata-rata. Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masih sulit, apalagi untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Orang-orang yang tidak mampu seperti fakir, miskin dan anak terlantar memang seharusnya dipelihara oleh negara berdasarkan undang-undang dasar negara kita, namun mungkin karena keterbatasan anggaran, maka orang-orang yang kesulitan secara finansial tersebut harus memelihara dirinya sendiri.Senen(30/05/22).
Program Si Ipar Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 adalah salah satu program Polri yang sering disebut dengan Polisi pergi mengajar yang tujuannya membantu pemerintah dalam meningkatkan kecerdasan anak-anak bangsa. Program Si Ipar Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 adalah salah satu program dari beberapa program Polri yang mendukung program-program pemerintah. Program Si Ipar adalah kegiatan Polri dalam rangka mengajar anak-anak sekolah namun belum tersentuh sepenuhnya oleh pemerintah. Seperti contoh anak-anak sekolah di pegunungan tengah Papua, gedung sekolah sudah ada tapi pengajar atau pendidiknya masih minim, bangunan sekolah sudah ada guru-gurunya ada namun tidak berani untuk melaksanakan proses belajar mengajar karena situasi dan kondisi yang tidak aman.
Rasa kepedulian Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 sehingga tergerak untuk membantu kesulitan anak anak untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik. Bisa saja kita memberikan uang kontan kepada anak anak yang membutuhkan memang tidak ada salahnya, namun akan lebih baik lagi jika kita memberinya sesuatu kepada anak-anak yang berguna agar bisa berubah menjadi lebih baik. Ibarat kata kita lebih baik berikan dia pancing daripada memberi ikan, supaya bisa mencari ikan sendiri untuk kebutuhannya sehari-hari, sehingga apabila kita selesai melaksanakan tugas Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 anak-anak asli Papua dapat berkreasi sendiri sepeninggal dari kita," tandas Kasatgas Binmas
Berikut ini adalah cara yang
baik dan benar yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kecerdasan anak anak
di Pegunungan tengah Papua
- Jangan dilepas begitu saja,
namun terus menerus dikontrol dan dibimbing agar ilmunya bisa terus maju.
- Ajarkan pendidikan yang Bermanfaat diri sendiri dan orang lain
- Bimbing dan Biayai Sekolah
Anak-Anaknya
- Jika orang yang akan kita bantu sulit untuk belajar dan bekerja mengikuti arahan yang kita berikan, maka sebaiknya kita fokuskan bantuan kita dengan memperbaiki generasi mudanya baik itu adiknya, anaknya, cucunya, dan lain-lain. Jadikan generasi yang muda-muda sebagai anak asuh kita agar bisa kita arahkan untuk menjadi orang yang berkualitas yang mandiri. Kita biayai pendidikan anak-anaknya serta kita beri bimbingan terbaik agar kelak bisa meningkatkan taraf kecerdasan keluarganya serta membantu orang lain yang butuh bantuan.
- Jangan membantu dengan
sesuatu yang justru akan membuat orang yang kita tolong/bantu menjadi malas
untuk bekerja dengan baik. Bantulah seperlunya saja dan hentikan bantuan ketika
sudah mulai terlihat normal kembali agar bisa bangkit sendiri menghadapi
masalah hidupnya. Contohnya seperti membayari biaya berobat, membayari biaya
sekolah yang sudah menunggak, memberi makan orang yang kelaparan, membantu
biaya renovasi rumah sederhana orang tak mampu, membayari uang kontrakan rumah
orang miskin yang terancam diusir pemiliknya, dan lain-lain.
- Janganlah kita mengharapkan
balasan kebaikan di dunia, namun lakukanlah kebaikan untuk mendapatkan ridho
Tuhan yang Maha Esa. Tidak akan ada yang sia-sia dalam membantu orang lain yang
sedang kesulitan. Semakin banyak kita berbuat baik dan menolong orang secara
ikhlas, maka orang lain pun akan dengan senang hati membantu kita di saat kita
ada masalah. Percuma kita menimbun harta setinggi langit, karena toh sudah
pasti tidak akan kita bawa mati.(*/Red)