Tampilkan postingan dengan label Pandeglang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pandeglang. Tampilkan semua postingan

Usai Diresmikan SMAN 4 Rangkasbitung Terus Berbenah Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Februari 20, 2024


LEBAK, BeritaKilat.com - Sekolah Menengah Atas Negeri 4 (SMAN 4) Rangkasbitung terus berbenah setelah resmi menggunakan gedung sekolah yang baru diresmikan oleh Pj. Gubernur Banten Almuktabar pada 5 Februari lalu bersama 21 Sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Lebak. Peresmian itu merupakan bagian dari ekspedisi reformasi birokrasi tematik berdampak yang dilakukan Pemprov Banten di seluruh Kabupaten dan Kota. Selasa, 20 Februari 2024.

Sekolah yang berlokasi di Kampung Ketug Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak ini, merupakan impian masyarakat Citeras dalam hal Pemenuhan layanan dasar pendidikan yang dapat dijangkau dengan cepat dan murah, karena letaknya yang berada tidak jauh dari wilayah 3 desa sekitar yakni, Desa Citeras, mekarsari dan cilukut. 

Ukhrowi, salah seorang warga Desa Citeras yang berhasil di wawancara beritakilat.com mengaku bangga sekaligus bahagia dengan berdirinya Sekolah Menengah Atas Negeri 4 ini, karena selain ditunjang dengan fasilitas yang memadai, kehadiran sekolah ini juga sangat berpengaruh pada tingkat pendidikan masyarakat di Desa Citeras dan sekitarnya karena mudah dijangkau oleh siswa dan berbiaya murah bagi orang tua. 

"Tidak ada alasan orang tua murid tidak menyekolahkan anaknya sampai SMA karena masalah biaya karena dengan adanya sekolah negeri disini segala kesulitan yang selama ini dirasakan para orangtua murid menyekolahkan anaknya jauh ke luar daerah sudah bisa diatasi dengan biaya murah dengan kualitas pendidikan yang setara sekolah negeri lainnya, " ujarnya. 

Terpisah, wakil Kepala Sekolah merangkap Humas Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN 4 Rangkasbitung Muhamad Kahfi ketika ditemui, selasa (20/2/24) di kantornya menjelaskan, dengan diresmikannya sekolah ini untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), para siswa/i dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih kondusif karena mendapatkan fasilitas penunjang yang lengkap dari pemerintah. 

"Alhamdulillah saat ini anak - anak dapat belajar dengan lebih kondusif karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, insya Allah ke depan kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa siswi di sekolah ini, bahkan tidak menutup kemungkinan kita dapat melampaui sekolah - sekolah yang ada di perkotaan dalam segi kualitas," Pungkasnya. (AK74) 

Eks Napiter Banten Gelar Safari Ramadhan di Serang dan Pandeglang, Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H

April 17, 2023

PANDEGLANG, BeritaKilat.Com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, mantan (eks) narapidana teroris (napiter) melakukan Safari Ramadhan ke sejumlah wilayah di Provinsi Banten.

Dalam kegiatan itu, eks napiter juga mengajak masyarakat agar turut serta berperan dalam menjaga kondusifitas di tempat tinggal mereka, guna mengantisipasi terjadinya gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu Yayasan yang berdomisili di Kabupaten Pandeglang, Banten, yaitu Yayasan Banten Peduli Umat (BPU) yang telah memulai kegiatan tersebut sejak awal memasuki bulan Suci Ramadhan dengan mendatangi sejumlah pemukiman warga yang berada di Kabupaten Pandeglang dan menggelar Bakti Sosial serta Buka Puasa Bersama (Bukber.

Ketua Yayasan BPU, Irhan Nugraha menjelaskan, jika yang dilakukan dirinya dan anggota Yayasan BPU merupakan salah satu langkah untuk meminimalisir terjadinya konflik maupun teror menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang acap kali dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab melalui penyebaran informasi bohong menggunakan  media sosial.

Menurutnya, dengan melakukan Safari Ramadhan seperti ini, Yayasan BPU dapat menyelamatkan masyarakat yang berada di Kabupaten Pandeglang dari kesesatan informasi yang beredar secara masif di media sosial dan dikhawatirkan dapat menimbulkan perpecahan bangsa ini. 

Kegiatan Bakti Sosial kali ini digelar Yayasan BPU di Rumah Makan Cijolang, Pasir Sereuh, Kecamatan Cisata, Desa Cisata, Kabupaten Pandeglang, dan dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama, Minggu, 16 April 2023.

“Pada kegiatan bulan ramadan ini kita melaksanakan aksi sosial bagi-bagi mulai dari takjil, dan buka puasa bersama,” ungkapnya. 

Selain itu, lelaki yang akrab disapa Kang Irhan ini juga memiliki keinginan agar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, seluruh wilayah di Provinsi Banten tetap dalam situasi yang kondusif dan aman dari berbagai tindakan atau aksi kriminalitas.

“Harapannya di bulan Ramadhan ini menjelang Idhul Fitri mari kita sama-sama menjaga ketertiban di masyarakat Provinsi Banten,” ungkapnya.

Berbeda dengan Suasana Bulan Ramadhan pada tahun 2021 dan 2022 lalu, dimana hampir seluruh masyarakat Indonesia terjebak dan terkurung dalam situasi pandemi Covid-19.

“Perbedaan Ramdhan tahun kemarin ya terbentur Covid-19. Ramadhan kali ini bisa berkumpul bersilaturahmi kembali dan masyarakat juga bisa beraktivitas kembali seperti biasanya,” paparnya.

Di waktu dan tempat berbeda, suasana guyub rukun terlihat menghiasi kegiatan Safari Ramadhan dan buka puasa bersama Eks Napiter Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kota Serang, Minggu, 16 April 2023.

Komar, salah satu Eks Anggota JAD Serang ini juga berharap jika bulan Ramadhan kali ini dapat lebih baik dari Ramadhan tahun lalu. Dimana masyarakat Indonesia tidak dapat merayakan Idul Fitri seperti biasanya karena adanya pandemi Covid-19 yang membuat pemerintah harus mengambil sikap untuk menyelamatkan warga negara Indonesia dari penularan Virus Corona yang mematikan. 

Hal tersebut pula yang mendorong dirinya untuk turun langsung guna mengajak masyarakat bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah dan pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah sehingga terciptanya kondusifitas di wilayah. 

“Kalau diatasi, Ramadhan tahun ini lebih baik suasana kondusifitas, umat Islam cukup kondusif. Ramadhan hari ini cukup siginifikan karena tidak dibarengi dengan kasus kekerasan yang lebih bersyukur itu mudah-mudahan sampai sawal nanti lebih terjaga kondusifitasnya dari tindakan yang tidak diinginkan,” jelasnya kepada awak media.

Komar menjelaskan, perkumpulan Eks Napiter Serang saat ini sudah melakukan beberapa kegiatan positif, mulai dari tadarusan bersama, sampai melaksanakan sholat berjamaah.

“Ya kalo kami, komunitas kami, fokus ke bribadatan tadarus sholat berjamaah, hanya itu, kegiatan sosial lagi proses inisiasi. Ya yang jelas silaturahmi sesama kita rekan rekan, kita harapkan lebih bisa meningkatkan persaudaraan supaya senantiasa menjaga hubungan baik,” ungkapnya.

Menurut Komar, kelompok seperti dirinya juga memiliki ambil peran dalam upaya menjaga kondusifitas keamanan yang ada di wilayah Provinsi Banten.

“Secara pribadi-pribadi kita turut menjaga kondisi lingkungan di bulan puasa. Jadi kita belum bisa turut partisipasi secara luas. Harapan kalau saya pribadi berharap umat Islam lebih terjaga solidaritas ukhuwahnya, tidak ada lagi kriminalisasi muslim, damai itu bagian dari kehidupan kita,” tegasnya. (*/red)

Diduga Tidak Sesuai Spek Jalan Cibitung - Lebak Disoal Warga

Maret 27, 2023

 


Pandeglang, BeritaKilat.Com - Pembangunan infrastruktur jalan mantap dan berkualitas yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang  nampaknya belum terealisasi dengan baik. Terlihat masih banyak terdapat beberapa pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang  yang mutu dan kualitasnya jauh dari kata baik. Salah satunya adalah pekerjaan peningkatan jalan Cibitung - Lebak  penghubung antar desa , yang dimana dalam tahapan pekerjaan pengkerasan dan pelebaran agregat diduga  menggunakan material batu Scrop B Dengan kualitas buruk. 27/03/2023    

Dari hasil pantauan di lapangan, pembangunan peningkatan jalan yang menghubungkan Desa Cibitung - Lebak Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Banten, yang bernilai fantastis ini  dalam tahap pekerjaannya diduga menggunakan material batu yang tidak bermutu dan berkualitas. Batu Jenin Scrop terlihat bercampur tanah seperti limbah galian. di gunakan dalam tahapan pengkerasan dan pelebaran. 

"Menurut keterangan salah satu warga masyarakat yang  enggan di sebut identitasnya berinisial NN mengatakan  Ke pada wartawan proses pekerjaan pengkerasan pelebaran dan pemadatan jalan menggunakan material yang kurang tepat dan berkualitas karena penggunaan bahan material tersebut peruntukannya untuk pengurugan bukan pengkerasan  jalan. karena menggunakan material batu yang bercampur tanah merah (Makadam) atau lebih jelasnya seperti limbah galian material batu yang di gunakan untuk pengerjaan pelebaran dan  pengkerasan jalan Cibitung - Lebak, ucapnya 

"Inti nya pengerjaan nya asal asalan karena menggunakan material batu Scrop dengan kualitas jelek (Batu bercampur tanah mirip material untuk urugan) jelas ini akan mempengaruhi kepada  kualitas hasil pekerjaan. ungkapnya 

"Sementara itu Salah Pengusaha Setempat yang menyuplai material batu saat dikonfirmasi dan dipintai keteranganya ia mengatakan menurut saya kualitas batu yang kami kirim ke proyek jalan Cibitung - Lebak

sudah sangat sesuai dengan harga karena material batu yang kami diterima dengan harga sebesar Rp. 650 ribu per mobil apalagi perhari pengiriman hanya Satu atau dua mobil saja. Mengingat kebutuhan penggunaan material batu jenis Scrop B di wilayah kita cukup besar, makanya mengalami kelangkaan atau krisis batu di wilayah kita. ujarnya kepada wartawan. (Man)

Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Mantan Napiter Asal Pandeglang Ini Pastikan Banten Aman

Desember 07, 2022

PANDEGLANG, BeritaKilat.Com – Mantan Narapidana Terorisme (Napiter) di wilayah Pandeglang, Banten, Zaenal Mutakin mengajak seluruh masyarakat dan Napiter agar bisa menjaga keamanan jelang Natal dan Tahun Baru.

Ia mengatakan, Napiter juga salah satu sebagian warga negara penghuni NKRI yang juga mengharapkan adanya keamanan dan kenyamanan saling menghormati di Tahun Baru 2023.

“Mengenai masalah tahun baru ini adalah suatu rahmat untuk kita ketika terdapat perbedaan yang ada, kita harus saling bertoleransi dengan perbedaan, saling menghormati agar hidup kita aman dan nyaman,” ujar Zaenal Mutakin, Senin, 05 Desember 2022.

“Biasanya tahun baru dialihkan, biasanya hura-hura, kita adakan kajian merenung dan tadabur, karena kita mensyukuri diberi umur panjang,” sambungnya.

Dikatakan Zaenal, beberapa tahun lalu Kamtibmas di Banten aman dan hal ini diharapkan bisa kembali aman, saling menjaga dan menghormati umat beragama di Banten.

“Alhamdulilah beberapa tahun aman. Kita jaga, jangan sampai dirusak oleh oknum tertentu dan keharmonisasi yang ada terganggu,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, organisasi yang diisi oleh beberapa Napiter sudah melakukan beberapa langkah nyata di masyarakat, melakukan pendekatan, baik itu secara pribadi maupun berjamaah.

“Apalagi kebanyakan dari kita banyak bersosialisasi ke masyarakat untuk bagaimana mengedepankan dalam bermasyarakat. Kamtibmas, Insya Allah Banten rumah kami dan harus kami jaga,” paparnya.

Banyaknya sosialisasi dari Napiter rupanya banyak di apresiasi oleh masyarakat karena baik dalam menjalin komunikasi seperti membuat kegiaiatan sosial jumat berkah.

“Atau dalam hal darurat seperti bencana banjir dan saat ini di Cianjur kita juga berpartisipasi,” katanya.

“Banyak saudara yang terpapar kita bina dan rangkul untuk sama-sama mengembangkan, dan menjaga stabilitas keamanan untuk bagaimana mendalami Islam dengan baik,” pungkasnya. (*/red)

Ratusan Warga Geruduk Masjid Kampung Menes, Hadiri Tasyakuran BPU

Agustus 28, 2022

PANDEGLANG, BeritaKilat.Com - Banten Peduli Umat (BPU) menggelar Tasyakuran bersama ratusan masyarakat serta Muspika dan Muspida di Masjid Kp.Menes, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, dalam rangka Milad yang ke-2, Minggu, 28 Agustus 2022.

Dalam acara tasyakuran tersebut, BPU juga menyiapkan 200 paket sembako yang akan diberikan kepada anak yatim dan kaum duafa yang tinggal di sekitar lokasi acara. 

Pembagian paket sembako tersebut merupakan salah satu bentuk rasa syukur BPU atas eksistensinya dalam kegiatan sosial dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Nurhayati, salah seorang warga yang mendapatkan paket sembako tersebut mengatakan, dirinya tiba di lokasi tasyakuran sejak pukul 09.00 pagi karena ingin mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar BPU dalam pada Milad yang ke-2. 

Ia mengaku senang dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan BPU kepada msyarakat terutama dalam kegiatan bakti sosial.


"Seneng banget, dari jam 09.00 Wib sudah di Masjid, ikut tasyakuran sama warga lainnya, dengerin pembacaan ayat suci Al-Quran dan Tausiyah. Semoga ke depannya BPU terus sukses dan berkah dalam menjalani semua kegiatan-kegiatannya," ungkap Nurhayati.

Ketua Banten Peduli Umat (BPU), Irhan Nugrahan mengucapkan terima kasih kepada Muspika dan Muspida serta pihak swasta yang telah membantu terselenggaranya tasyakuran pada Milad yang ke-2.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Polda Banten dan Kodim Pandeglang yang senantiasa memberikan dukungan kepada BPU, sehingga kegiatan kegiatan sosial di BPU selalu berjalan dengan baik," ucap Irhan Nugraha.

Pada Milad yang ke-2 BPU akan lebih konsen dengan pembangunan ekonomi masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka sehingga dapat menekan angka kriminalitas di wilayah sehingga terciptanya kondusifitas di Provinsi Banten.

"Ke depan mungkin tidak hanya kegiatan sosial saja, kami akan konsen pada pembangunan ekonomi masyarakat agar dapat meningkatkan derajat mereka serta menciptakan keamanan untuk menjaga kondusifitas," jelas Irhan.

"Dirgahayu Republik Indonesia. Semoga di usianya yang ke-77, Indonesia dapat bangkit dan maju, dengan mengedepankan penguatan ekonomi,  serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Mari kita sama-sama menjaga kondusifitas di negara ini," pungkasnya. (*/red)

Translate