BANTEN, BeritaKilat.com - Manifestasikan Bulan Bakti Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI ) yang secara rutin dilaksanakan pada bulan November setiap tahunnya. Dewan Pengurus Daerah PPWI Provinsi Banten menggelar Bakti Sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat di Kampung Pasir Suka rakyat RT 04 RW 02 Kelurahan Muara Ciujung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak - Banten. Jum'at 08 November 2024.
Dihubungi usai kegiatan Baksos. Ketua DPD PPWI Banten Abdul Kabir Albantani menjelaskan. Momentum bersejarah bagi PPWI salah satunya ada di bulan November. Karena pada bulan ini lahir organisasi PPWI sebagai satu - satunya organisasi Pers yang berbasis pewarta warga (citizen jurnalism) yang ada di Indonesia.
"Bulan November adalah momentum yang bersejarah bagi Organisasi PPWI karena pada tanggal 11 nanti hari senin, (11/24) merupakan hari lahir PPWI yang ke 17 tahun, sebuah perjalanan panjang dilalui oleh Organisasi ini dengan berbagai dinamika di dalamnya yang memberikan warna baru dalam dunia jurnalistik di negeri ini," ujar Abdul Kabir.
Lebih jauh Abdul Kabir menjelaskan, kegiatan baksos ini adalah bentuk pengabdian dan kepedulian PPWI terhadap masyarakat. Selain itu, bulan bakti PPWI juga dimaksudkan untuk lebih membuka kepekaan sosial para jurnalis dibawah naungan PPWI terhadap keadaan masyarakat saat ini.
"Intinya PPWI Banten khususnya, ingin ada manfaatnya ditengah - tengah masyarakat. Tidak hanya sebatas informasi dan edukasi melalui medianya masing-masing kepada masyarakat. Tetapi juga memupuk kepekaan serta kepedulian sosial di wilayah ruanglingkupnya anggota PPWI berada," ungkapnya.
Masih menurut Ketua PPWI Banten, Bulan bakti PPWI DPD Banten tahun 2024 ini akan dilaksanakan selama 1 bulan selama bulan November yang akan digelar di 4 Kabupaten dan 4 Kota yang ada di Provinsi Banten.
"Semoga rencana kami ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai rencana, kami juga menggugah orang - orang baik yang ada di Banten untuk ikut berkontribusi serta mensuport kegiatan ini. Kalau hari ini kita bisa memberikan kemanfaatan serta kebaikan kenapa harus menunggu besok," pungkas Abdul Kabir Albantani. (*)