Tampilkan postingan dengan label medan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label medan. Tampilkan semua postingan

Dokter Spesialis Saraf Tersangka, Proses Hukum Belum Dilanjutkan

September 06, 2021


Medan, BeritaKilat.Com - Setelah laporan polisi mandek selama 6 tahun, akhirnya dr.Kolman Saragih (spesialis saraf) ditetapkan sebagai tersangka beberapa bulan lalu, namun hingga saat ini belum ada titik terang kelanjutan kasus yang menimpa  Dedy Mauritz, Ketua Relawan Jokowi DPW Solmet Sumut.  Dedy  kembali  mempertanyakan komitmen penyidik untuk menuntaskan kasus ini. Selasa 06 September 2021.

“Sepengetahuan saya bukti-bukti yang ada cukup, jadi menurut saya, tidak ada alasan yang cukup meyakinkan untuk menyatakan ada kendala dalam pelimpahan berkas ke Kejaksaan. Tapi memang saya sudah mempelajari tipikal kerja penyidik yang harus didesak dulu baru menindaklanjuti laporan ini.  Makanya butuh waktu 6 tahun untuk membuat terlapor menjadi tersangka,” pungkas Dedy.


“Kalau tidak dikawal akan dibiarkan begitu saja.  Padahal kasus ini juga dalam pengawasan Ombudsman Republik Indonesia dan Wassidik Mabes Polri", lanjutnya.


Sebagaimana diberitakan sebelum nya dr. Kolman di tetapkan sebagai tersangka 3 Juni 2021.  Ada pun pasal yang disangkakan adalah tindak pidana memakai tanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya yang sah.  Tanah objek perkara berada di lokasi strategis seputaran Medan Baru yaitu Jalan Sei Belutu Medan.  Lokasi itu dipergunakan sebagai tempat praktek dr spesialis ini. 


“Terlapor ada 2 namun satu lagi (Bobby) sudah meninggal dunia.  Mereka bisa membangun rumah tanpa alas hak yang sah, di pusat Kota Medan.  Dan selama ini tak tersentuh hukum. Almarhum orangtua saya sudah mengadu ke berbagai pihak pada waktu mereka mendirikan bangunan, tapi apa daya, orang tua saya sakit berat bertahun-tahun, tak sanggup dia menembus birokrasi di Sumut yang penuh dengan kerumitan ini,”  ujar Dedy


Ketua Relawan Jokowi DPW Solmet Sumut, Dedy menyatakan Pergantian Kapolri dengan program PRESISI nya serta instruksi Presiden guna pemberantasan mafia tanah merupakan momentum Polri agar serius menuntaskan permasalahan pertanahan di Sumatera Utara.


“Kita dorong terus supaya ada pembenahan pelayanan publik di Polrestabes Medan, reformasi birokrasi adalah amanat Undang-Undang, semua yang bernaung di bawah payung NKRI wajib melaksanakannya”, tutup Dedy

Walau Pandemi Covid-19, Asosiasi UMKM Sumut Mampu Lakukan Ekspor ke Singapura

Agustus 10, 2021

Medan, BeritaKilat.Com – Melalui PT. Alpha Gemilang Sejahtera, perusahaan eksportir asal Sumatera Utara, UMKM Sumatera Utara berhasil mengekspor produk-produknya ke negara tetangga Singapore. Acara pelepasan perdana produk-produk UMKM Sumatera Utara berbasis makanan dan minuman olahan menuju pasar Singapura dilakukan oleh Ketua Umum Asosiasi UMKM Sumatera Utara, Ujiana Boru Sianturi pada Senin (9/8/2021) di Warehouse Cargo Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang.


"Ini bukti dan komitmen kami dari Asosiasi UMKM Sumut bahwa di kondisi pandemi akibat Covid-19 yang masih melanda negeri, kami berbuat, berkontribusi dan terus mendukung UMKM Sumatera Utara untuk semakin maju dan bangkit dengan melakukan ekspor ke Singapura, artinya tak ada alasan karena pandemi Covid-19," jelas Ujiana Sianturi yang akrab disapa Anna Sianturi.


Diungkapkan Anna bahwa ada penurunan omzet sebanyak 60% selama pandemi dan ini dialami para pelaku UMKM Sumatera Utara. “Namun, sebagaimana diketahui para pelaku UMKM adalah para pahlawan ekonomi nasional bahkan dalam kondisi kritis saat ini. Ada sekitar 60 jenis produk yang lulus seleksi dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara untuk dikirimkan kepada importir di Singapura.” sambung Anna yang juga salah seorang pengurus di DPP Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran (PPHRI).


Acara pelepasan produk ekspor UMKM ini dihadiri juga oleh Kepala Bidang Kepabeaan dan Cukai Kanwil DJBC Sumatera Utara, Iwan Riswanto, dan Kepala Bea Cukai Kuala Namu, Elvi Haris, bersama sejumlah pejabat eselon III kantor wilayah DJBC Sumatera Utara. Kegiatan pelepasan ekspor yang dipusatkan di gedung pengiriman cargo milik PT. Garuda Indonesia, Tbk, di kawasan Bandara Internasional Kuala Namu, ini berjalan lancar meski sederhana dan di tengah cuaca hujan.


"Bea Cukai sangat mengapresiasi dan mendukung upaya ekspor produk UMKM ke luar negeri yang dilakukan Asosiasi UMKM Sumut di situasi pandemi ini, dengan memberikan dorongan dan merealisasikan upaya yang telah dilakukan melalui kemudahan perizinan sesuai ketentuan yang berlaku, bea cukai sendiri juga memiliki binaan UMKM dan kegiatan bimtek sehingga bisa disinergikan juga," ungkap Iwan Riswanto.


Sementara itu perihal perizinan diperjelas kembali Elvi Haris bahwa akan menjadi masukan kepada bea cukai karena kemudahan perizinan itu memang diperlukan dari hulu sampai hilir. "Kalau dari bea dan cukai sebagai pemegang kewenangan soal ekspor akan terus mendukung UMKM tidak hanya dari hilir tapi dari hulu juga sebagaimana negara mengharapkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, bea cukai harus mendukung semua kegiatan UMKM," jelas Haris.


Adapun jenis produk olahan makanan dan minuman yang diekspor ke Singapura sebanyak 60 jenis, diantaranya berupa kopi bubuk, keripik singkong, keripik kentang, keripik pisang, sambal teri andaliman, tauco, bubuk teh kelor, sirup jeruk kasturi, sirup rosella, bandrek jahe, granule kunyit, bawang merah goreng, bawang putih goreng, dan lainnya yang semuanya telah lulus perizinan untuk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).


Acara pelepasan produk UMKM berbasis makanan dan minuman olahan ke Singapura dipersaksikan langsung General Manager Garuda Indonesia Tbk, Cabang Medan, Geraldi Petro, yang sangat mengapresiasi upaya Asosiasi UMKM Sumut dan berterima kasih karena memilih Garuda Indonesia, Tbk, untuk pengiriman produk sampai ke Singapura. Selain itu juga dipersaksikan Ketua Koperasi Sinergy Maju Makmur, Sarrani Devi; perwakilan dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Nelson Lumban Toruan; MASATA DPD Sumut, Yan Djuna; Dinas Pariwisata dan Budaya Serdang Bedagai, Nurintan Siregar; serta Kadin Sumatera Utara dan insan-insan pelaku UMKM Sumatera Utara.


Pelepasan ekspor perdana produk makanan dan minuman olahan UMKM ke Singapura juga mendapat dukungan dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang seharusnya juga menghadiri acara dan berjalan dengan semua yang hadir mengikuti protokoler kesehatan. Kegiatan ekspor oleh PT. Alpha Gemilang Sejahtera ini akan terus berlanjut secara berkala dan tetap melalui Asosiasi UMKM Sumut dengan kemungkinan produk-produk lainnya, termasuk kerajinan, dan tujuan ke negara-negara yang berbeda. (NM/Red)


Kontak person UMKM Sumut: Yan Djuna, Kepala Biro UMKM dan Pariwisata DPD PPWI Sumatera Utara, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran DPP Perkumpulan Pengusaha dan Restoran Indonesia (PPHRI)

Translate