Berkendara Ugal - Ugalan dan Tabrak Mobil Orang, Oknum Ormas Lapbas Lari Dari Tanggung Jawab

SERANG, BeritaKilat.Com – Sebuah mobil minibus Xenia warna merah dengan nomor polisi A 1701 VA yang dikendarai Ustad Habibi beserta sekelompok orang yang mengaku dari ormas Pendekar Banten (Lapbas) melaju dari arah kepandean menuju Kramat watu dengan kecepatan tinggi hingga mengakibatkan kendaraan lain dengan nomor polisi A 1369 EA milik Andi Bakhtiar Fransiska mengalami kerusakan pada bumber depan karena dipotong secara tiba – tiba.

Dituturkan korban, pemilik mobil A 1369 EA , kendaraan Xenia tersebut menyalip dari sisi kiri secara ugal ugalan, tepat di jembatan kepandean terjadi penyempitan lajur sehingga kendaraan xenia tersebut memotong kendaraan lain yang mengakibatkan kerusakan pada bumper kendaraan miliknya.

Setelah menyerempet mobil yang dikendarai korban, mobil Xenia tersebut masih melaju kencang dan dihentikan paksa oleh korban.

Masih menurut pengakuan korban, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pelaku tidak bisa menunjukkan identitasnya baik KTP, SIM maupun STNK dengan berdalih buru buru. dengan menjual nama Pendekar Banten dan jabatan ustad yang dimilikinya Habibi berjanji akan bertanggungjawab dan menemui korban keesokan harinya di bengkel.

“Akan tetap sampai hari ini pelaku mangkir dari janji dan tanggungjawabnya. sebagai warga negara yang baik dan beragama, terlebih lagi jiwa ksatria yang menjadi ciri khas pendekar Banten, perilaku tersebut mencela dan mencoreng nama baik ulama dan pendekar yang sejatinya kesatria,” ungkap korban menuturkan kepada BeritaKilat.Com dengan nada kesal.

Sampai berita ini diturunkan, pelaku beserta kelompoknya belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi, korban berharap pelaku segera menemuinya untuk dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Awalnya saya percaya aja pak, karena dia itu ngakunya ustad,” pungkas korban

Reporter : AK

Thanks for reading Berkendara Ugal - Ugalan dan Tabrak Mobil Orang, Oknum Ormas Lapbas Lari Dari Tanggung Jawab | Tags: Headline Hukrim Serang Raya