Menyambut Baik Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79 Karang Taruna Desa Bojong Catang
Serang, BeritaKilat.com - Karang Taruna Desa Bojong Catang memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di halaman Desa Bojong Catang , Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang – Banten, Sabtu (17/08/2024).
Perayaan HUT RI ini diramaikan dengan berbagai macam perlombaan kata gori lomba anak Diantaranya, makan kerupuk ,Balap karung, tringgiling, bawa kelereng pake sendok, balap karung, memasukan paku ke botol, tiup akua makan biskuit,Fashion show. dan untuk kata gori lomba ibu-ibu diantarnya lomba bakiak,tarik tambang, futsal ibu-ibu, voli putra/putri, joged kursi,estapet air dan Catur,
Didi Haryadi Selaku ketua Katar Desa Bojong Catang Dalam sambutan mengatakan mengucapakan banyak-banyak terikasih kepada seluruh panitia Katar Desa Bojong Catang yang tergabung di panitia HUT RI Ke-79 menyukseskan acara ini dari tahapan awal sampai dengan sesai"Paparnya.
lebih lanjut Didi, terutama untuk masyarakat Desa Bojong Catang yang mengikuti dan melaksanakan acara gebyar kemerdekaan Republik Indonesia apa bila ada kekurangan dari pihak panitia minta di maafkan di maklum karena kami orang bisa yang tak luput dari kesalahan.
Di tempat yang sama wely selaku ketua pelaksana kegitan HUT RI Ke-79 menjelaskan dengan kebersamaan yang solid, maka akan menghasilkan kerjasama yang baik.Maka nantinya akan menghasilkan kebaikan untuk kita semua ,
Caong Bendahara Katar sekligus merngkap jabatan bendahara pelaksana kegitan mengatakan acara peringatan diadakan sebagai partisipasi kita kepada Negara Republik Indonesia. ” Terimakasih untuk Ahmad Dani Kepala Desa Bojong Catang terutama untuk bapak Carik Pipin yang terus menyupot kegitan acara kami ini dan kepada bapak Wahyu selaku bendahara Desa Bojong Catang yang memberikan anggaran Karna bukan kalian bertiga kami tidak akan berjalan dengan semeriah ini.
Acara terlihat sangat meriah. Suara sorak-sorak dari panitia dan peserta saling bersaut-sautan. Acara di tutup dengan pembagian hadiah. (Sopian)
Anggota Pendim 0602/Serang Bersama Warga Bantu Evakuasi Mobil Terbalik Akibat Kecelakaan
Serang, BeritaKilat.com – Sertu Andin, anggota Penerangan Kodim 0602/Serang dengan rekannya Koptu Ali, menunjukkan dedikasinya dalam melaksanakan tugas dengan membantu evakuasi kendaraan roda empat yang mengalami kecelakaan di depan Kantor Balai Nikah Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa Kemarin (06/08/2024).
Sertu Andin menjelaskan bahwa, kecelakaan tersebut melibatkan sebuah Suzuki APV yang terbalik setelah menabrak mobil Toyota Agya yang sedang parkir. Insiden ini terjadi saat Sertu Andin dan Koptu Ali sedang menuju lokasi untuk melaksanakan kegiatan peliputan di wilayah teritorial Koramil 0602-07/Waringinkurung.
Lanjutnya, meskipun kegiatannya terhenti di tengah jalan, Sertu Andin dan Koptu Ali dengan sigap bersama masyarakat, memberikan bantuan dan memastikan proses evakuasi kendaraan dapat dilakukan dengan cepat. Tindakan cepatnya mengurangi dampak kemacetan di lokasi kejadian dan membantu menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kejadian ini menjadi perhatian penting bagi pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas," jelas Sertu Andin.
Kodim 0602/Serang selalu siap siaga dan berkomitmen dalam membantu masyarakat serta memastikan keamanan dan kenyamanan di wilayahnya," tukasnya. (Sopian)
Diduga Sopir Mengantuk Truk Pasir Terguling di Ciampea
Bogor, BeritaKilat.com - Akibat tidak Kuat menahan Beban dan jalan Menurun Mobil Dumtruck bermuatan Pasir terguling di Warung Borong Ciampea Bogor Propinsi Jawa barat. Rabu 16 Mei 2024.
Kendaraan jenis Damtruck tersebut melaju Dari arah Leuwiliang Cibatok menuju ke Wilayah Bogor Kota, namun akhirnya terjungkal di Warung Borong Ciampea. dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun Jalan menuju bogor kota mengalami kemacetan panjang sekira pukul 16.30Wib.
Sakmad (45) salah seorang warga yang berada di lokasi Kejadian mengatakan, Mobil Dumtruck itu bermuatan Pasir yang melaju dari arah Cibatok itu sopirnya diduga mengantuk karena tiba - tiba terguling, sehingga membuat warga yang berada di tempat kejadian berhamburan melakukan pertolongan.
"Kami berlari menuju jalan untuk menolong Sopir itu, beserta beberapa kendaraan yang tersenggol yaitu satu buah pickup dan mobil angkot, tapi ga apa apa cuma rusak ringan sih," ungkap Sakmad.
Sakmad menambahkan, Kemudian sopir Dumtruck segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk diobati karena mengalami luka - luka, tidak lama kejadian Polisi Datang untuk mengurai Kendaraan dan berkordinasi dengan Pihak yang lain untuk mengevakuasi mobil tersebut.
Saat berita ini kami turunkan Mobil sudah di evakuasi oleh satlantas Porles Bogor dan kondisi Kendaraan Kembali Normal (cut/Wan)
Latihan Paskibraka Berujung Petaka, 2 Orang Siswa SMKN 1 Rangkasbitung Ditemukan Tewas Didasar Kolam Bekas Penambangan Pasir
LEBAK, BeritaKilat.com – Dua orang siswa Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 1 (SMKN1) Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Provinsi Banten diketahui bernama MH (16) Kelas 10 warga kampung Sabagi, Desa Pasirtanjung, dan MY (16) Kelas 10 SMKN 1 Rangkasbitung, warga kampung Pasir Limus, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, ditemukan tim SAR BPBD Kabupaten Lebak dibantu Serka Ujang Haris Babinsa dan Faris Babinmas serta sejumlah warga Desa Jati Mulya sudah dalam keadaan tewas didasar kolam bekas galian pasir yang terletak di kampung Sawo, RT 05/ RW 02 Desa Jati Mulya Kecamatan Rangkasbitung. Sabtu 11 Nei 2024.
Diduga kedua korban tewas
akibat tidak bisa berenang ketika berusaha menolong rekannya yang terpeleset kedalam
kubangan kolam usai melakukan kegiatan ekstra kulikuler latihan paskibraka untuk
mewakili sekolahnya saat upacara 17 Agustus 2024 mendatang.
Menurut keterangan yang berhasil
dihimpun media ini dari Babinsa Desa Jati Mulya didapatkan informasi bahwa sekira pukul 12.30 Wib telah terjadi kecelakaan
2 orang tenggelam siswa SMKN 1 Rangkas Bitung di tempat bekas galian pasir kp
Sawo Rt 05/02 Desa Jati Mulya Kecamatan Rangkas Bitung Kabupaten Lebak
Kronologis kejadian:
Pada pukul 12.00 wib Para siswa dan siswi SMKN 1 Rangkasbitung melaksanakan istirahat di kampung Sawo RT 05/02 Desa Jati Mulya setelah melaksanakan
hecking dalam rangka orientasi calon anggota Paskibraka SMKN 1 Rangkasbitung, kemudian
sekira pukul 12.30 Wib sambil istirahat, 2 orang siswa calon anggota Paskibara
SMKN 1 Rangkasbitung bernama MH (16) dan
MY (16) melaksanakan pembersihan badan yang kotor setelah aktifitas di tempat bekas
Galian Pasir.
“Saat melaksanakan
pembersiahan badan ada salah satu siswi ikut membersihkan pakaian dan
terpeleset ke dalam kolam bekas galian pasir, kedua korban mencoba untuk membantu
tapi kedua korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam dibekas galian
pasir yang kedalamanya mencapai 2,5m kemudian ditemukan keduanya meninggal
dunia ditempat kejadian,” ujar Babinsa Jati Mulya melalui siaran persnya kepada
redaksi media ini.
Babinsa Jati Mulya
melanjutkan, pada pukul 12.45 menit Babinsa mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)
dan tidak lama kemudian pihak dari BPBD Kabupaten Lebak datang ke lokasi untuk
melakukan evakuasi penyelamatan bersama warga setempat, setelah berupaya
mencari kedua korban, akhirnya sekira pukul 13.00 Wib salah satu korban inisial
MH (16) ditemukan dalam keadaan meninggal, 50 menit kemudian atau sekira pukul
13.50 Wib, korban kedua inisial MY (16) ditemukan dalam kondisi yang sudah
meninggal. korban kemudian di evakuasi ke RSUD Adjidarmo menggunakan kendaraan
Dari BPPB Kabupaten Lebak.
Sementara sampai berita ini
dipublish, pihak sekolah belum memberikan keterangan atau klarifikasi terkait
musibah yang berujung meninggalnya kedua siswa SMKN 1 Rangkasbitung tersebut.
(Red)
Hasil Mediasi Musibah Longsor Di Kampung Keong : Kades Cikatapis Berhasil Mediasikan Warga Dengan Pengembang Ranau Estaate 3
LEBAK, BeritaKilat.com - Kepala Desa Cikatapis Aat Tartilah Mediasikan Warga yang terdampak musibah ambrolnya turap perumahan milik pengembang Ranau Estate di kantor pemasaran Ranau Estate Kp. Angsana Desa Cikatapis Kecamatan Kalang Anyar Kabupaten Lebak. Senin 06 Mei 2024.
Dikatakan Aat Tartilah, Musibah terjadi pada tanggal 8 bulan April 2024 yang lalu dan ada satu rumah warganya yang terdampak longsoran turap yang menjadi batas antara perumahan dan pemukiman penduduk kampung Keong.
“Dalam kejadian ini. Ada satu rumah warga di Kampung Keong RT 03/03 atas nama Suhartini (44) yang rusak akibat terkena longsoran tanah, tapi alhamdulillah hari ini pihak pengembang sudah hadir dan akan segera memperbaikinya,” Ujar Kades Cikatapis.
Dipihak lain, perwakilan pengembang Perumahan Ranau Estate Hapmi ketika mediasi berlangsung menjelaskan, pihaknya akan bertanggung jawab dengan rumah yang terdampak longsoran tersebut.
“Saya selaku pengelola siap mengganti kerusakan yang ditimbulkan dari terjadinya musibah ini, dan saya akan memperbaiki turap pembatas di kampung angsana dan kampung keong yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami,” terang Hepmi.
Adapun hasil mediasi antara warga dengan pihak pengembang perumahan yang diinisiasi oleh Kepala Desa Cikatapis Aat Tartilah, dituangkan dalam berita acara kesepakatan sebagai berikut :
Pada hari ini Senin Tanggal Enam Bulan Mei Tahun Dua Ribu Dua Puluh Empat bertempat di Kantor Perumahan Ranau Estate 3 telah diadakan Musyawarah yang di
Hadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Pengembang Ranau Esate 3, Dinas Perkim, Ketua RW dan Tokoh Masyarakat dalam hal ini telah menyekapati beberapa hal/poin
diantaranya;
1. Perbaikan Turap Perbatasan Perumahan Ranau Estate 3 Kampung Angsana dengan
Kampung Keong RT 03 RW 03 yang runtuh menjadi tanggungjawab Pengembang Perumahan;
2. Pemberian bahan material bagi rumah korban Ibu. Suhartini yang terkena runtuhan
dari dampak bencana Turap menjadi Tanggungjawab Pengembang Perumahan; dan
3. Bagi ongkos tukang pembangunan rumah korban Ibu suhartini akan digotong royongkan kepada Pemerintah Desa dengan warga Kp. Keong Sebagai sumbangan;
Demikian berita acara ini di buat dengan sebenarnya dan di pergunkan semestinya dengan
penuh rasa tanggungjawab serta ditandatangani bersama sebagai bentuk persetujuan. (AScir)
BPPKB DPC Kabupaten Serang Gelar Gladi Resik Pra Pelaksanaan Deklarasi Di Jawilan
Serang, BeritaKilat. Com – Sejumlah anggota Badan Pengembangan Potensi Banten BPPKB Dewan Pengurus Cabang DPC Kabupaten Serang gelar gladi resik pra pelaksanaan Deklarasi Akbar Pelantikan Serentak Dewan Pengurus Anak Cabang DPAC Se Kabupaten Serang, Minggu 14 Januari 2024.
Ketua DPC BPPKB Kabupaten Serang Nana Sopiana atau biasa disapa Nana Kuncir ketika ditemui disela – sela kegiatan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bukti soliditas dan eksistensi Organisasi BPPKB di Kabupaten Serang yang akan dihadiri tidak kurang dari 10 ribu anggota BPPKB dari berbagai daerah diantaranya Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.
“Persiapan alhamdulillah sudah hampir 100 persen, untuk besok acara akan diisi oleh pentas kesenian Debus khas Banten, pencak silat, dan disusul acara inti yakni pelantikan DPAC se- Kabupaten Serang. kemudian ditutup dengan siraman rohani yang akan disajikan oleh KH Angling Darma dari Serang, “ ungkap Ketua yang dikenal dekat dengan wartawan ini.
Ditanya maksud dan tujuan diadakannya acara deklarasi serentak yang dekat dengan pemilu 2024 ini, Nana Kuncir menegaskan bahwa acara ini tidak ada sangkut pautnya dengan Politik, ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini murni kegiatan organisasi BPPKB sebagai bentuk soliditas dan eksistensi BPPKB di tengah – tengah masyarakat.
“Ini murni kegiatan organisasi tidak ada kaitan dengan politik atau dukung mendukung salah satu paslon RI 01 dan Caleg. Jadi jangan ada anggapan kami sedang berpolitik ini murni inisiatif organisasi dalam berbenah, “ pungkasnya. (Red)
Cerita 1 Keluarga Lumpuh di Lebak: Bertahan Hidup Andalkan 1 Orang Sebagai Tulang Punggung
Banten, BeritaKilat. Com - Satu keluarga di Lebak, Banten, mengalami kelumpuhan. Di tengah keterbatasan, mereka berusaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Ada 6 dari 8 orang anggota keluarga yang mengalami kelumpuhan. Selain itu, satu keponakan juga mengalami kelumpuhan.
Salah satu anggota keluarga yang mengalami kelumpuhan adalah Abdul Rahman. Abdul mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka cuma bisa mengandalkan anggota keluarga yang punya kondisi sehat.
Anggota keluarga yang masih sehat itu bekerja serabutan. Semua pekerjaan yang bisa dikerjakan akan dilakoni untuk mendapat uang. Sering kali, keluarga ini juga dibantu oleh para tetangga.
"Ya seadanya saja, iya (serabutan), iya (bantuan tetangga), hanya Ada 1 yang jadi tulang punggung," kata Abdul dimintai keterangan, Jumat (12/1/2024).
Menurut Abdul, keluarganya pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Tapi bantuan itu cuma untuk dua orang saudaranya yang mengalami kelumpuhan.
"Bantuan langsung tunai (BLT) dapat, tapi nggak semua, cuma dua orang saja," pungkasnya.
Untuk diketahui, satu keluarga di Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, provinsi Banten mengalami kelumpuhan. Kondisi ini sudah diderita selama puluhan tahun.
Keluarga ini tinggal di rumah panggung. Di sekeliling rumah dipasang bilah bambu yang digunakan anggota keluarga sebagai petunjuk arah.
Total ada tujuh orang yang mengalami kelumpuhan di bagian kaki ataupun badan. Beberapa anggota keluarga terlihat masih bisa berpindah tempat meski harus mengeluarkan seluruh tenaga yang dimiliki.
Cara mereka berpindah tempat dengan berpegangan pada bilah bambu sebagai petunjuk arah. Kelumpuhan ini diduga mempengaruhi pada saraf wajah yang membuat mereka sulit berbicara.
Salah satu anggota keluarga bernama Abdul Rahman mengaku sudah mengalami kelumpuhan dari lima tahun lalu. Anggota keluarga lain bahkan sudah puluhan tahun. (*/Red)
Diduga Abaikan K3 "Pembangunan Proyek Preservasi Jalan Serdang - Bojonegara- Merak Menyebabkan Seorang Pekerja Meninggal Dunia
SERANG, BeritaKilat.Com - Kementerian Pekerjaan Umum Melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Membentuk Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Banten,PPK 1.2 Provinsi Banten Dengan Tujuan Untuk Meningkatkan Efisiensi Pelayanan Jasa Transportasi dan Distribusi/jasa/orang, Dengan Penurunan Waktu Tempuh Perjalanan dari Jakarta Menuju Kota – Kota di Sekitar Pusat Pemerintahan Provinsi Banten atau Sebaliknya.
Dalam menunjang terwujudnya rencana tersebut Direktorat Jenderal Bina Marga Mengalokasikan Dana Paket Preservasi Jalan Serdang-Bojonegara-Merak melalui dana APBN TA. 2023, harga terkoreksi Rp.13.520.721.600,00 Yang dikerjakan oleh PT. Lematang Sukses Mandiri.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan defisiensi produktivitas kerja.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta alat pelindung diri (APD) digunakan para pekerja konstruksi supaya tidak mengalami kecelakaan kerja. Hal itu diungkapkannya dalam di akun Twitter resminya, @KemenPU pada Jumat (8/9/2023).
Penyedia Jasa yang telah ditetapkan sebagai pemenang, wajib melengkapi RK3K dengan rencana K3 Kontruksi untuk seluruh tahapan pekerjaan. Artinya, dengan telah diterbitkan Permen PU Nomor 05 tahun 2014 ini, semestinya dalam pelaksanaan dilapangan dapat dijadikan acuan kerja oleh para penyedia Jasa dan Pengguna Jasa kontruksi bukan malah sebaliknya tidak sesuai standar operasional pekerjaan (SOP).
Kamson sekjen Lsm Pusaka juga menyampaikan pada awak media bahwa dalam pelaksanaan pengerjaan proyek Preservasi Jalan Serdang-Bojonegara -Merak diduga telah terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang pekerja meninggal, peristiwa ini terjadi di lokasi proyek pembangunan Jembatan Medaksa Kelurahan Tamansari Kecamatan Pulomerak kota Cilegon.
Perlu diketahui bagi kontraktor yang melanggar peraturan K3 yang merupakan implementasi Permenakertras No. Per.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri di kenakan sanksi dengan ancaman kurungan 3 bulan penjara dan juga di tegaskan Pasal 6 (ayat 1) Permenakertras, Pekerja atau buruh dan orang lain yang memasuki tempat kerja wajib memakai atau menggunakan APD sesuai dengan potensi bahaya dan risiko”, ungkapnya
Lebih lanjut Kamson mengatakan, Supaya Teknis Pekerjaan tetap mengacu pada Standar Teknis yang masih berlaku di Direktirat Jenderal Bina Narga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Supaya Hasil Pekerjaan Preservasi Jalan Sesuai dengan Spesifikasi Teknis Persyaratan Kontrak yang telah ditetapkan, Sehingga Kinerja Jalan dapat Memberikan Layanan Sesuai dengan umur Desain yang direncanakan Sampai akhir umur Rencana Jalan,
Konsultan supervisi dalam tugasnya harus melaksanakan sebagian tugas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), khususnya pengawasan dan penjaminan mutu pekerjaan konstruksi termasuk kegiatan administrasi, kegiatan teknis serta progress keluaran pemenuhan kinerja jalan, menyampaikan serta memberikan rekomendasi opsi solutif kepada PPK terkait pelaksanaan konstruksi di lapangan. mengawasi secara rutin setiap perjalan pelaksanaan proyek dan memberikan saran atau menegur kepada pemilik proyek atau kontraktor dalam proses pelaksanaan pekerjaan. tutupnya.
Sampai berita ini diterbikan PPK 1.2 PJN Wilayah I Provinsi Bsnten belum dapat di konfirmasi. (Tim)
Kasat Narkoba Jakarta Timur Terlindas Kereta Api, Benarkah Kecelakaan...???
JAKARTA, BeritaKilat.Com – Warga Jatinegara digegerkan oleh adanya kejadian pejalan kaki tersambar Kereta di lingkungan stasiun kereta api Jatinegara. Sabtu 29 April 2023.
Ujang Saksi Mata saat di jumpai awak media di lokasi kejadian mengatakan. Korban tersabar KA 320 Tegal Bahari (Pasar Senin -Tegal).
“Iya pak korban tersambar kereta 320 Tegal Bahari,” ujarnya
Akibat kejadian tersebut
Petugas PKD Stasiun Jatinegara mengamankan jalur KA Korban Persis Tersambar di
Km. 12+400 di jalur DDT Petak jalur hulu,” Terang Wardi Petugas PKD kepada awak media.
Wardi PKD Stasiun Jatinegara & Polsuska setelah menerima laporan dengan cepat meluncur ke lokasi untuk mengamankan jalur KA dari kerumunan warga serta berkoordinasi dengan Kepala Stasiun dan Polres Jakarta Timur.
Menurut pantauan awak media di lokasi korban seketika meninggal dunia dengan luka di Kepala, tangan dan Kaki Putus dan saat ini masih menunggu Team Palang Hitam.
Diketahui Korban jenis kelamin laki laki bernama AKBP Buddy Alfrits Towoliu, asal Kotamobagu Kelahiran 04-06-1967 , Korban berdomisili di Jl. Kenanga Cavana 28 E RT 001 RW 008 Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama – Jakarta Selatan
Sambil Menunggu Hasil Evakuasi Korban di larikan ke Rumah Sakit Polri Jakarta Timur , Hingga berita ini di turunkan Kepala stasiun belum dapat di mintai keterangan .
Kepala Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Jaktim Iptu Darwis membenarkan korban kecelakaan tersebut adalah Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu.
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Leonardus Harapantua Simarmata juga membenarkan anak buahnya jadi korban.
Kapolres mengatakan sejauh ini ada dugaan bunuh diri. “Masih dalam proses penyelidikan,” Pungkasnya.
Informasi diatas tidak ditujukan untuk menginspirasi
siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan
kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan
Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun
klinik kesehatan mental.
(*/Red)
PT Amarta Karya Didemo Perwakilan Presidium Vendor dan Mandor Indonesia
BEKASI, BeritaKilat.Com – Ratusan sub kontraktor PT Amarta Karya meradang. Pasalnya, pekerjaan yang sudah mereka selesaikan belum dibayar oleh Perusahaan BUMN tersebut.
Mereka sepakat memperjuangkan nasibnya bersama-sama dengan membentuk presidium yang dinamakan Presidium Mandor dan Vendor Indonesia.
Mereka pun menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT Amarta Karya yang berada di Plaza Summarecon Lantai 5, Jl. Bulevar Ahmad Yani Kav.KA001, Kota Bekasi, Kamis, 09 Maret 2023.
Aksi unjuk rasa yang diikuti sekitar 50 orang lebih itu merupakan perwakilan Vendor dan Mandor yang menuntut PT Amarta Karya untuk membayar hak mereka sebagaimana tertuang dalam SPK atas pekerjaan yang sudah mereka selesaikan.
Kordinator aksi, Ali Ramdhan mengungkapkan, pihaknya terpaksa melakukan aksi unjuk rasa karena sudah bertahun-tahun hak-hak mereka digantung tanpa kejelasan dari pihak PT Amarta Karya.
“Aksi ini terpaksa kami lakukan, karena kami sudah lelah bertahun-tahun menanti pembayaran dari pihak PT Amarta Karya yang sampai saat ini belum terealisasi (belum ada niatan membayar-red). Padahal berbagai mediasi sudah kami lakukan, namun hasilnya sama saja nol tanpa realisasi,” ujar Ali.
“Kami sebenarnya tidak menuntut macam-macam, hanya hak kami sesuai SPK harap segera dipenuhi. Karena saat ini kami hadir hanya beberapa perwakilan saja dari total sedikitnya 800 orang yang merupakan vendor dan mandor se-Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu. Kordinator umum presidium Vendor dan Mandor Indonesia, Asep Saepudin menambahkan, perwakilan aksi sudah diterima oleh pihak manajemen PT Amarta Karya, dan ada kesepakatan-kesepakatan yang akan dilakukan.
“Tadi saat aksi demo digelar, kami tiga orang perwakilan presidium diajak musyawarah oleh pihak PT Amarta Karya, dan diajak damai, namun kami tetap tidak mau, sampai ada kejelasan, maka nanti kami akan membuat klausul-klausul untuk proses pembayaran agar bisa secepatnya direalisasikan,” ujarnya.
“Kami akan berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak perusahaan, namun apabila masih buntu, maka terpaksa kami akan lakukan aksi yang lebih besar lagi, dan kami akan bawa masalah ini ke DPR. Kami juga sudah bersurat ke DPR untuk bisa dijadikan perhatian dan kajian dengan adanya kondisi kami ini,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kata Asep, ada sekitar 800 vendor dan mandor, mereka merupakan usaha kecil, UMKM, seperti tukang las, yang mencoba menjadi sub kontraktor kegiatan PT Amarta Karya, namun dengan kondisi seperti ini, bukannya untung malah buntung.
“Itu namanya bukan memajukan UMKM, tapi malah membunuh UMKM,” pungkas Asep menahan amarahnya yang secara kebetulan dia dikenal vokal dalam menyuarakan pemberantasan korupsi dan membantu hak-hak masyarakat yang terdolimi. (*/red)
PT MMS Lakukan Grand Opening dan Santuni Anak Yatim di Desa Majasari
SERANG, BeritaKilat.Com – PT Mandiri Mapan Sejahtera (MMS) kini telah siap menapaki bisnis industri biji plastik di Indonesia, hal ini ditandai dengan dilaksanakannya acara Grand Opening pabrik MMS yang terletak di kawasan industri Jawilan, atau tepatnya di kampung Gardu RT 007/001 Desa Majasari Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang. pada Sabtu, 10 Februari 2023.
Hadir pada peresmian pabrik ini, Kapolsek Jawilan yang diwakili oleh Bhabin Kamtibmas Desa Majasari, Kepala Desa Majasari Suherman Pratama, warga sekitar pabrik serta Tokoh Masyarakat Kampung Gardu.
Dalam sambutannya Owner PT MMS Muliadi Tjen mengatakan. Dengan adanya perusahaan ini di Desa Majasari, diharapkan dapat memberikan manfaat serta kontribusi terhadap perekonomian Desa terutama dalam hal lapangan kerja, karena dengan terciptanya lapangan kerja untuk masyarakat sekitar, tentunya akan sangat membantu pemerintah Desa dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Dengan visi untuk turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, PT MMS ke depannya akan terus berupaya menjaga hubungan baik dengan pemerintahan desa dan masyarakat disekitar perusahaan, karena ia menyadari, betapa pentingnya peran pemerintahan desa dan masyarakat terhadap kemajuan perusahaannya. Dalam kesempatan ini juga Muliadi Tjen meminta PT MMS dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan mohon Doa Restu dari Kepala Desa, tokoh masyarakat serta komponen masyarakat lainnya untuk kemajuan PT MMS.
“Puji Syukur pada Tuhan, Pabrik ini saya buka, semoga dengan kehadiran pabrik ini dapat memberikan andil terhadap perekonomian masyarakat Desa Majasari, saya juga berharap PT MMS dapat diterima dengan baik, mohon doa dan restu kepada Kepala Desa, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat desa ini agar perusahaan ini terus maju dan berkembang, saya optimis kita bisa maju bersama seiring meningkatnya perekonomian masyarakat karena tersedianya lapangan kerja,” ucapnya.
Sementara itu ketika dimintai komentarnya, Kepala Desa Majasari Suherman Pratama (SP) menyebut pihaknya sangat menyambut baik kehadiran PT MMS di Desa Majasari, ia berharap dengan adanya perusahaan ini dapat menyerap tenaga kerja sehingga angka pengangguran di Desanya akan sedikit berkurang. Selain itu ia juga mendoakan produk PT MMS dapat akan diterima oleh pasar di Indonesia mengingat permintaan biji plastik Indonesia yang sangat signifikan.
“Dengan adanya PT MMS di Desa
ini, saya optimis angka pengangguran akan berkurang karena perusahaan ini akan
butuh tenaga kerja, untuk itu saya berharap ada kerjasama yang baik dalam hal
perekrutan tenaga kerja, saya juga mengucapkan selamat datang dan berkarya di
Desa Majasari teriring doa semoga PT MMS terus maju dan menjadi salah satu perusahaan
yang diperhitungkan di Indonesia. saya yakin bahwa produk yang akan dihasilkan
oleh PT MMS akan dapat diterima dengan baik oleh pasar Indonesia,” pungkasnya. (Jamal)
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lebak, Bupati Hadiri Peresmian Rumah Makan Warung Pakis
Lebak, BeritaKilat.Com - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengapresiasi dibukanya rumah makan Warung Pakis yang berlokasi di Warunggunung. Menurutnya pembukaan rumah makan tersebut dapat membantu pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Lebak.
"Selamat atas pembukaan rumah makan Warung Pakis, ini menunjukan semakin banyak orang lokal yang mau bersama-sama memajukan Kabupaten Lebak. Dengan ini bisa membuka juga lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan turut mendorong kuliner produk Lebak" tutur Bupati saat menyampaikan sambutaannya pada pembukaan Warung Pakis, Minggu (18/12/2022).
Lebih lanjut Bupati menghimbau kepada seluruh stakeholder pelaku usaha di Kabupaten Lebak untuk dapat berkolaborasi dan mendukung satu sama lain sesama pelaku usaha sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Lebak daerah wisata yang nyaman untuk dikunjungi wisatawan.
"Kita harus kompak bareng-bareng, bekerjasama, saling mendukung satu sama lain sesama pelaku usaha, jadi itu simbiosis mutualis namanya. Ketika ada wisatawan yang datang ke Lebak mereka sudah diarahkan untuk ke tempat menginapnya, kulinernya, dan lain sebagainya. Itu bisa mendorong juga Kabupaten Lebak yang travelable," jelas Bupati. (*/Bah)
Korban Kecelakaan Kerja di PT Rexcon Indonesia Dapat Santunan Dari Perusahaan
Insert Foto : PT Rexcon Indonesia Cikande
SERANG, AktualBanten.co.id – Keluarga Adang Suryana (Alm) warga Desa Panamping Kecamatan Bandung Kabupaten Serang, korban kecelakaan kerja yang meninggal ditempat kerja saat melakukan aktivitasnya mendapat santunan dari PT Rexcon Indonesia sebagai bentuk pemenuhan kewajiban dan kepedulian perusahaan terhadap karyawannya. Sabtu 19 November 2022.PT Rexcon Indonesia yang diwakili oleh Andi Wijaya selaku Humas perusahaan ketika ditemui redaksi aktualbanten mengatakan, pihaknya sudah memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan menyangkut biaya dan pengurusan jenazah melalui keluarga korban. Andi juga menjelaskan selaku perwakilan perusahaan dirinya sangat menyesalkan dengan apa yang menimpa korban, tetapi selaku manusia ia menyadari bahwa ini adalah kehendak Tuhan YME.
“Alhamdulillah semua sudah kami tanggulangi dan keluarga korban menyadari bahwa ini adalah sebuah musibah yang bisa menimpa siapa saja, saat ini kami bersama keluarga korban serta Kepala Desa Panamping sedang membuat berita acaranya untuk menjadi pegangan para pihak agar tidak terjadi kesalahfahaman dan dimanfaatkan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab. dalam hal ini saya mewakili perusahaan,” tutur Andi.
Terpisah Kepala Desa Panamping Iskandar mewakili Keluarga Korban ketika dihubungi melalui selulernya mengatakan selaku perwakilan keluarga sekaligus kepala desa panamping mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada manajemen PT Rexcon Indonesia yang telah begitu berempati dan bertanggung jawab terhadap korban kecelakaan kerja diperusahaanya sehingga keluarga korban merasa begitu terbantu dalam hal pembiayaan dan pengurusan jenazah dari mulai Rumah Sakit sampai dengan biaya pemulasaran dan penguburan korban.
“Selaku perwakilan keluarga sekaligus Kepala Desa panamping saya mengucapkan banyak terimaksih kepada PT Rexcon Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Pak Andi Wijaya atas bantuan dan perhatian perusahaan terhadap almarhum, kami juga menyadari bahwa ini semua sudah menjadi takdir dan kehendak Allah SWT yang tidak bisa ditolak,” pungkas Iskandar. (Ari)
Ketua Organisasi Pegiat Anti Narkotika PERANG INDONESIA Apresiasi Keberhasilan Jajaran Satres Narkoba Polres Lebak
LEBAK, BeritaKilat.Com - Penangkapan Bandar sabu oleh jajaran Satres Narkoba Polres Lebak pada Senin 31/05/22 kemarin diapresiasi Ketua Organisasi Pegiat Anti Narkoba (Perang) Didi Suharyadi. Dalam pernyataan tertulisnya kepada redaksi beritakilat.com, Didi menyebut bahwa Kabupaten Lebak sudah termasuk dalam zona merah dalam hal peredaran narkoba.
"Saat ini Lebak sudah masuk dalam zona merah peredaran barang haram Narkoba, untuk itu saya Didi Suharyadi selaku Ketua pengiat Anti Narkoba DPD perkumpulan anti narkotika PERANK INDONESIA Kab Lebak sangat mengapresiasi kinerja Satresnarkoba Polres Kabupaten Lebak yang sudah berhasil menangkap salah satu bandar yang ada di wilayah hukumnya," ucap Didi.
Keberhasilan tim ciduk Satres Narkoba Polres Lebak, lanjut Didi, tentu tidak lepas dari peran sentral Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, SIK.MH dalam mengimplementasikan programnya yakni program Tas Koja (Pemberantasan Narkoba di kalangan remaja).
"untuk itu, sebagai masyarakat kabupaten Lebak sekaligus pegiat Anti Narkoba saya sangat mendukung program Kapolres Lebak dalam upaya memberantas Peredaran Narkoba di daerah hukum Polres Lebak, karena narkoba akan menghancurkan masa depan generasi bangsa, Stop Narkoba,” WOR ON DRUGS.
Seperti diketahui, dua pelaku pengedar shabu berhasil ditangkap oleh tim ciduk Satres Narkoba di sebuah rumah di Kelurahan Muara Ciujung Timur Kec. Rangkasbitung.
Dari kedua pelaku, Polisi berhasil mengamankan Shabu sebanyak 91 bungkus plastik yang terdiri dari 80 bungkus plastik bening, 10 bungkus plastik permen, 1 bungkus plastik bening di bungkus lakban dengan berat total seberat 38,6 gram, berikut timbangan digital dan dua unit handpphone.
"Berdasarkan keterangan pelaku dirinya sudah dua kali mengedarkan paket Shabu, yang Pertama pelaku mengambil barang berupa Shabu di daerah Carita Pandeglang dan sudah diedarkan dengan dibagi menjadi beberapa paket kecil, kemudian pelaku yang kedua mengambil paket shabu di daerah Tanggerang hingga kedua pelaku berhasil ditangkap dengan barang bukti tersebut," terang Kasat Narkoba Polres Lebak AKP Malik Abraham. S.Pd.
"Saat ini, kami masih melakukan pengembangan untuk mengejar para pelaku lain atau jaringan diatasnya," tambahnya.
Kasat Resnarkoba menjelaskan, Pemberantasan Narkoba di wilayah Lebak ini merupakan implementasi dari salah satu program Kapolres Lebak yaitu Lebak Tas Koja ( Pemberantasan Narkoba di kalangan remaja)
"Mari bersama bersama berantas peredaran Narkoba di daerah hukum Polres Lebak, karena narkoba akan menghancurkan masa depan generasi bangsa, Stop Narkoba," tukasnya. (Red)
Alasan Kebutuhan, Suami Sembunyi di Kamar Sebelah Bersama Anak, Istri Layani Tamu Indehoy di Kamar Kosan
SERANG, BeritaKilat.Com – Seorang istri di Kota Serang layani pelanggan Michat di kosan. Sang suami bersama kedua anak kembar perempuannya yang masih berusia 6 tahun, bersembunyi di kamar sebelah.
Menurut Keterangan Kapolresta Serang Kota, Dilansir dari Tribunnews, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, transaksi dan pelayanan seksual dilakukan di salah satu rumah kos di Kecamatan Serang Kota Serang.
Hutapea menjelaskan, Istri dan
Suami itu melakukan tindakan secara sadar. Pihak kepolisian telah menangkap
sang istri dan suami tersebut. Terkait nasib kedua anak kembar suami istri itu,
akan diurus oleh neneknya.
“Neneknya sudah dikontek
sedang dalam perjalanan kesini untuk menjemput,” ungkap Kapolres.
Menurut Hutapea, dalam sehari,
sang istri dari suami yang bekerja sebagai ojol itu melayani sekitar 2 sampai 3
pelanggan.
“Tidak menentu kadang sehari
satu, ada dua dan lainnya, dilakukan pada jam malam,” ucapnya.
Dalam mencari pelanggan, mereka
menggunakan aplikasi Michat. Sementara itu, menurut pengakuan AR (28), suami
sekaligus mucikari, dia mengaku melakukan itu atas kemauan EE, yaitu istrinya.
“Tidak ada paksaan,” ujarnya
saat ditemui di kosan saat press release, Minggu (27/3/2022).
“Saat itu di beda kamar saya
bersembunyi bersama anak, istri di sebelah,” sambung AR.
Istrinya sudah melakukan
pekerjaan melayani pelanggan di kamar kos, selama 5 bulan atas persetujuannya.
“6 bulan berlangsung,”
paparnya.
Dalam satu bulan, penghasilannya
mencapai Rp 10 juta. Sekali tarif berhubungan seks dibandrol Rp 500 ribu.
“Penghasilan kotor Rp 10 juta,
atas kemauan istri dan yang cari pelanggan istri,” terangnya.
Penghasilannya itu digunakan
untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
AR bekerja sebagai ojeg online
di Jakarta.
Saat istrinya melakukan
pekerjaannya, AR sempat merasa cemburu.
“Sebagai lelaki normal saya
cemburu,” terangnya.
Istri berinisial EE, mengaku
makukan open BO melalui Michat atas kemauannya sendiri.
“Kemauan sendiri karena
kebutuhan ekonomi, suami sudah larang,” ungkapnya.
Dia mengaku terpaksa melakukan
terlarang itu karena tuntutan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
“Terpaksa anak 2 kembar, usia
6 tahun, suami bekerja sebagai ojol di Jakarta,” katanya.
Di kosan itu, terlihat kamar
yang digunakan disegel menggunakan garis polisi.
Atas perbuatannya, AR
ditetapkan sebagai mucikari atas dugaan tindakan podana perdagangan orang
(TPPO) dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (*/Red)
Program "KASUARI" Laksanakan Kegiatan Penggarapan Lahan Sawah Spot Pertanian di Kampung Moruku
Yahukimo, BeritaKilat.Com – Bertempat di Kampung Moruku Jalan Poros Logpon Km.9 Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo personel Satgas Binmas yang terdiri dari beberapa personil melaksanakan giat penggarapan sawah Spot Pertanian. Kegiatan rutin Tim Satgas Binmas Ops Damai Cartenz-2022 tersebut guna mendukung program Kasuari dengan harapan dapat membantu warga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jumat 25 Maret 2022.
Beberapa personil tersebut
diantaranya, IPTU Joni Linggi (Korwil Yahukimo) dengan dukungan dari segenap
tim Satgas binmas yang diantaranya adalah, AIPDA Soleman F. Masnandifu, S.E, BRIPKA
I Gusti Komang Jaya Wiguna, S.E. BRIGPOL Idul Hidayat Sirajan dan BRIPDA Restu
Alamsyah Athohari.
Sedangkan dari Personel Tim
Medis Satgas Binmas Wil. Yahukimo diataranya adalah :
1. IPDA dr. Muhammad Pino
Hakim
2. BRIPDA Romana Pebritia
Nugraha, S.Kep
3. BRIPDA Bayu Tri Susetyo,
A.Md. Kep
4. BRIPDA Fikri Dwi
Andriyanto, A.Md. Kep
Dan Satgas Preventif :
1. AKP Arbi Guna Bimantara
S.I.K
2. 10 (sepuluh) Personel
Satgas Preventif Ops Damai Cartenz-2022
Personel Satgas Humas :
1. BRIPKA Anthony Biu
2. BRIGPOL Tabah Komaru Zaman
3. BRIPTU Markus N. Wanggai
serta personel dari Polres
Yahukimo
1. IPDA I Made Budi
Dumariawan, A.Md., S.H (Kasat Binmas)
2. 10 (sepuluh) Pers Polres
Yahukimo, bekerja sama mengelola lahan
dengan sasaran spot Pertanian di Kampung Moruku.
Rangkaian Kegiatan yang
dilakukan diawali Pukul 07.30 Wit, Tim Satgas Binmas dan Satgas Preventif
beserta rombongan bergerak menuju ke kompleks persawahan lokasi Spot pertanian
di Kampung Moruku. Pukul 07.50 Wit, Tim Satgas Binmas dan Satgas Preventif
beserta rombongan tiba di kompleks persawahan lokasi Spot Pertanian di Kampung
Moruku dan disambut oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Bongga Sumule,
S.K.M., M.Kes. Pukul 08.00 wit, Tim Satgas Binmas beserta rombongan melakukan
penggarapan lahan sawah Spot pertananian dengan menggunakan mesin traktor. Dan Pukul
11.10 wit, Giat penggarapan lahan sawah spot pertanian telah selesai, tim
kembali ke Polres Yahukimo. (*/Red)
Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Kembali Guncang Bayah Kabupaten Lebak
LEBAK, BeritaKilat.Com - Kawasan Selatan Kabupaten Lebak tepatnya di Kecamatan Bayah dan sekitarnya pada pukul 14.30.07 Wib, kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 5,3 Magnitudo di kedalaman 10 Km 41 Km barat daya Bayah dan 71.9 LS - 105.98 BT. Sabtu 13 Maret 2022.
Gempa juga dirasakan di wilayah Sukabumi, Bogor, Tangerang Selatan dan sebagian wilayah pesisir pantai Carita kabupaten Serang. Namun tidak berpotensi tsunami.
Sukanta (50) salah seorang warga pulau manuk kecamatan Bayah mengaku merasakan gempa saat dirinya asyik memancing di pesisir pantai.
"Ia pak saya merasakannya saat saya macing, tiba - tiba seperti bergoyang kail pancing saya," katanya.
Hingga saat berita ini dipublish belum ada laporan dari pihak BPBD terkait dampak gempa tersebut. (Red)
HMI Komisariat La Tansa Nyatakan Sikap Soal Tambang di Kabupaten Lebak
LEBAK, BeritaKilat.Com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
komisariat La Tansa Mashiro cabang Lebak dipimpin oleh Muntadir selaku koordinatornya, gelar
aksi di depan kantor DPRD Kabupaten Lebak meminta pemerintah Kabupaten Lebak bertanggung
jawab mengimplementasikan Undang – Undang dan aspirasi masyarakat terkait
Tambang.
Ditemui usai melakukan aksi damai di depan kantor Dewan
Perwakilan Rakyat kabupaten Lebak, dengan membentangkan spanduk bertuliskan
Ruang Hijau “ Dilematik Tambang di Kabupaten Lebak Maslahat atau Mudharat, dan
Apa Kabar Reklamasi Paska Tambang”, Muntadir bersama sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Kom
HMI La Tansa Mashiro pada dasarnya mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dalam
menyelesaikan persoalan tambang di Kabupaten Lebak. Namun mereka menyayangkan
ketidak seriusan pemerintah dalam hal ini satuan polisi pamong praja kabupaten
Lebak masih setengah – setengah dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak
perda.
“Untuk itu kami meminta pemerintah kabupaten lebak bersuara
dalammenyikapi sentralisasi perijinan tambang, karena pada dasarnya yang
menerima beban kerusakan adalah daerah itu sendiri dan pusat (Kementerian) tidak
bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari adanya tambang,” ungkap
Muntadir.
HMI Komisariat La Tansa Mashiro juga merekomendasikan agar
pemda lebak membuat pos jaga Satpol PP ditempat tempat yang sering terjadi
pelanggaran khususnya membatasi ruang
gerak pengusaha nakal serta menindak pengusaha nakal tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pada bagian akhir, organisasi mahasiswa ini meminta pemda Lebak transparan dalam menjalankan roda pemerintahan dengan menyampaikan
informasi publik secara objektif melalui
Kominfo.
“Jangan Menutup – nutupi data yang sifatnya harus diketahui
oleh masyarakat, dalam hal ini kami juga mengecam kepada organisasi perangkat
Daerah (Dinas) yang tidak memiliki data yang harusnya mereka miliki,” pungkasnya.
(*/Red)
Sejumlah Tiga Rumah Hancur dan Empat Rusak Berat Akibat Pergeseran Tanah di Desa Sudamanik
LEBAK, BeritaKilat.Com - Tidak kurang dari tujuh rumah warga Kampung Jampang RT 001 RW 009 Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak mengalami kerusakan, tiga rumah diataranya hancur dan empat rumah lainnya rusak berat akibat tingginya intensitas hujan selama sepekan hingga mengakibatkan pergeseran tanah dipemukiman penduduk. Minggu 06 Maret 2022.
Dikatakan Kepala Desa Sudamanik Rendi Irawan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini tetapi ada tujuh rumah terdampak pergeseran tanah yang terjadi pada Jum'at 04 Maret 2022 kemarin, diantaranya adalah, rumah milik Suhedi,(32) warga Kampung Jampang RT / RW 001 / 009, Isti (56) Kampung Jampang Rt / Rw 001 / 009, Rubiah (25), Kp. Jampang Rt / Rw 001 / 009, Marhudi, (45) Kp. Jampang Rt / Rw 001 / 009 dan Mahrudin (44) Kp. Jampang Rt / Rw 001 / 009.
“ Alhamdulilah sejauh ini tidak ada korban jiwa. Dan pihak BPBD juga sudah turut hadir membantu masyarakat yang kena dampak pergeseran tanah, warga juga mensyukuri atas adanya tenda yang sangat membantu masyarakat, cuman kami masih kekurangan logistik lainya Dan kami juga masih bingung harus seperti apa,” ungkap Rendi kepada wartawan.
Sementara itu Suhedi (32) salah seorang warga masyarakat kampung Jampang yang rumahnya rusak berat dan tidak bisa ditempati lagi, ketika ditemui di tenda pengungsian mengatakan dirinya beserta warga lainnya yang terdampak mengaharapkan segera mendapatkan bantuan logistik berupa pangan untuk makan sehari - hari selama dalam pengungsian di tenda darurat.
“Semoga pemerintah secepatnya bisa membantu kebutuhan logistik kami disini, dan secepatnya pula membantu membangun kembali rumah kami yang rusak, kasian anak – anak kami harus tinggal ditenda darurat karena rumah kami tidak bisa ditempati,” pungkasnya lirih. (*/Red)