Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Diterpa Isu Tak Sedap Terkait Terbitnya Surat Rekomendasi Penunjukan Ketua DPRD Lebak, Kantor DPC PDIP Kabupaten Lebak Digeruduk Massa Kolaborasi LSM dan Masyarakat

September 18, 2024

 


LEBAK, BeritaKilat.com – Sejumlah Massa yang mengaku berasal dari Kolaborasi Antar Lembaga dan Masyarakat Kabupaten Lebak, menggeruduk Kantor DPC Partai PDI Perjuangan di Jalan Dalem Sumur Buang Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak. Rabu 18 September 2024.

Koordinator massa Yayat Ruyatna saat ditemui wartawan menjelaskan, kedatangan sejumlah ketua LSM, Organisasi Wartawan dan Masyarakat tersebut, bertujuan untuk mempertanyakan terkait isu adanya penunjukan Ketua DPRD Lebak sebagai partai pemenang pemilu yang tidak sesuai dengan pengajuan DPC PDIP Lebak. 

“Karena ini akan menentukan hajat hidup masyarakat Lebak kedepan, kami perlu mempertanyakan kebenaran isu ini kepada Pengurus DPC PDIP Kabupaten Lebak, selain itu, kami menilai hal ini akan menjadi preseden buruk bagi pendidikan dan kaderisasi politik di kabupaten Lebak,” ungkap Yayat Ruyatna yang juga Ketua Forum LSM Lebak ini. 

Lebih lanjut Yayat Ruyatna mengatakan, selalu masyarakat dan kontrol sosial yang ada di kabupaten Lebak, pihaknya mempertanyakan seperti apa sebetulnya aturan partai ini dalam merekomendasikan  kadernya menjadi ketua Dewan sebagai pemenang pemilu, karena jika ini sudah menyangkut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bukan hanya partai saja yang punya hak, kami selaku masyarakat perlu mengkritisi kebijakan yang diambil karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat Kabupaten Lebak dan Ketua DPRD itu milik masyarakat. 

“1,3 juta kurang lebih masyarakat Kabupaten Lebak berharap kepada Ketua Dewan sebagai wakil kami di legislatif, jadi tolong di jelaskan oleh DPC PDIP agar kami mendapat informasi yang utuh tanpa ada yang ditutupi,” Tegas Yayat Ruyatna.

Hal senada dikemukakan oleh Toni Firmansyah Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Komando Garuda Sakti Kabupaten Lebak. Ia mempertanyakan mekanisme penunjukan atau rekomendasi Ketua Dewan yang menjadi acuan partai PDIP. 

“Saya ingin mempertanyakan bagaimana sebetulnya mekanisme internal partai ini dalam memberikan rekomendasi, apakah melalui penunjukan sesuai keinginan Ketua partai atau pemenang suara terbanyak partai,” imbuh Toni. 

Sementara itu, sekretaris  DPC PDIP Kabupaten Lebak, Rudi Kurniawan didampingi Jojo Kepala Bidang Organisasi, mengucapkan selamat datang dan rasa terimakasihnya kepada para Ketua LSM dan Wartawan serta masyarakat atas kepeduliannya terhadap para kader terbaik Partai ini yang sudah melakukan perjuangan selama pileg kemarin sehingga menghasilkan suara terbanyak dan menjadi pemenang dalam kontestasi pesta demokrasi tahun 2024 di kabupaten Lebak. 

“menanggapi polemik yang sedang terjadi saat ini terkait isu yang kawan kawan kemukakan tadi, perlu saya sampaikan, paska pileg kemarin ada 7 kader terbaik partai yang berhasil duduk menjadi anggota legislatif Kabupaten Lebak 2024 - 2029. Kami bersyukur dalam perjalanan nya, kami mendapat suara terbanyak sehingga kami berhak untuk mendapatkan jatah Ketua DPRD Lebak. Hal ini tentu saja didapatkan dari hasil perjuangan dan kerja keras para kader partai yang mengikuti kontestasi ini, namun demikian partai punya mekanisme dalam mengusung calon yang akan menduduki jabatan sebagai ketua Dewan, mulai dari pimpinan yang bersifat sementara sampai dengan pimpinan yang Definitif. Dalam hal ini kami selalu DPC taat dan patuh terhadap DPP dan aturan partai, selaku DPC kami sudah menjalankan intruksi intruksi serta arahan DPP partai. Tahapan awal DPRD bersurat kepada kami untuk mengusulkan pimpinan sementara, kemudian kami balas surat tersebut dengan mengusulkan saudara Junaedi Ibnu Jarta yang kebetulan juga beliau sebagai ketua DPC Partai PDIP Kabupaten Lebak dan menjadi caleg yang mendapatkan suara terbanyak. Beberapa bulan kemudian karena ini bersifat sementara, maka harus segera ditunjuk Ketua definitif, untuk diketahui oleh kawan kawan semua bahwa dalam penunjukan ketua sementara itupun kami harus mendapatkan rekomendasi dari DPD dan itu sudah kami dapatkan dengan menunjuk saudara Junaedi Ibnu Jarta sebagai ketua sementara. Kemudian singkatnya setelah melalui rapat pleno dan berbagai dinamika yang ada didalam internal partai maka kami berkonsultasi dengan fraksi kemudian mendapatkan surat dari fraksi yang ada di DPRD yang isinya mendukung saudara Junaedi Ibnu Jarta untuk mengisi kursi Ketua DPRD. Namun memang patut disayangkan dalam dinamika yang terjadi di internal partai ada oknum yang menyebarkan isu bahwa sudah ada surat rekomendasi dari DPP untuk seseorang diluar dari 3 orang yang kami ajukan tersebut yang akan mengisi kursi Ketua DPRD sehingga secara otomatis membuat gaduh dan polemik seperti yang terjadi saat ini, jadi kami saat ini sedang menunggu jawaban dari rekomendasi yang kami ajukan tersebut karena sampai sampai saat ini kami di DPC belum menerimanya,” terang Rudi Kurniawan. 

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Organisasi DPC Kabupaten Lebak Partai PDIP Jojo menambahkan, ia berharap kepada semua pihak untuk mendinginkan suasana agar tidak berkembang kemana – mana. 

“Kita tunggu saja dan untuk sementara waktu kita coolingdown aja dulu sambil menunggu keputusan DPP, saya yakin DPP akan melakukan hal yang terbaik buat kadernya di kabupaten Lebak,” pungkasnya. (Red) 


Diperiksa Bawaslu Lebak, Regen Tegaskan Pesta Rakyat Tidak Memakai Uang Negara

September 10, 2024

 


LEBAK, BeritaKilat. Com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak, Regen Abdul Haris menyatakan pesta rakyat yang ia gelar beberapa waktu lalu sama sekali tidak memakai uang negara. Seluruh kegiatan itu didanai oleh uang pribadi dan perusahaanya, mulai dari sewa artis pengisi sampai dengan acara jalan santai.

Pernyataan Regen tersebut diutarakan saat dirinya selesai menjalani pemeriksaan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lebak, lantaran adanya laporan dari masyarakat ke Bawaslu.

"Saya sama sekali tidak menggunakan uang negara. Karena semua biaya yang dipakai dalam acara pesta rakyat merupakan dana yang berasal dari pribadi. Jadi tidak ada itu uang negara yang dipakai, apalagi saat acara itu saya belum mendapatkan gaji dari negara," kata Regen Abdul Haris, kepada sejumlah wartawan, di Kantor Bawaslu Lebak, Selasa (10/09/2024).

Menurut Regen, pesta rakyat yang digelar juga mengundang seluruh elemen masyarakat Lebak, artinya siapapun boleh menghadiri termasuk bakal calon Bupati Lebak Hasbi Jayabaya-Amir. Jadi tidak ada undangan satupun dikhususkan kepada seseorang, lantaran pesta rakyat itu merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh dirinya dan masyarakat Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak.

Selaku warga negara yang baik kata Regen, pihaknya mematuhi aturan dengan cara memenuhi panggilan dari Bawaslu Lebak. Dengan begitu, semua permasalahan harus clear dan selesai sesuai dengan aturan.

"Namanya juga dinamika, pesta rakyat yang saya gelar merupakan agenda tahunan untuk menghibur warga Desa Kadu Agung Timur. Jadi tidak ada undangan khusus kepada seseorang, siapapun boleh hadir, termasuk bakal calon Bupati Lebak yang diusung oleh partai saya yaitu PPP," tegas Regen

Ketua Bawaslu Lebak, Dede Hidayat membenarkan adanya anggota DPRD Lebak mendapatkan pemeriksaan terkait kegiatan pesta rakyat yang digelarnya. Pemeriksaan itu dilakukan setelah adanya laporan dari elemen masyarakat.

"Iya, diperiksa karena ada laporan dari masyarakat, ya kita terima laporan itu dan memproses sebagai mana aturan," kata Dedi.

Diberitakan sebelumnya anggota DPRD terpilih saat itu, Regen Abdul Haris mengadakan pesta rakyat sebagai bentuk syukur dan memperingati hari Kemerdekaan RI.

Namun acara itu mendapatkan sorotan karena menghadirkan  salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebak. (Sopian)

Politik Keabadian Vladimir Putin

Juli 29, 2024


Oleh Timothy Snyder 

Sejak mengkonsolidasikan kekuasaannya melalui pemilu yang curang pada awal dekade ini, pemimpin Rusia telah mempelopori politik ancaman fiktif dan musuh yang diciptakan.

Orang Amerika dan Eropa telah dibimbing melalui abad baru kita oleh apa yang saya sebut politik keniscayaan – suatu perasaan bahwa masa depan hanyalah sebagian dari masa kini, bahwa hukum kemajuan sudah diketahui, bahwa tidak ada alternatif, dan karena itu tidak ada yang perlu dilakukan. Dalam versi kapitalis Amerika dari cerita ini, alam membawa pasar, yang membawa demokrasi, yang membawa kebahagiaan. Dalam versi Eropa, sejarah membawa bangsa, yang belajar dari perang bahwa perdamaian itu baik, dan karenanya memilih integrasi dan kemakmuran.

Sebelum runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, komunisme memiliki politik keniscayaannya sendiri: alam memungkinkan teknologi; teknologi membawa perubahan sosial; perubahan sosial menyebabkan revolusi; revolusi mewujudkan utopia. Ketika hal ini ternyata tidak benar, para politisi Eropa dan Amerika yang mendukung keniscayaan menang. Orang Eropa menyibukkan diri dengan menyelesaikan pembentukan Uni Eropa pada tahun 1992. Orang Amerika beralasan bahwa kegagalan kisah komunis menegaskan kebenaran kisah kapitalis. Orang Amerika dan Eropa terus menceritakan kisah keniscayaan mereka sendiri selama seperempat abad setelah berakhirnya komunisme, dan dengan demikian membesarkan generasi milenium tanpa sejarah.

Politik Amerika yang tak terelakkan, seperti semua kisah semacam itu, menentang fakta. Nasib Rusia , Ukraina, dan Belarus setelah 1991 menunjukkan dengan cukup jelas bahwa jatuhnya satu sistem tidak menciptakan lembaran kosong di mana alam menghasilkan pasar dan pasar menghasilkan hak.

Irak mungkin telah mengonfirmasi pelajaran ini, jika para penggagas perang ilegal Amerika merenungkan konsekuensi bencananya. Krisis keuangan tahun 2008 dan deregulasi sumbangan kampanye di AS pada tahun 2010 memperbesar pengaruh orang kaya dan mengurangi pengaruh pemilih. Ketika kesenjangan ekonomi meningkat, cakrawala waktu menyempit, dan lebih sedikit orang Amerika yang percaya bahwa masa depan akan lebih baik dari masa kini. Karena tidak memiliki negara fungsional yang menjamin barang-barang sosial dasar yang dianggap biasa di tempat lain – pendidikan, pensiun, perawatan kesehatan, transportasi, cuti orang tua, liburan – orang Amerika bisa kewalahan menghadapi setiap hari, dan kehilangan rasa akan masa depan.

Runtuhnya politik keniscayaan mengantar pada pengalaman waktu yang lain: politik keabadian . Sementara keniscayaan menjanjikan masa depan yang lebih baik bagi semua orang, keabadian menempatkan satu bangsa di pusat cerita siklus korban. Waktu bukan lagi garis menuju masa depan, tetapi lingkaran yang tanpa henti mengembalikan ancaman yang sama dari masa lalu. Dalam keniscayaan, tidak seorang pun yang bertanggung jawab karena kita semua tahu bahwa detailnya akan beres dengan sendirinya menjadi lebih baik; dalam keabadian, tidak seorang pun yang bertanggung jawab karena kita semua tahu bahwa musuh akan datang tidak peduli apa yang kita lakukan. Politisi keabadian menyebarkan keyakinan bahwa pemerintah tidak dapat membantu masyarakat secara keseluruhan, tetapi hanya dapat menjaga dari ancaman. Kemajuan memberi jalan bagi malapetaka.

Saat berkuasa, politisi abadi menciptakan krisis dan memanipulasi emosi yang dihasilkan. Untuk mengalihkan perhatian dari ketidakmampuan atau keengganan mereka untuk melakukan reformasi, mereka memerintahkan warga negara mereka untuk mengalami kegembiraan dan kemarahan dalam waktu singkat, menenggelamkan masa depan di masa kini. Dalam kebijakan luar negeri, politisi abadi meremehkan dan membatalkan pencapaian negara-negara yang mungkin tampak seperti model bagi warga negara mereka sendiri. Dengan menggunakan teknologi untuk menyebarkan fiksi politik di dalam dan luar negeri, politisi abadi menyangkal kebenaran dan berusaha mereduksi kehidupan menjadi tontonan dan perasaan.

Keniscayaan dan keabadian menerjemahkan fakta menjadi narasi. Mereka yang terpengaruh oleh keniscayaan melihat setiap fakta sebagai titik kecil yang tidak mengubah keseluruhan cerita kemajuan; mereka yang beralih ke keabadian mengklasifikasikan setiap peristiwa baru sebagai satu contoh lagi dari ancaman abadi. Setiap peristiwa menyamar sebagai sejarah; setiap peristiwa menyingkirkan sejarah. Politisi keniscayaan mengajarkan bahwa hal-hal spesifik di masa lalu tidak relevan, karena apa pun yang terjadi hanyalah bahan untuk kemajuan. Politisi keabadian melompat dari satu momen ke momen lain, selama beberapa dekade atau abad, untuk membangun mitos tentang kepolosan dan bahaya. Mereka membayangkan siklus ancaman di masa lalu, menciptakan pola imajiner yang mereka sadari di masa kini dengan menghasilkan krisis buatan dan drama sehari-hari.

Keniscayaan dan keabadian memiliki gaya propaganda yang spesifik. Politisi keniscayaan memutarbalikkan fakta menjadi jaringan kesejahteraan. Politisi keabadian menyembunyikan fakta untuk mengabaikan kenyataan bahwa orang lebih bebas dan lebih kaya di negara lain, dan gagasan bahwa reformasi dapat dirumuskan atas dasar pengetahuan. Tahun 2010-an telah menyaksikan penciptaan fiksi politik yang disengaja – cerita-cerita besar yang menarik perhatian dan menjajah ruang yang dibutuhkan untuk kontemplasi. 

Sekarang, apa yang telah terjadi di Rusia adalah apa yang mungkin terjadi di Amerika dan Eropa: stabilisasi ketimpangan besar-besaran, pemindahan kebijakan melalui propaganda, pergeseran dari politik keniscayaan ke politik keabadian. Para pemimpin Rusia dapat mengundang orang Eropa dan Amerika ke keabadian karena Rusia sudah lebih dulu sampai di sana. Mereka memahami kelemahan Amerika dan Eropa, yang pertama kali mereka lihat dan manfaatkan di dalam negeri.

Bagi banyak orang Eropa dan Amerika, berbagai peristiwa pada tahun 2010-an – Brexit, pemilihan Trump, perubahan sikap Rusia terhadap Eropa, dan invasi Ukraina – merupakan suatu kejutan. Orang Amerika cenderung bereaksi terhadap kejutan tersebut dengan dua cara: dengan membayangkan bahwa peristiwa yang tidak terduga tersebut tidak benar-benar terjadi, atau dengan mengklaim bahwa peristiwa tersebut sama sekali baru dan karenanya tidak dapat dipahami secara historis. Entah semuanya akan baik-baik saja, atau semuanya begitu buruk sehingga tidak ada yang dapat dilakukan.

Respons pertama adalah mekanisme pertahanan terhadap politik keniscayaan. Yang kedua adalah suara berderit yang dihasilkan oleh keniscayaan sebelum ia hancur dan memberi jalan bagi keabadian. Politik keniscayaan pertama-tama mengikis tanggung jawab sipil, dan kemudian runtuh menjadi politik keabadian ketika ia menghadapi tantangan serius. Orang Amerika bereaksi dengan cara ini ketika kandidat Rusia menjadi presiden AS.

Pada tahun 1990-an dan 2000-an, pengaruh mengalir dari barat ke timur, dalam transplantasi model ekonomi dan politik, penyebaran bahasa Inggris, dan perluasan Uni Eropa dan NATO. Sementara itu, ruang kapitalisme Amerika dan Eropa yang tidak diatur memanggil orang-orang Rusia yang kaya ke wilayah tanpa geografi timur-barat, wilayah rekening bank lepas pantai, perusahaan cangkang, dan transaksi anonim, tempat kekayaan yang dicuri dari orang-orang Rusia dicuci bersih. Sebagian karena alasan ini, pada tahun 2010-an pengaruh mengalir dari timur ke barat, karena pengecualian lepas pantai menjadi aturan – dan fiksi politik Rusia merambah ke luar Rusia.

Politik keniscayaan adalah gagasan bahwa tidak ada ide. Mereka yang terpikat olehnya menyangkal bahwa ide itu penting, dan hanya membuktikan bahwa ide-ide itu berada dalam cengkeraman kekuatan yang kuat. Klise dari politik keniscayaan adalah bahwa "tidak ada alternatif." Menerima hal ini berarti menyangkal tanggung jawab individu untuk melihat sejarah dan membuat perubahan. Hidup menjadi seperti berjalan sambil tidur menuju kuburan yang sudah ditandai sebelumnya di sebidang tanah yang sudah dibeli sebelumnya.

Keabadian muncul dari keniscayaan seperti hantu dari mayat. Versi kapitalis dari politik keniscayaan – pasar sebagai pengganti kebijakan – menimbulkan ketimpangan ekonomi yang melemahkan kepercayaan pada kemajuan. Ketika mobilitas sosial terhenti, keniscayaan memberi jalan bagi keabadian, dan demokrasi memberi jalan bagi oligarki. Seorang oligarki yang memutar kisah masa lalu yang polos, mungkin dengan bantuan ide-ide fasis, menawarkan perlindungan palsu kepada orang-orang yang menderita kesakitan yang nyata. Keyakinan bahwa teknologi melayani kebebasan membuka jalan bagi tontonannya. Oligarki menyeberang ke politik nyata dari dunia fiksi, dan memerintah dengan membangkitkan mitos dan menciptakan krisis.

Pada tahun 2010-an, salah satu tokoh tersebut, Vladimir Putin , mengawal tokoh lain, Donald Trump, dari dunia fiksi menuju kekuasaan. Setelah menguasai politik keabadian di dalam negeri, para pemimpin Rusia melindungi diri mereka sendiri dan kekayaan mereka dengan mengekspornya.

SAYA Bukanlah pemilihan umum, melainkan fiksi yang memungkinkan terjadinya transisi kekuasaan dari Boris Yeltsin ke Vladimir Putin, satu dekade setelah berakhirnya Uni Soviet. Demokrasi tidak pernah berlaku di Rusia, dalam arti bahwa kekuasaan tidak pernah berpindah tangan setelah pemilihan umum yang diperebutkan secara bebas. Yeltsin menjadi presiden Federasi Rusia karena pemilihan umum yang berlangsung saat Rusia masih menjadi republik Soviet, pada bulan Juni 1991. Mereka yang ikut serta dalam pemilihan umum itu tidak memilih presiden Rusia yang merdeka, karena hal seperti itu belum ada. Yeltsin tetap menjadi presiden setelah kemerdekaan. Yang pasti, klaim kekuasaan yang ambigu secara kelembagaan seperti itu merupakan hal yang umum pada awal tahun 1990-an. Ketika kekaisaran Soviet di Eropa Timur dan kemudian Uni Soviet sendiri terpecah, berbagai kompromi di balik layar, negosiasi meja bundar, dan pemilihan umum yang sebagian bebas menghasilkan sistem pemerintahan hibrida. Di negara-negara pascakomunis lainnya, pemilihan presiden dan parlemen yang bebas dan adil segera menyusul. Federasi Rusia tidak menyelenggarakan pemilihan umum yang mungkin melegitimasi Yeltsin atau mempersiapkan jalan bagi penggantinya. 

Beberapa orang kaya di sekitar Yeltsin, yang dijuluki "oligarki", ingin mengelola demokrasi demi kepentingannya dan mereka. Berakhirnya perencanaan ekonomi Soviet menciptakan serbuan besar-besaran terhadap industri dan sumber daya yang menguntungkan dan mengilhami skema arbitrase, yang dengan cepat menciptakan kelas baru orang kaya. Privatisasi liar sama sekali tidak sama dengan ekonomi pasar, setidaknya sebagaimana dipahami secara konvensional. Pasar membutuhkan supremasi hukum, yang merupakan aspek paling menuntut dari transformasi pasca-Soviet. Orang Amerika, yang menganggap supremasi hukum sebagai hal yang wajar, dapat berfantasi bahwa pasar akan menciptakan lembaga-lembaga yang diperlukan. Ini adalah kesalahan. Yang penting adalah apakah negara-negara yang baru merdeka menegakkan supremasi hukum dan, yang terpenting, apakah mereka mengelola transisi kekuasaan yang sah melalui pemilihan umum yang bebas.

Pada tahun 1993, Yeltsin membubarkan parlemen Rusia dan mengirim orang-orang bersenjata untuk melawan para wakilnya. Ia memberi tahu mitra-mitra Baratnya bahwa hal ini merupakan penyederhanaan yang diperlukan untuk mempercepat reformasi pasar, versi kejadian yang diterima oleh pers AS. Selama pasar masih berlaku, para politisi yang tidak dapat dihindari dapat melihat serangan terhadap parlemen sebagai langkah menuju demokrasi. Yeltsin kemudian menggunakan konflik dengan parlemen sebagai pembenaran untuk memperkuat jabatan presiden. Pada tahun 1996, tim Yeltsin (menurut pengakuannya sendiri) memalsukan pemilihan umum yang membuatnya memenangkan masa jabatan presiden lagi. (Bersambung) 

Sumber : Artikel ini dilansir dari theguardian.com

Artikel ini berusia lebih dari 6 tahun



Duet Anis Kaesang Pilkada DKI Jakarta 2024

Juli 23, 2024

 


JAKARTA, BeritaKilat.com – Advokat La Ode Surya Alirman, SH dari LQ Indonesia Law Firm pada kesempatan ini ingin  membahas tentang perspektif / pandangan hukum tentang bagaimana seandainya situasi politik kita, pada pemilihan calon-calon pemimpin bangsa ini seperti pada Pilkada DKi Jakarta 2024 yang sedang ramai dibicarakan belakangan ini, Dimana Anies akan kembali meramaikan percaturan / kontestasi politik  dengan pencalonan dirinya sebagai Gurbenur di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, yang dikabarkan juga akan berpasangan dengan Kaesang sebagai calon Wakil Gubernur 2024.

Pertanyaannya sekarang ini adalah apakah mungkin Anies akan berpasangan dengan Kaesang, apakah ini memungkinkan, dan apa yang terjadi seandainya Anies benar akan berpasangan dengan Kaesang, Hal ini bisa saja terjadi, tetapi bagaimana dengan situasi kondisi Jakarta mulai dari Tingkat kemacetan yang tinggi, Tingkat polusi yang juga sangat tinggi, mampukah ini semua ditertibkan dan dicarikan Solusi yang baik untuk kebaikan Jakarta oleh pasangan ini. “Bagi saya Anis berpasangan dengan Kaesang wajar-wajar saja, hanya jika mengingat bahwa selama ini Partai PKS selalu bertolak belakang dengan Partai PSI, tapi jangan lupa jika PSI dengan PKS sedang mesra di Pilkada Banten , Ada upaya disana PKS akan berduet dengan PSI dalam pemilihan Bupati disana, inilah yang kita tidak akan bisa tau mungkinkah Anies akan berpasangan dengan Kaesang, karena dalam politik tidak ada lawan sejati ataupun kawan sejati, semua bisa berubah kapan saja. Inilah politik Indonesia yang semuanya bergantung pada perolehan suara secara langsung oleh rakyat” Ujar Advikat La Ode Surya Alirman, SH.

“Kaesang sebagai Ketua Umum dari Partai PSI, harus menunjukan bahwa dia kompeten dan dia adalah seorang yang berprestasi dan mempunyai jati diri yang kuat. Saya secara pribadi mengusulkan ada baiknya jika Kaesang menyatakan dirinya berpasangan dengan siapapun pasangan nya itu, untuk menantang Anies, dan bertarung secara Jantan untuk menunjukan siapa yang layak menjadi pemimpin DKI Jakarta ini, daripada Kaesang harus berpasangan dengan Anies, Mari kita lihat, semoga dengan lahirnya para pemimpin baru akan membuat situasi Republik ini menjadi lebih baik, Bidang Hukum juga harus menjadi lebih baik, karena itu kita berharap kontestasi Pilkada kali ini mari sama-sama kita menantikan siapa yang layak membawa perubahan kearah yang lebih baik” imbuhnya.


*TENTANG LQ INDONESIA LAW FIRM*

LQ Indonesia Lawfirm adalah firma hukum terdepan dalam penanganan kasus pidana, keuangan dan ekonomi khusus. LQ Indonesia Lawfirm memiliki cabang di 4 Kota dan dapat di hubungi di hotline Kantor Pusat 0817-4890-999, Tangerang 08179999489, Jakarta Barat 08111-534489, dan 0818-0454-4489 Surabaya dan email di lqindolawfirm@gmail.com (*/red) 

Dukungan Calon Pada Pilkada Jabar 2024 Harus Yang Sesuai Dengan Pewarna Indonesia

Juli 13, 2024

 


Jakarta, BeritaKilat.com - Diskusi interaktive yang di gelar Pewarna Indonesia yang bertajuk "Pengaruh Era Digitalisasi Dalam Tataran Masyarakat" diselenggarakan di Gedung PGI di jakarta  dengan narasumber Nico Siahaan, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, hadir juga sebagai pembicara Beny Lumy dari Komisi Integrasi Persekutuan Gereja-gereja Indonesia berjalan dalam suasana hangat dan penuh ke akraban.


Dalam Diskusi tersebut di hadiri oleh para Jurnalis Pewarna Indonesia dari berbagai Media, terlihat juga hadir Kefas Hervin Devananda,S.Th.M.Pd.K alias Romo Kefas Ketua PD Pewarna Indonesi Propinsi Jawa Barat,acara yang dikemas cukup menarik membuat suasana diskusi lebih santai dan penuh kekeluargaan, Setelah usai acara awak media berhasil mewawancara Romo Kefas seputar pilkada Serempak yang di laksanakan di Kota/Kab dan Jawa Barat Sendiri, Pria yang dikenal murah senyum ini mengatakan bahwa Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat akan ikut dalam mewarnai dinamika pilkada yang akan di selenggarakan oleh beberapa daerah di jawa Barat terlebih untuk Propinsi Jawa Barat,Ujarnya.


Dan sesuai arahan Ketua Umum Bapak Yusuf Mujiono kepada kami sebagai Ketua PD Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat, bahwa Pewarna mendukung siapapun Calon-calon pemimpin yang sesuai dengan semangat perjuangan Pewarna Indonesia, itu yang sempat dibicarakan kepada saya tadi jelas Ayah dari satu Putra ini.


Jadi arahan ketua Umum jelas bahwa Pewarna akan memberikan dukungan kepada calon pemimpin daerah yang sesuai dengan semangat dan DNA Pewarna Indonesia.


Ketika ditanya dengan Awak media tentang dukungan Pewarna Indonesia dalam pilkada Jawa Barat, dan beberapa kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat, dengan tersenyum Romo Kefas mengatakan ya semua Indah pada WaktuNya nanti, dan mulai besok (13/07) kami akan membentuk Tim - tim kerja untuk terjun dan berkomunikasi dengan para mitra kerja pewarna dan para tokoh - tokoh rohaniawan untuk berkomunikasi meminta masukan dan saran agar pewarna dapat mendukung salah satu Bakal calon yang sesuai dengan DNA Pewarna Indonesia.(***)

Kepala Desa Bojong Catang Dikukuhkan Masa Jabatan 8 Tahun oleh Bupati Serang

Juli 09, 2024

 


Serang BeritaKilat.Com - Sebanyak 278 Kepala Desa atau Kades di Kabupaten Serang mendapatkan tambahan masa jabatan dua tahun yakni dari enam tahun menjadi delapan tahun. Salah satunya adalah Kepala Desa Bojong Catang Ahmad Dani.

Sejumlah Kepala Desa yang mendapatkan perpanjangan jabatan tersebut dikukuhkan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di lapangan Tenis Indoor, Pemkab Serang pada Selasa, 9 Juli 2024.

Para Kades yang mendapat tambahan masa jabatan tersebut yaitu masa bakti 2019-2027 dan masa bakti 2021-2029 dari yang seharusnya berakhir 2025 dan 2027.

Ahmad Dani Kepala Desa Bojong Catang Kecamatan Tunjung Teja  Mengucapakan terikasih kepada bupati serang dan DPMD Kabupaten Serang atas di pengukuhan  perpanjangan masa jabatan kepala Desa yang tadinya hanya enam tahun sekarang manjadi Depan tahun.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang Haryadi mengatakan, perpanjangan masa jabatan dilakukan setelah keluarnya Undang-undang desa yang baru. "Jumlah kepala desa yang dikukuhkan hari ini sebanyak 278 orang. Seharusnya 280 tapi dua orang sedang menjalani proses hukum," ujar Haryadi, Selasa 9 Juli 2024.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan, dari 278 Kepala Desa tersebut lima orang tidak hadir, satu orang sedang melaksanakan ibadah haji dan lima orang sedang sakit.

Bupati juga mengingatkan kepada para kepala desa yang baru, bahwa dengan dikukuhkannya penambahan masa jabatan merupakan amanat yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Jabatan ini adalah amanah, dengan amanah ini harus diniatkan sebagai ibadah. Ketika kita memilih menjadi abdi masyarakat dan negara harus siap dengan segala konsekuensinya," katanya.Tatu mengimbau kepada para kepala desa untuk bersama-sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Alhamdulillah jalan kabupaten sudah selesai dibangun dan kita masih ada PR untuk jalan-jalan desa," tuturnya. (Pian)

Partai Golkar DPD Kabupaten Lebak Usung Cawabup Kadisdik Lebak Hari Setiono Dampingi Cabup Moch Hasbi Syidiki Jayabaya

Juli 04, 2024

 


LEBAK,BeritaKilat.com – Dewan Pengurus Daerah DPD Partai Golkar Kabupaten Lebak, mengusung Moch. Hasbi Jayabaya dan Hari Setiono, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak tahun 2024. Kamis 04 Juli 2024.

Keduanya disandingkan berdasarkan hasil Rapat Pleno Diperluas DPD Partai Golkar Kabupaten Lebak tentang Usulan dan Penetapan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak dari Partai Golkar.

“Betul berdasarkan rapat pleno DPD Partai Golkar Kabupaten Lebak, bertempat di Warunggunung, kita menetapkan H Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Hari Setiono sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak,”kata Sekertaris DPD Partai Golkar, Rully Sugiharto Wibowo. 

Menurut Rully, hasil penetapan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lebak di Pilkada 2024 selanjutnya akan diserahkan ke pengurus Golkar Provinsi Banten.

“Keputusan terakhir tetap ada di DPP, yang pasti kalau kita dari Lebak mengusulkan nama itu (Hasbi dan Hari – red),”tegasnya.

Lebih jauh Rully menerangkan, pada rapat pleno turut dihadiri unsur Partai Golkar Provinsi Banten, Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kabupaten Lebak, Pimpinan Organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar organisasi Sayap Partai Golkar , Anggota F-PG DPRD Kabupaten Lebak, Pimpinan Kecamatan se-Kabupaten Lebak berikut unsur Pimpinan Desa atau Kelurahan Partai Golkar se-Kabupaten Lebak.

Juru Bicara Moch Hasbi Jayabaya, H Agus R Wisas membenarkan jika Golkar mengusung Hasbi dan Hari Setiono yang notabene seorang ASN yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak.

“Golkar kemaren mengusung Hasbi dan wakilnya Pak Hari, “pungkas Agus R Wisas.(*/Red)

Panwascam Jawilan Laksanakan Tes Wawancara PKD Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024

Mei 28, 2024

 


Serang, BeritaKilat.com - Panitia Pengawas  (Panwascam) Kecamatan Jawilan melaksanakan tes  wawancara  Pengawas Kelurahan / Desa (PKD)  berlokasi di Aula Yayasan Pendidikan Islam Karya Mandiri yang berlokasi di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung Desa Kareo Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang, Selasa  (28/5/2024).


Tes wawancara dilakukan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang sudah terpilih di Kecamatan Jawilan yakni Ika Safitri (Ketua), Muhamad Fikriyansah (Anggota) dan Suci Nurjanah (anggota). 


Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang Asep Kosasih turut hadir pada saat pelaksanaan tes wawancara berlangsung guna  memastikan  kegiatan tersebut berjalan sesuai Juknis dan arahan Bawaslu. 


Setelah tahapan wawancara selesai, Panwascam akan menggelar pleno untuk menentukan PKD yang layak dipilih, berdasarkan hasil tes wawancara tersebut Pada tanggal 28 Mei 2024  Dan akan di umumkan pada tanggal 31 Mei 2024  Hasilnya dapat di lihat melalui Media sosial Panwascam jawilan



Materi tes wawancara yang diberikan kepada calon PKD  Tentang perundang-undangan Kepemiluan, tugas, Wewenang dan kewajiban serta pengetahuan Kewilayahan di daerah PKD nanti bertugas. 


"Selain cakap dalam berkomunikasi, tau wilayah tempat mereka akan bertugas, calon PKD yang bersangkutan mampu membina, membimbing dan memberikan arahan kepada pengawas TPS nantinya," Ungkap Ketua Panwascam Ika Safitri. 


Teknis pelaksanaan tes wawancara mengacu pada aturan yang telah ditetapkan, untuk memilih calon pengawas yang dapat bekerja dan menjalankan tugas penuh waktu dengan amanah dan profesional.


"Calon PKD ada 18 orang, semua masuk sebagai peserta tes setelah lolos verifikasi administrasi, dan yang dibutuhkan nanti 9 orang sesuai jumlah Desa di Kecamatan Jawilan. Alhamdulillah kegiatan berlangsung dengan lancar dari jam 08:00 selesai jam 14.00 WIB sesuai Jadwal kegiatan " Tutupnya. 


Pewarta : Mr. Ono

KPUD Kabupaten Lebak Gelar Acara Pelantikan PPS Dan Apel Siaga Badan Ad-Hok Pilkada 2024

Mei 26, 2024

 

Keterangan Foto : Ketua KPU Lebak Dewi Hartini (kiri) secara simbolis melantik anggota PPS se-Kabupaten Lebak 

LEBAK, BeritaKilat.com - Sejumlah 1035 anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS) dari seluruh Kecamatan Se- Kabupaten Lebak dilantik Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lebak, Dewi Hartini, bertempat di Alun - Alun Kabupaten Lebak Jalan Abdi Negara Kota Rangkasbitung. Minggu 26 Mei 2024.

Ketua KPU Lebak dalam sambutannya berpesan agar para anggota PPS untuk selalu berpegang teguh dengan sumpah dan janji yang telah di ikrarkan hari ini. 

“Jangan pernah tergoda dengan sesuatu yang akan menodai nilai – nilai demokrasi serta amanat yang diberikan oleh masyarakat kabupaten Lebak dalam menyelenggarakan pilkada yang jujur dan adil langsung umum bebas rahasia,” ujar Dewi Ketua KPU Lebak.

Senada diungkapkan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (Kabid SDM) KPUD Lebak, Iim Muhaemin ketika diwawancarai Wartawan usai kegiatan terkait SDM PPS yang kebanyakan terbilang baru, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pembekalan untuk para PPS di tiap Kecamatan. 

"Tapi yang pertama dilakukan dalam tahapan ini adalah dibentuknya sekretariat di masing - masing Desa, dan harapan kami, meskipun diisi dengan wajah - wajah baru kami optimis setelah terbentuk sekretariat para anggota PPS, mereka dapat bekerja dengan baik sesuai dengan komitmen kami sebagai penyelenggara pada Pilkada 2024" Imbuh Iim. 

Keterangan Foto: Ketua KPU Lebak didampingi Kabid SDM Iim Muhaemin ketika diwawancarai Wartawan 

Sementara itu, Komisioner KPU provinsi Banten Agus mewakili Ketua KPU Banten mengingatkan, agar seluruh anggota PPS se-kabupaten Lebak yang berjumlah 1035 orang untuk menjaga marwah dan nama baik lembaga. 

"Lakukan koordinasi, konsultasi dan konsolidasi kepada pimpinan apabila menemukan permasalahan. Tanggal 5 nanti akan dilaksanakan pemutakhiran data untuk itu segera membuat sekretariat dan berkoordinasi dengan semua pihak, dengan Kepala Desa, Kepolisian, TNI dan semua unsur yang terkait," ucap Agus. 

Acara ditutup pentas seni pencak silat dan doa bersama di pimpin oleh Ketua Majelis Ulama Kabupaten Lebak. (Gus/Res/red) 



Demi Cirebon Lebih Baik, Didit Mulyadi Siap Maju di Pilkada Kabupaten Cirebon 2024

Mei 23, 2024

 


Cirebon, BeritaKilat.com – Namanya Didit Mulyadi. Sosok bapak dua anak yang low profile ini merupakan tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon yang amat berhasil sebagai Camat Pademangan, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Pada jumpa pertama, penulis merasakan aura persahabatan yang akrab, yang membuat suasana nyaman seketika bagi siapapun yang ingin berjumpa dengannya.

Pewarta PPWI sangat beruntung dan berterima kasih mendapat kesempatan bertemu pria kelahiran Cirebon 57 tahun lalu ini, pada Minggu, 5 Mei 2024. Om Didit, begitu ia akrab disapa, menyambut kami dengan ramah dan penuh senyum. Kamipun tidak merasa sungkan untuk bercakap-cakap dengan pejabat pemerintahan di Ibukota Negara tersebut.

Merujuk data tahun 2021-2023, selain berhasil dalam menata administrasi di Pemerintahan Kecamatan Pademangan, lulusan Administrasi Negara Universitas Pasundan Bandung ini juga sukses dalam melakukan pembangunan di semua kelurahan di bawah kewenangan Kecamatan Pademangan. Kita dapat membayangkan betapa rumitnya mengelola masyarakat Jakarta yang amat pluralistik, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan manca negara. Jumlah penduduk kecamatan yang dipimpin Om Didit tidak kurang dari 170 ribuan jiwa dengan kepadatan 17 ribu/km2, tersebar di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Pademangan Timur, Kelurahan Pademangan Barat, dan Kelurahan Ancol, dengan total luas wilayah 9,91 km2.

Ketika secara berseloroh ditanyakan tentang sinyalemen keinginannya maju di Pilkada Kabupaten Cirebon pada November 2024 mendatang, suami dari Maryani Ambari itu dengan antusias menjawab bahwa dirinya siap berkarya sebagai Bupati Cirebon. “Yaa, saya akan maju di Pilkada Kabupaten Cirebon mendatang. Saya asli putra daerah Cirebon dan ingin sekali mengabdi bagi masyarakat di kampung halaman saya,” ungkap Drs. Didit Mulyadi, M.M. bersemangat.

Jika dirinya terpilih nanti, tambah lulusan pasca sarjana bidang Ilmu Administrasi STIAMI Jakarta ini, ia akan merangkul semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan satu sama lain berdasarkan apapun juga. “Ketika saya terpilih menjadi Bupati Cirebon, maka saya akan melakukan pemerataan, yakni mulai dari merangkul semua lapisan masyarakat tanpa harus memandang suku atau ras manapun, menciptakan lapangan kerja, dan membangun jalan-jalan yang pada rusak, baik jalan desa maupun jalan kabupaten. Saya juga akan memperhatikan guru ngaji dan pekerja sosial lainnya,” jelas Didit Mulyadi sambil menambahkan bahwa pengalaman panjangnya sebagai birokrat menjadi salah satu modal utama dalam mengelola pemerintahan yang baik dan efisien di Kabupaten Cirebon nantinya.

Terkait dengan partai pengusungnya, Om Didit secara diplomatis menjawab bahwa hal itu masih dirahasiakan. “Pasti kita akan kasih kabar lebih lanjut kepada temen-temen media,” katanya sambil tertawa kecil.

Menilik dari rekam jejak Om Didit di Ibu Kota, tokoh yang sudah malang melintang di pemerintahan itu tidak diragukan kemampuannya menjadi pemimpin tertinggi di sebuah daerah setingkat kabupaten. Sebagai seorang camat, Didit Mulyadi sukses dalam melaksanakan tugas yang diembankan kepadanya sesuai tugas pokok dan fungsinya. Melalui tangan dinginnya, ia berhasil menata sistim pemerintahan di tingkat kelurahan yang ada di bawah kewenangan Kecamatan Pademangan sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.

Menurut penuturannya, selama menjabat sebagai Camat Pademangan, Didit Mulyadi, selain meningkatkan kualitas pelayanan, program kerja yang menjadi fokus perhatiannya adalah menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi serta bentuk-bentuk penyelewengan lainya; dan menyelenggarakan urusan pemerintahan kelurahan secara terbuka dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Di bidang ekonomi, Didit Mulyadi mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembentukan kelompok UKM produktif sesuai dengan potensi kelurahan dan peluang pasar, membentuk badan usaha milik kelurahan sebagai lembaga yang mengelola produktivitas usaha masyarakat, dan menjalin kerjasama dengan semua pihak dalam rangka meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat. Program itu dipadu dengan membangun pola kehidupan warga Pademangan menjadi masyarakat yang sehat melalui peningkatan kualitas kegiatan posyandu balita, posyandu lansia, dan kebersihan lingkungan.

Tidak hanya itu, rupanya Camat Pademangan yang satu ini giat membantu pembangunan atau merehabilitasi rumah tidak layak huni yang dilakukan berdasarkan skala prioritas. Om Didit juga aktif membentuk dan mengembangkan organisasi-organisasi masyarakat untuk membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan atas dasar kepentingan masyarakat pada umumnya. Selain itu, ayah dari Muhammad Rafi Suryadi dan Muhamad Naufal ini juga mengorganisir kaum muda Kecamatan Pademangan, meningkatkan peran mereka sebagai kader pembangunan dan kader pemimpin masyarakat.

Berikut biodata singkat Drs. Didit Mulyadi, M.M.

Nama: Didit Mulyadi.
Tempat/Tgl. Lahir: Cirebon, 01-10-1967.
Agama: Islam.
Pendidikan: S-2.
Pekerjaan: Camat Pademangan, Jakarta Utara.
Nama Istri: Maryati Ambari.
Nama Anak: Muhammad Rafi Suryadi (29) dan Muhamad Naufal (23). (JPR/Red)


RN Pro Pa-Gi Datang Ke kantor PSI, Serahkan Aspirasi dan Dukungan Masyarakat Kota Bekasi Serta Serahkan Formulir pendaftaran dari PKB Untuk Mas Kaesang

Mei 16, 2024

 


Jakarta, BeritaKilat.com - Setelah kurang lebih satu minggu   pengambilan formulir pendaftaran Bacalon Walkot Bekasi untuk mas Kaesang Pangarep dari PKB, akhirnya  Relawan Nasional Pro Pa-Gi mendatangi kantor DPP PSI di Jl. K.H. Wahid Hasyim No.19 Jakarta Pusat, 15/5/2024

Adapun maksud dan kunjungan dari RN Pro Pa-Gi untuk  menyerahkan berkas dukungan dari beberapa ormas, LSM, juga tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan, serta formulir pendaftaran Bacalon Walkot dari DPC PKB Bekasi Kota kepada Mas Kaesang.

Rombongan  RN Pro PaGi yang di pimpin ketua Ricard Efendi Siregar dengan di dampingi oleh Sekjend : KH. Mualif ZA,Wakil ketua : Kefas Hervin Devananda alias Romo Kefas, Wakil ketua : Robert Sitorus, Wakil ketua  : Julant Tobing dan Wakil Sekretarisn Edison S., serta Ketua media dan publikasi : Maruap Sianturi   dan rombongan tersebut diterima oleh  Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia Dede Prayuki,Msc alias Uki ketua DPP PSI , Baharudin A Picunang Ketua Dewan Kehormatan PSI, dan  Alan Christian Singkali Ketua DPP PSI.

Menurut Ketua Umum RN Pro Pa- Gi Ricard Efendi siregar setelah pertemuan tersebut menyampaikan kepada awak media bahwa " hari ini (Rabu,15/05) kami dari Relawan Nasional Pro Pa-Gi datang ke kantor DPP PSI untuk menyampaikan Aspirasi tokoh tokoh dan warga kota Bekasi dengan menyerahkan  surat dukungan dan permohonan Masyarakat Bekasi untuk Mas Kaesang Pangarep jadi Walikota Bekasi periode 2024-2029. Ujarnya kepada media 

Lebih Lanjut, Ricard mengatakan " Dan kami juga menyampaikan formulir pendaftaran dari PKB yang sudah diambil oleh Pro Pagi dari PKB, dan Soal Kapan pengembalian formulir tersebut akan dibicarakan dalam mekanisme Partai, dan dari hasil pertemuan tersebut,  DPP PSI sangat mengapresiasi dukungan yang dilakukan oleh Pro Pa-Gi dan masyarakat Kota Bekasi kepada mas Kaesang Pangarep, dan itu membuktikan bahwa masyarakat Kota Bekasi sangat membutuhkan pemimpin muda yang visioner, dan mampu melihat kota Bekasi secara kacamata nasional, yang berpikir akan kemajuan kota Bekasi" ungkap Richard..

Dan dalam pertemuan tersebut pihak DPP PSI yang di wakili oleh Bro Dedek Prayudi alias Uki, menyampaikan rasa terimakasih kepada Pro Pa-Gi dan masyarakat Kota Bekasi, " dan atas nama lembaga partai PSI, beliau menerima penyerahan berkas dukungan dan formulir pendaftaran ini, dan selanjutnya akan di sampaikan ke Bro Kaesang selaku Ketua Umum PSI" tutup Ricard

Dan DPP PSI sangat mengapresiasi dukungan yang dilakukan oleh RN Pro Pagi dan Masyarakat. kota bekasi kepada mas Kaesang Pangarep ..itu membuktikan masyarakat kota Bekasi sangat membutuhkan pemimpin muda yang visioner dan berpikir akan kemajuan kota Bekasi , tegas paK Dede.

Mengahiri pertemuan tersebut bro Dede menyampaikan rasa terimakasih ke ProPagi dan masyarakat Bekasi dan hasil pertemuan ini akan di sampaikan ke mas Kaesang sebagai ketua umum. (red)

Miris, Lantaran Diduga Perolehan Suara Anaknya Minim, Lima Orang RT Dipecat Di Desa Kedungsoka

Maret 20, 2024


 

SERANG, BeritaKilat.com - Diduga akibat berbeda pandangan dan dukungan politik dengan sang Kades, sejumlah ketua RT di Desa Kedungsoka diminta serahkan stempel dan jabatannya alias diberhentikan oleh Kades Sahrani (Alex).  Rabu (20/3/24). 

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh dari salah seorang mantan ketua RT yang menjadi narasumber berinisial  ST diketahui bahwa persoalan ini berawal dari majunya putra Kades Sahrani menjadi calon anggota legislatif dari salah satu partai ternama di negeri ini, padahal putra sang Kades melenggang mulus menuju pendopo Kabupaten Serang untuk mengemban amanah sebagai wakil rakyat. Meskipun demikian yang membuat Kades tidak Terima adalah hasil perolehan suara di lima RT yakni RT 10,13,14,15 dan 16 malah dimenangkan orang lain. Dengan kata lain warga disana memberikan dukungannya kepada calon diluar desa. Jadi sangat wajar bila sang Kades ngambek karena anak buahnya tidak mendukung putranya menjadi anggota Legislatif. 

"Tapi ini kan demokrasi pak, kita bebas memilih sesuai dengan keinginan dan hati nurani kita, kalau saya sendiri sih memang dari awal mulai tahapan pileg sudah mengundurkan diri karena saya sudah memprediksi akan seperti ini, kalau yang lain sih memang diminta menyerahkan stampelnya setelah pileg berakhir," tutur ST saat memberikan keterangan kepada wartawan. (20/3/24). 

Ketika tim investigasi wartawan dari PPWI mencoba menghubungi Alex panggilan akrabnya Kades Kedungsoka melalui aplikasi whatsapp-nya, meski terlihat sudah centang dua, permohonan konfirmasi dari Redaksi tidak kunjung ditanggapi sampai berita ini di publish. (Tim) 





Salip Menyalip Perolehan Suara Di Dapil Panas Banten 1

Februari 16, 2024

Lebak, BeritaKilat.com – Tak diduga, dua partai yakni PKB dan NasDem yang sebelumnya tidak masuk jajaran 6 partai pemilik kursi DPR RI Dapil Banten I Kabupaten Lebak dan Pandeglang, dalam hitung cepat sementara KPU masuk deretan 6 besar.

Dalam real count yang dimuat dalam laman https://pemilu2024.kpu.go.id, PKB malah berada di puncak perolehan suara sementara yakni 89.635 suara. Sedangkan NasDem berada di posisi ke-5 dengan perolehan suara sementara 41.377.

Data tersebut dikutup pada Jumat (16/2/2024) pukul 20.40 WIB. Penghitungan tersebut masih bersifat sementara, karena data yang diinput baru 4195 dari total 7754 TPS, atau sebesar 54.10 persen.

Berikut ini perolehan suara sementara 6 partai peringkat teratas di Dapil Banten I yang meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang :

  1. PKB 89.635
  2. Demokrat 69.562
  3. PDIP 44.132
  4. Gerindra 43.113
  5. Nasdem 41.377
  6. PPP 38.272

Jika mengacu pada perolehan suara sementara tersebut, maka diprediksi akan ada dua partai baru yang meraih kursi DPR RI Dapil Banten I, yakni partai PKB dan NasDem. Namun, hal tersebut masih bisa berubah lantaran data yang diinput KPU belum seluruhnya.

KPU menyediakan laman website https://pemilu2024.kpu.go.id agar masyarakat bisa memantau pergerakan suara Caleg DPR RI, DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPD RI, hingga Capres. Hasil hitung cepat ini merupakan unggahan dari TPS di berbagai wilayah di Indonesia. (*) 

Dapil 'Neraka' Banten 1 Perebutkan 6 Kursi Untuk Melenggang Ke Senayan

Februari 16, 2024

LEBAK, BeritaKilat.com – Daerah pemilihan (Dapil) Banten telah menjadi arena pertarungan sengit pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024. Berdasarkan data daftar calon Legislatif Pemilu 2024 yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada 382 caleg yang sedang bertarung di Dapil Banten. Terdiri dari tiga dapil, para caleg yang bersaing di Tanah Jawara ini, akan memperebutkan 22 kursi DPR RI di Senayan. 

Dari ke 22 kursi tersebut yakni, Dapil Banten I (Pandeglang dan Lebak) tersedia 6 kursi, Dapil Banten II (Kab. Serang, Cilegon, dan Kota Serang) tersedia 6 kursi, serta Dapil Banten III (Kab. Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) dengan 10 kursi. 

Menariknya, Dapil Banten 1 menjadi daerah pemilihan paling sengit di antara seluruh dapil pada Pileg 2024, pasalnya Dapil ini di isi oleh orang – orang kuat dari dua wilayah berbeda. Sebut saja Iti octavia Jayabaya mantan Bupati Lebak yang mengusung partai Demokrat dan adiknya petahana Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya dari partai PDIP, sementara dari Kabupaten Pandeglang muncul nama – nama yang sudah tidak asing lagi seperti Achmad Dimyati Natakusumah dari partai PKS dengan kedua anaknya, Rizki Aulia Natakusumah merupakan petahana dari Partai Demokrat dan Risya Azzahra Rahimah Natakusumah dari partai PKB. Nama-nama besar yang terdiri dari caleg petahana, kalangan pesohor, hingga kerabat pejabat berpengaruh, tampaknya bersaing ketat di Dapil Banten 1 yang tentu saja menambah semakin panas persaingan dalam memperebutkan tiket ke senayan.  

Tidak cukup sampai disitu. Dapil I juga berisi nama-nama beken seperti, sejarawan Bonnie Triyana (PDIP), Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief, dan istri mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, yakni Adde Rosi Khoerunnisa dari Golkar. 

Dapil III yang dipenuhi oleh para bintang. Dimana sejumlah nama high profile bertarung memperebutkan 10 kursi di dapil ini. seperti, mantan Gubernur Banten Rano Karno dari PDIP, Wahidin Halim yang juga mantan Gubernur Banten dari NasDem, serta mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dari Golkar. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dari Partai Gerindra juga akan bertarung di dapil ini. Ada pula Ketua Umum Partai Perindo yang juga konglomerat media, Hary Tanoesoedibjo. Meski terlihat ada ‘perang bintang’ belum bisa mengalahkan panasnya neraka Dapil Banten 1. 

Perlu diketahui. Banten memiliki jumlah pemilih yang hampir sama dengan DKI Jakarta. Selain itu, letak geografis Banten yang strategis, membuat parpol tidak akan memandang sebelah mata mempersiapkan pertarungan di dapil ini. “Sebagai daerah penyangga Ibukota, Banten dari sisi ekonomi kemajuannya terbilang sangat pesat. Sejumlah PSN (proyek strategis nasional) juga ada di Banten, jadi persaingannya hampir sama karakternya dengan Dapil gemuk seperti Jawa Barat,” kata Ahyar dihubungi reporterAktualbanten.ID, Sabtu (14/02/2024). 

Ayong panggilan akrabnya Ahyarudin menilai, Dapil Banten akan menjadi persaingan ketat parpol besar yang memperebutkan posisi pucuk suara. Sosok atau figur caleg, kata Ayong, akan sangat berperan dalam menambah pundi suara pemilih Dapil Banten. Caleg dengan modal besar dari sisi popularitas, kapital, dan jaringan, nampaknya akan lebih diuntungkan. “Biasanya figur caleg punya kans besar mendongkrak perolehan suara parpol sekitar 15-20 persen,” ujarnya. 

Figur-figur caleg petahana seperti H. Iip Miftahul Khory dari partai PPP yang bertarung di Dapil Banten. “Sebagai petahana, telah melewati sejumlah ujian di tahun 2019 lalu, melihat kompetensi yang begitu ketat tentu tidak lepas dari pengalaman ketika menjajaki kontestasi pileg 2019,” kata Ayong, sapaan akrabnya Ahyarudin, ditemui reporter AktualBanten.ID. di Kediaman H. Iip Miftahul Khoiri Curugsari Kabupaten Serang (16/02/24).

Kendati demikian, pihaknya optimis mempertahankan kursi PPP di Dapil ‘neraka’ Banten I menuju senayan “kami lebih realistis memasang target mempertahankan kursi saat ini,” kata Ayong. 

“Optimisme ini terbangun atas pemantauan kinerja kami selama ini, kesiapan dan daya dukung struktur partai, serta susunan timsesnya,” pungkas Ayong. (AK74)

Kefas Optimis Melangkah Ke "Gedung Parlemen Jawa Barat", Bawa Misi Mensejahterakan Pelaku UMKM Jawa Barat

Januari 14, 2024

 


KOTA BOGOR, BeritaKilat.Com -  Sosok JURNALIST  Berdarah Betawi Bekasi  Kefas Hervin Devananda,S.Th yang juga sebagai Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi (DPRD) Propinsi, Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Jawa Barat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan, mewujudkan kesejahteraan Pelaku Usaha Kecil dan UMKM di Jawa Barat melalui jalan perjuangan politik merupakan keniscayaan.

Menurutnya, wacana kesejahteraan pedagang kaki lima atau Pelaku Usaha Kecil dan UMKM merupakan optimisme dirinya untuk melangkah ke Gedung Parlemen Jawa Barat, bukan berarti bermaksud untuk mempolitisasi Para Pelaku Usaha Kecil apalagi memanfaatkan UMKM  sebagai panggung pencitraan politiknya. Namun, hal tersebut merupakan panggilan hati sebagai Calon Wakil Rakyat untuk memperjuangkan hak-hak para Pelaku Usaha dan UMKM sebagai kebutuhan strategis agenda percepatan kesejahteraan ekonomi rakyat Indonesia yang berdaulat.

"Kesejahteraan Pelaku usaha agar UMKM naik Kelas di era digital ini  merupakan panggilan hati nurani saya bukan hanya sekedar untuk kepentingan politik semata. Jauh dari itu, keberadaan para pelaku usaha kecil dan menengah  merupakan salah satu ujung tombak mendulang kesejahteraan rakyat Indonesia. Kita menyebutnya demokrasi ekonomi, publik harus paham bagaimana hal ini akan membuka jalan bagi para Pelaku usaha dan UMKM  Indonesia, bahwa tidak ada keadilan dan kesejahteraan secara Ekonomi bagi Para Pelaku UMKM ketika itu tidak diperjuangkan secara kolektif," ungkap Kefas Hervin Devananda,S.Th kepada Media, Minggu (14/01/24).

Pria yang disapa Romo Kefas  menjelaskan, diera digitalisasi dan modernisasi ini telah banyak mempengaruhi aspek perekonomian secara global, termasuk keberadaan pasar tradisional, dan Para Pelaku UMKM terutama di Jawa Barat.

Ia menilai, perlu adanya partisipasi dan kolaborasi dalam menyuarakan nasib dan harapan para pedagang merupakan komitmen yang harus dijalankan. Sehingga, adanya prospek penguatan kesadaran terkait demokrasi ekonomi untuk kesejahteraan pedagang dan pelaku UMKM di Jawa Barat, menjadi dasar yang menguatkan gerak politiknya semakin optimis mampu membawa perubahan positif melalui kursi legislatif daerah Propinsi Jawa Barat.

"Spirit (semangat, red) politik kesejahteraan Pelaku UMKM bagi saya bukanlah politik praqmatisme. Semua ini sangat tergantung pada sikap pelaku Usaha Kecil tersebut, apakah ingin berjuang atau memilih pasrah sembari mengutuk kondisi dari adanya perilaku elit politik yang menyimpang? Tentunya agenda kerja saya ini bukan sekadar slogan kosong, saya memiliki substansi dan fondasi kuat, terarah serta terukur dalam membangun rajutan bersama-sama dengan pelaku Usaha Kecil dalam mencapai kesejahteraannya," tutup Romo Kefas , Caleg DPRD Propinsi Jawa Barat Partai Solidaritas Indonesia  Nomor Urut 5 , Dapil VIII Jawa Barat meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi.(red)

Visi Misi Marissa Dona Angelia Calon Legislatif DPRD Provinsi Banten Nomor Partai 12 nomor Urut 1 Parta Amanat Nasional (PAN) Dapil Kabupaten Lebak

Desember 27, 2023

 


LEBAK, BeritaKilat.Com – Marissa Dona Angelia adalah sosok wanita multi talenta yang mencalonkan diri menjadi salah satu anggota legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) nomor 12 dengan nomor urut 01 Daerah pemilihan Kabupaten Lebak.

Berikut ini Visi dan Misi Marissa Dona Angelia Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten nomor urut 01 Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan Kabupaten Lebak.

Visi

Bersama partai amanat nasional (PAN) menjadi wakil rakyat yang profesional, integritas, Loyal, Iman, Humanis (PILIH)

Misi

1.       Menjadi wakil rakyat yang profesional, Amanah, dan Berintegritas dalam menjalankan tugas

2.       Berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara memotivasi dan mendorong ibu rumah tangga untuk bisa menciptakan usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) serta ekonomi kreatif

3.       Menjadikan kesetaraan gender diberbagai bidang serta membantu memperjuangkan hak-hak wanita dan anak-anak agar tidak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

Dalam peran dan kiprahnya, Marissa Dona Angelia adalah pigur wanita yang aktif dalam berbagai organisasi terutama gerakan organisasi perempuan. Selain itu wanita asal Kota Rangkasbitung ini juga aktif dalam organisasi pengusaha perempuan Indonesia, bahkan sampai saat ini Marissa Dona Angelia masih aktif menjabat sebagai Ketua Lembaga Kursus dan Pelatihan Shofiee, sebuah lembaga non formal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Beberapa Fakta dan Peran Marissa Dona Angelia ditengah – tengah masyarakat antara lain ;

a.       Menjadi Ketua Lembaga SHOPIEE menyalurkan program pemerintah untuk masyarakat

b.      Menjadi wakil ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Kabupaten Lebak bidang Sosial yang bertugas menyalurkan bantuan organisasi kepada masyarakat yang membutuhkan

c.       Menjadi sponsorship untuk pendidikan tata boga remaja kabupaten lebak

d.      Menjadi anggota organisasi GOW (Gerakan Organisasi Wanita)

 

Saya Marisa Dona Angelia

Saya PAN

Saya Akan Berjuang Untuk Perempuan

 

#SahabatKeluarga

 

(Adv)

 

 

 

 

Tidak Memilih Penjahat Sebagai Presiden

Desember 26, 2023

 


Oleh :    Hasanuddin

              Ketua Umum PBHMI 2003-2005

BeritaKilat.Com – Lengsernya Suharto tahun 1998 itu puncak dari gerakan politik mahasiswa yang mulai turun ke jalan semenjak tahun 95-an. Setidaknya itu yang kami lakukan saat masih Mahasiswa di Makassar. Kami turun ke jalan saat itu karena menyaksikan berbagai aspek penyelenggaraan demokrasi dan pemerintahan mesti diperbarui, harus di reformasi. Pemilu tahun 1997 sudah kami prediksi hanya formalitas semata, hanya demokrasi prosedural saja untuk mendudukkan kembali Pak Harto kala itu sebagai Presiden. Meskipun perlu di catat bahwa pak Harto saat itu di depan elit Golkar sempat bertanya, "apa betul rakyat masih menginginkan saya" ? Yang dijawab oleh Pak Harmoko selaku Ketua Umum Golkar dan sekaligus Ketua MPR kala itu bahwa rakyat masih menginginkan. Singkat kata pak Harto lalu dilantik kembali sebagai Presiden untuk yang keenam kalinya.

 

Pemilu tahun 1997 itu seperti Pemilu-Pemilu sebelumnya, tanpa netralitas TNI-Polri, tanpa netralitas PNS/ASN, tanpa netralitas Pers (utamanya TVRI/RRI) dan tentu saja tanpa netralitas Kepala Daerah, Camat dan Kepala Desa/Lurah. Benar-benar dapat dipastikan bahwa hanya perlu satu putaran saja untuk mendudukkan kembali Pak Harto.

 

Ketidakpuasan mahasiswa khususnya dan kalangan civil society yang pro-demoktasi pada umumnya atas pelaksanaan demokrasi di Indonesia itu, membuat gelombang aksi massa yang turun ke jalan makin membesar, dan terus membesar. Kekerasan aparat terhadap para aktivis terjadi di setiap kali ada aksi yang dilakukan. Sejumlah Mahasiswa bahkan tewas berguguran misalnya Mahasiswa UMI Makassar yang kematiannya di peringati sebagai April Mob oleh Mahasiswa Makassar hingga beberapa tahun sesudah kejadian.

 

Sebulan setelah itu di Jakarta terjadi penembakan mahasiwa yang dikenang dengan peristiwa Semanggi 1 pada peristiwa ini seorang Mahasiswa dari Universitas Atma Jaya meregang nyawa setelah terkena timah panas aparat. Lalu ada peristiwa Semanggi 2, sejumlah mahasiswa dari Universitas Trisakti kali ini yang tumbang oleh sniper. Setelah itu berbagai aktifis di tangkap, di culik oleh pihak-pihak yang hingga hari ini masih banyak di antaranya yang belum jelas dimana jasadnya.

 

Terbunuhnya sejumlah mahasiswa, maupun masih raibnya sejumlah aktifis yang tidak jelas hingga saat ini di mana keberadaannya itu, adalah ekses dari tidak diselenggarakannya pemerintahan secara demokratis, tidak dijalankannya Pemilu berdasarkan azas Jujur dan Adil, Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia.

 

Kami ingin agar para pembaca terutama Polisi, dan penyelenggara Pemilu menyadari betapa pentingnya penyelenggaraan Pemilu yang demokratis itu, dan betapa besar akibat kerugian yang kita peroleh sebagai suatu bangsa jika peristiwa tahun 1995-1998 itu terulang.

 

Kita mesti bersyukur karena gerakan reformasi tahun 1998 telah mendorong banyak kemajuan dalam pembangunan demokratisai kita. Kita jangan tidak pandai bersyukur dengan mengingkarinya, menghianati para pahlawan reformasi yang gugur pada masa itu, atau hianat dan tidak punya empati kepada aktifis  korban penculikan yang saat ini belum jelas di mana.

 

Kami telah menyimak pernyataan Jendral Wiranto perihal DKP yang memberhentikan Prabowo Subianto; kami pun telah testimoni Letjend Agum Gumelar, pernyataan Letjend Hendro Proyiyono, dan banyak lagi lainnya perihal keterlibatan Lejtend Prabowo Subianto dalam penculikan aktifis Mahasiswa itu.

 

Namun Kami belum melihat adanya rezim pemerintahan yang berkenan menegakkan keadilan terkait peristiwa kejahatan pelanggaran HAM ini.

 

Bahkan Jokowi selaku Presiden yang pernah berjanji akan menuntaskan kasus ini saat mau maju pada periode pertamanya sebagai Presiden dan di ulang lagi ketika mau maju pada periode keduanya sebagai Presiden, justru melakukan penghianatan terhadap para korban kejahatan HAM yang di sebut oleh banyak kalangan sebagai "melibatkan" Prabowo Subianto.

 

Bahkan Jokowi seperti sudah mengidap pengakit amnesti dengan janji-janji pemberantasan HAM itu, lalu merangkul terduga penjahat HAM ini masuk kabinet bahkan memberikan anak-nya untuk dipasangkan sebagai cawapres Prabowo dengan terlebih dahulu "memperkosa" Mahkamah Konstitusi.

 

Ironis sekali. Selaku salah satu aktifis gerakan reformasi, kami tidak pernah sekali pun memberikan dukungan kepada Prabowo. Tidak sekalipun. Berkali-kali Prabowo mencalonkan diri pada Pilpres, kami tidak pernah mendukung apalagi memilihnya. Kami tidak mau hianat kepada sesama aktifis gerakan reformasi itu.

 

Kami tidak memilih penjahat  sebagai Presiden.

Depok, 26 Desember 2023

The Power Of Emak - Emak Marisa Dona Angelia Siap Maju Menjadi Caleg Nomor Urut 1 Dapil Lebak Dari Partai Amanat Nasional

Desember 20, 2023


LEBAK, BeritaKikat - Calon Anggota Legislatif Asal Partai Amanat Nasional PAN Daerah Pemilihan Kabupaten Lebak, srikandi Pemilik Nama Marissa Dona Angelia ini siap bantu rakyat Banten menuju sejahtera dengan semangat "The Power Of Emak - Emak.

"Mohon Doa dan Dukungannya kepada segenap masyarakat Kabupaten Lebak, dengan didasari niat yang tulus saya maju menjadi wakil rakyat Daerah Pemilihan Kabupaten Lebak untuk masyarakat Lebak lebih Sejahtera," ujar wanita cantik asal Kota Rangkasbitung yang biasa dipanggil Madam Chika ini. 

Sosok Wanita tangguh yang berangkat dari bisnis cafe di daerah kelahirannya ini mengaku bila dirinya lolos dalam persaingan memperebutkan kursi DPRD Banten di pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang, ia siap membantu masyarakat Kabupaten Lebak dalam hal peningkatan ekonomi terutama UMKM.

"Saya sangat merasakan bagaimana susahnya perjuangan hidup terutama dalam meningkatkan usaha kecil seperti emak - emak di pasar dan di kampung-kampung yang ada di Kabupaten Lebak, kekurangan modal menjadi faktor terpenting bagi para pelaku usaha kecil, yang pada akhirnya terjebak dengan lingkaran rentenir, untuk itu saya bertekad bila jadi nanti saya akan memperjuangkan bantuan dari pemerintah agar para pelaku usaha UMKM dapat terlepas dari jeratan pinjaman berbunga tinggi dari para rentenir tersebut," Pungkas Madam Chika. (Advertiser) 

Priska Maharani, Dari seorang Guru Menuju Panggung Politik Daerah

Desember 07, 2023

 


Kota Bekasi, BeritaKilat. Com - Priska Maharani adalah sosok yang selama ini dikenal sebagai Seorang tenaga Pendidik. 2024 yang akan datang Priska Maharani akan maju menjadi Calon anggota legislatif untuk DPRD Kota Bekasi Dapil kota Bekasi IV Nomer Urut 5 (Lima) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Berikut ini jejak perjalanan hidupnya. Priska Maharani lahir di kota Jakarta 39 tahun yang lalu.wanita yang berprofesi sebagai kepala Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Bekasi ini, memutuskan maju sebagai Caleg PSI dari Dapil IV Kota Bekasi dengan nomor urut 5.

Priska sapaan akrabnya, menyelesaikan pendidikan  S1 nya pada jurusan Pendidikan jurusan Bimbingan dan konseling memang sudah memiliki pengalaman sebagai tenaga Pendidik berkebutuhan Khusus

Dengan majunya sebagai Caleg PSI untuk DPRD kota Bekasi yang mendasari dirinya maju, karena Priska merasa memiliki persamaan nafas perjuangan dengan DNA PSI yaitu Anti Korupsi dan Anti Intoleransi, dan dirinya ingin memperjuangkan Nasib Guru khususnya Guru - guru yang mengajar di Sekolah - sekolah luar Biasa, serta peserta didik yang memiliki kebutuhan Khusus atau biasa di sebut disablitas. 

Disamping itu dirinya juga siap menjadi jembatan Aspirasi Masyarakat Khususnya untuk dapilnya (pondok melati,Jatiasih dan Jatisampurna) ketika mendapat kepercayaan menjadi anggota legeslatif periode 2024 - 2029, baik hal yang berkaitan Jaminan Sosial Kesehatan Daerah atau terkait pemberdayaan UMKM (red)

Regen Abdul Aris S.E. (Riki Baja) Calon Legislatif Partai PPP Dapil 1 DPRD Lebak

Oktober 07, 2023


LEBAK, BeritaKilat.Com
- Regen Abdul Aris S.E., yang akrab dengan panggilan Rizki Baja (Aa Iki), adalah sosok dengan kepribadian baik, budiman, sopan dan dermawan, bertekad bulat siap mengabdi kepada masyarakat untuk maju menjadi calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Lebak dari daerah pemilihan (dapil) 1 (satu) lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Diketahui, sosok Regen selain sebagai pengusaha juga dikenal berprofesi sebagai seorang bhayangkara (Polisi) yang bertugas sebagai brimob, namun keinginan kuat untuk mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Lebak, sehingga Regen rela mengorbankan jabatan dengan mengajukan pensiun dini.

Rutinitas ‘Jumat Berkah’ Kades Kadu Agung Timur, Nensy Anggraeni : Dalam Rezeki Kita, Ada Hak Mereka

Tercatat, suami dari Kepala Desa Kadu Agung Timur ini sudah banyak melakukan kegiatan sosial di Kabupaten Lebak, khususnya di wilayah Kadu Agung Timur. Tak jarang pria berewok ini berbagi rezeki pada momen hari besar Islam.

“Yang membuat masyarakat bangga kepada Regen dan sang istri yaitu Kades Kadu Agung Timur, ialah karena sudah lebih dari 3 tahun tidak ada putusnya menyantuni yatim piatu setiap Jum’at, bahkan mereka (yatim piatu, red) ini sudah dianggap sebagai anak sendiri, maka tak heran jika Regen dan keluarga banyak yang mendo’akan dalam hal kebaikan,” tutur salah seorang warga Kadu Agung Timur.

Kini, Regen maju bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan membawa slogan “Merawat Persatuan Dengan Pembangunan”. Warga berharap semoga Regen terpilih menjadi wakil rakyat yang amanah, karena memang orangnya mudah bergaul dengan masyarakat, sehingga dipercaya dapat mendengar langsung aspirasi masyarakat.

“Nulungan kanu butuh, nalangan kanu susah (Menolong yang butuh dan membantu kepada orang yang susah),” singkat Regen. (red)

Translate