Marak Pencurian Obat, RSUD Laporkan Pegawainya Ke Polisi
LEBAK, BeritaKilat.Com – Ketua
Badak Banten Perjuangan Eli Syahroni menilai kerapnya pencurian obat dari
gudang RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak oleh oknum pegawai RSUD
Adjidarmo itu bukti lemahnya pengawasan dari pihak manajemen RSUD Adjidarmo. Selasa
18 Mei 2021.
Namun, dikatakan Eli, pihaknya tetap mengapresiasi apapun itu yang telah dilakukan oleh manajemen RSUD Adjidarmo sekarang.
"Lemah pengawasan, harusnya pembobolan obat dari gudang RSUD Adjidarmo tidak terjadi, namun itu telah terjadi,maka dengan di serahkan nya para tersangka kepada aparat kepolisian Badak Banten Perjuangan mengapresiasi pihak manajemen,” kata Eli Sahroni Ketua Umum DPP Badak Banten Perjuangan dalam rilisnya.
Dikatakanya, dengan kasus ini pihak manajemen RSUD Adjidarmo harus lebih meningkatkan pengawasan bukan hanya di bidang perobatan tapi di hal lainnya yang berkaitan dengan administrasi dan keuangan.
"Kejadian ini harus lebih meningkatkan pengawasan di semua aspek terlebih di bidang administrasi dan keuangan", kata Eli Sahroni lagi.
Eli Sahroni mengharapkan agar para tersangka dapat di jerat dengan pasal yang berlapis sesuai dengan perkara hukum yang telah terjadi.
"BBP meminta kepada penyidik agar para tersangka dapat di jerat dengan pasal yang berlapis sesuai dengan perkara hukum nya," imbuhnya.
Reporter : Sureys
Posting Komentar