STPI Pena Bulu Indonesia Cabang Lebak gelar baksos Untuk Penderita TBC

Januari 30, 2022
Minggu, 30 Januari 2022


LEBAK, BeritaKilat.Com -  STPI Pena Bulu indonesia Cabang Lebak gelar Bakti sosial untuk para penderita penyakit paru - paru di Kabupaten Lebak. Minggu, 30 Januari 2022.

Penabulu indonesia, Relawan yang bergerak dalam bidang penyakit TBC (Tuberkulosis) ini mengajak masarakat penderita TBC agar bisa menjalankan pola hidup sehat dan dapat memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. 

Hal ini dimaksudkan agar bisa mendapatkan pengobatan intensif atau teratur bila memang mengidap atau positif terkena TBC serta jangan pernah malu untuk memeriksakan diri.

Komunitas Penabulu STPI Indonesia Cabang Lebak ini secara langsung berinteraksi dengan masarakat serta mendata Siapa saja masarakat yang terkena TBC agar segera mendapat pengobatan sesuai dengan moto mereka (Temukan Obati sampai Sembuh) karna penularan TBC ini sangat cepat bila tidak segera diobati.

Kordinator Kabupaten Lebak, M. Sidik saat ditemui media ini mengatakan, relawan Penabulu ini memang baru satu tahun keberadaannya di Lebak, visi dana misinya adalah membantu Petugas kesehatan untuk menemukan para penderita TBC yang belum terobati oleh Puskesmas atau belum mau berobat.

"Kami memberikan pemahaman serta edukasi kepada mereka bahwasannya dengan pengobatan yang teratur TBC itu bisa sembuh, dan tidak menular bila keluarga atau masarakat terdekat mau untuk ditreking demi memastikan bahwa di lokasi tersebut sudah tidak ada lagi penularan dan dinyatakan sembuh total oleh petugas medis atau Penanggung Jawab Tuber Kolosis (PJTB) di wilayah masing - masing," ujar Sidik.

Sidik menambahkan pihaknya berinisiatif memberikan perhatian terhadap para penderita penyakit ini agar para penderita dapat kembali merasakan kesehatan dalam tubuhnya. 

"Kami menggagas dengan memberikan perhatian pada mereka walau tidak seberapa berupa Nutrisi tambahan serta uang saku alakadarnya," imbuhnya.

Masih menurut Sidik, biasanya yang mengidap TBC itu harus melaksanakan Pengobatan rutin selam enam Bulan Sampai Satu tahun dan mereka pasti tidak bekerja karena kondisinya tidak mungkin bisa bekerja.

"Nah dalam hal ini kami hadir untuk memotivasi mereka dan keluarganya agar terus semangat melawan penyakit TBC tersebut serta harus ada peran serta keluarga juga untuk pengawasan minum obatnya (PMO) dn jangan sampai dikucilkan apalagi putus minum obat," ucapnya.

Lebih jauh ia berharap kepada pemerintah agar mereka yang sudah dinyatakan Positif bisa dipermudah untuk mendapatkan pengobatannya karna terkadang terkendala masalah BPJS juga untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan.

"Seperti sudah dari Puskesmas lalu harus di rujuk ke Rumahsakit yang terdekat kebanyakan dari penderita terkendala dari masalah BPJS karena notabennya para penderita TBC ini banyak Masarakat Menengah Kebawah sementara yang kami ketahui bahwa TBC ini merupakan salahsatu Program Pemerintah juga dan Gratis karena angka penderita TBC di Indonesia juga menduduki peringkat ke 3 (tiga) di dunia, maka dari itu kami mengharapkan sinergitas antara kami dan pemerintah agar akses kami dipermudah untuk menolong mereka para penderita TBC di Kabupaten Lebak," 

Dalam Baksos Relawan Penabulu kali ini dikatakan M. Sidik dibagi di tiga titik yaitu di Rangkasbitung, Maja serta Sarageni Kecamatan Cimarga.

"Tentunya kami haturkan juga terimakasih kepada BAZNAS Lebak, PJTB Sarageni, Rangkasbitung dan Maja yang telah membantu acara kami, kegiatan kami ini dilakukan untuk menekan Penularan TBC di Kabupaten Lebak serta Meberikan Pemahaman dan edukasi Kepada para penderita TBC serta ikut serta menyukseskan program Nasional," tutup M. Sidik 

Sementara PJTB (Penanggung Jawab Tuber Kolosis) PKM Rangkasbitung Agung Saputra mengatakan Untuk Perbulan Agustus sampai Desember secara indek kasus ada kenaikan tetapi tingkat kesembuhan juga meningkat.

"Alhamdulillah juga untuk kesembuhan juga banyak dan Saya secara Pribadi merasa terbantu dengan adanya Komunitas Pena bulu ini karena secara kasus TBC di lapangan banyak temuan dan bisa di obati di Puskesmas Rangkasbitung cuma kami terkendala Masalah Tenaga Kesehatan yang Wilayahnya Luas di Kecamatan Rangkasbitung serta masalah TCM saja karena saat ini di PKM Rangkasbitung belum tersedia dan bila mana ada tes TCM kami harus bawa ke RS Adjidarmo.

"Tentunya kami merasa bersyukur dan terbantu dengan adanya Komunitas Pena bulu ini karna baru kali ini ada Komonitas yang bergerak dalam bidang penyakit TBC dan mereka benar benar turun kelapangan serta terbukti hasilnya banyak yang di rujuk ke Puskesmas Rangkasbitung dan ada beberapa yang sedang mengalami pengobatan," terang Agung 

Sementara Kamok Warga Cihiang Rangkasbiting Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Merasa Bersyukur setelah Penyakitnya ini bisa di obati oleh Komunitas Pena Bulu melalui PKM Rakasbitung.

"Saya sekarang sedang melaksanakan Pengobatan rutin baru 3 Bulan pak, Alhamdulillah baru Kali ini ada Komunitas yang Peduli serta benar - benar memperjuangkan saya memberi motivasi saya untuk berjuang melawan TBC, saya udah muntah Darah pak tapi sekarang alhamdulillh sudah berangsur baik terimakasih Pena bulu Indonesia Cabang Lebak yang telah peduli terhadap kami Para penyandang TBC, Karena terus terang pak selama Kami terkena TBC jangankan untuk Bekerja untuk bernapas saja berjalan udah tersengal sengal Kami tidak punya penghasilan mengandalkan istri dan anak aja untuk makan Sehari Hari pun tutup Kamok. (Red/Gus)

Thanks for reading STPI Pena Bulu Indonesia Cabang Lebak gelar baksos Untuk Penderita TBC | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 comments on STPI Pena Bulu Indonesia Cabang Lebak gelar baksos Untuk Penderita TBC

Posting Komentar

Translate