Peningkatan Pembangunan Jalan Pasar Rangkasbitung Dinilai Aktivis Lebak Asal Jadi, Pengawasan DPUPR Kemana ???

Januari 18, 2023
Rabu, 18 Januari 2023

 


LEBAK, BeritaKilat.Com – Belum genap 3 bulan masa perawatan habis, kwalitas hasil normalisasi jalan Tirtayasa atau tepatnya didepan pasar Rangkasbitung pada beberapa titik sudah mengalami pengikisan karena diduga menggunakan kwalitas beton yang kurang maksimal (homogen non standar). Senin 16 Januari 2022.

Pembangunan Jalan sepanjang 220 x 9 meter yang baru saja dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak melalui pihak kedua (Kontraktuil) CV. Anjani dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 655.235.000. Ini, menurut Yayat Ruyatna Ketua Forum LSM Lebak, sangat disayangkan kwalitasnya sepertinya asal jadi. Ia juga menilai hal ini tidak selaras dengan tujuan pembangunan yang dicanangkan pemerintah kabupaten Lebak yakni meningkatnya infrasruktur yang berkualitas sesuai dengan visi misi bupati Lebak Iti Ocktavia Jayabaya.

“Jalan Tirtayasa ini terkoneksi dengan pasar dan stasiun Rangkasbitung yang merupakan jendela sekaligus pintu masuk orang luar kabupaten ataupun wisatawan ketika berkunjung ke Lebak, tentu saja infrastruktur yang dibangunpun jangan asal jadi, karena kesan pertama yang akan hadir dibenak para pengunjung yang datang ke Lebak tentunya dimulai dari sini, ini kan sesuai visi dan misi bupati yang ingin meningkatkan kwalitas Infrastruktur untuk menunjang parawisata dan menjadikan Lebak sebagai salah satu tujuan wisata. Kalau kwalitas pekerjaan seperti ini kan jauh panggang dari api,” ujar pria asal Cibeber ini.

Tidak hanya itu, Ketua Forum LSM Lebak ini juga menyoroti fungsi jalan ini yang sudah beralih fungsi, dimana disisi kiri kanan jalan sudah dipenuhi oleh para pedagang sehingga mengganggu pengguna jalan bila melewati jalur ini.

“Memang kami juga selalu kontrol sosial memahami kendala pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dalam menangani persoalan ini, tetapi tentunya ada solusi yang terbaik agar masyarakatpun dapat melakukan aktivitas berdagang tanpa mengganggu lalulintas jalan, ya dilematis memang,” ucapnya.

Seperti diketahui pembangunan peningkatan jalan Tirtayasa ini mulai dikerjakan tanggal 26 November hingga 15 Desember 2022 dan posisinya persis berada dipusat perbelanjaan pasar Rangkasbitung yang padat pengunjung setiap harinya, malah ketika pekerjaan pengecoran betonisasi, jalan ini sempat ditutup sekira 2 pekan sebagai dampak pelaksanaan pekerjaan.

Ketika dihubungi wartawan, Muksin, pelaksana lapangan yang mengerjakan jalan Tirtayasa mengatakan, saat ini dirinya belum bisa memberikan keterangan karena sedang sakit.

“Hampura kang, kin wae abdina nuju teu damang..hampura sateuacana. (Maaf Kang nanti saja saya sedang sakit, maaf sebelumnya),” ujarnya. (Kur/Red)

Thanks for reading Peningkatan Pembangunan Jalan Pasar Rangkasbitung Dinilai Aktivis Lebak Asal Jadi, Pengawasan DPUPR Kemana ??? | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 comments on Peningkatan Pembangunan Jalan Pasar Rangkasbitung Dinilai Aktivis Lebak Asal Jadi, Pengawasan DPUPR Kemana ???

Posting Komentar

Translate