SERANG, BeritaKilat.Com – Bertempat di Depan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Provinsi Banten, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, dan Kanwil Kemenag Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Jalan Syech Nawawi Al-Bantani. Perkumpulan Gerakan Moral Anti Kriminalitas (GMAKS) menggelar Aksi Demonstrasi bersama Buruh Baitul Quran dan Masyarakat Banten. 16 Februari 2023.
Massa aksi mulai berkumpul
pukul 07.00-08.00 Wib, aksi ini berlangsung mulai dari pukul 10.00- selesainya.
Adapun kegiatannya antara lain, Pembukaan, Aksi Orasi dan Pembacaan Tuntutan.
Pembukaan dibawakan oleh
korlap aksi dengan mengajak seluruh massa aksi untuk menyanyikan lagu Indonesia
Raya secara bersama-sama. Selanjutnya kegiatan diisi dengan Aksi Orasi.
Dalam orasinya Saeful Bahri
selaku Koordinator Lapangan Aksi Damai ini membeberkan sejumlah persoalan yang
menjadi alasan Gerakan Moral Anti Kriminalitas (GEMAKS) menggelar parlemen
jalanan di Kawansan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Hal ini sekaligus
secara langsung menjadi jawaban atas pemberitaan di beberapa media, diantaranya
antara lain :
1. Menuntut Dinas PRKP
provinsi Banten agar bertanggung jawab dan menyelesaikan adanya dugaan tidak
dibayarnya upah pekerja proyek pembangunan Islamic center (Baitul Qur'an) yang
jelas2 item upah pekerja ada dalam Rencana Biaya Anggaran ( RAB ) pada
pekerjaan yang menghabiskan anggaran 75 Milyar.
2. Meminta Dinas PRKP Provinsi
Banten agar memberikan sanksi kepada PT. Total Cakra Alam selaku pelaksana Islamic
Center yang diduga telah melakukan penggelapan upah pekerja.
3. Meminta Dinas PRKP Provinsi
Banten agar bertanggung jawab atas
dugaan keterlambatan pekerjaan dilapangan yang tidak sesuai dengan aturan.
4. Menuntut Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Banten terkait dugaan manipulasi dana bantuan Direktur
Jenderal Vokasi tahun 2021 dan 2022 untuk beberapa SMK di Banten.
5. Menuntut Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Banten yang di duga tidak menjalankan tugas sesuai
dengan Juknis pada dana bantuan Direktur Jenderal Vokasi tahun 2021 dan 2022
untuk beberapa SMK di Banten.
6. Meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten
mengeveluasi kinerja dari Kepala Bidang SMK yang tidak kooperatif.
7. Meminta Kakanwil Kemenag
memeriksa pengeluaran biaya iklan Kemenag tahun 2022.
8. Menuntut Kanwil Kemenag
Membayar seluruh Hutang Iklan kepada seluruh media yang belum di bayarkan
sampai saat ini.
“Aksi ini sebagai bukti lembaga
swadaya masyarakat merupakan perwakilan masyarakat yang menuntut keterbukaan
informasi publik, aksi ini juga menjadi pertanda kuat bahwa lembaga merupakan
perwakilan dari aspirasi masyarakat Banten. Salam Satu Kesatuan, Salam Banten,
Kita Indonesia!, “ pungkas Saeful Bahri dalam orasinya.
Acara berakhir setelah
beberapa peserta aksi dari berbagai elemen masyarakat selesai menyampaikan
orasi kemudian membubarkan diri dengan damai. (Red)
Thanks for reading Tuntut Pembayaran, Perkumpulan Gerakan Moral Anti Kriminalitas (GMAKS) menggelar Aksi Demonstrasi bersama Buruh Baitul Quran dan Masyarakat Banten di KP33B | Tags: Banten Headline
« Prev Post
Next Post »
0 comments on Tuntut Pembayaran, Perkumpulan Gerakan Moral Anti Kriminalitas (GMAKS) menggelar Aksi Demonstrasi bersama Buruh Baitul Quran dan Masyarakat Banten di KP33B
Posting Komentar