JAKARTA, BeritaKilat.Id – Video Viral Bocil Tantang Kapolri debat menarik perhatian masyarakat luas. Kate Victoria Lim, anak sma usia 16 tahun yang membela ayahnya yang sedang ditahan dan dijadikan Tersangka dugaan pencemaran nama baik karena membela kliennya yang diperas oleh oknum Jaksa, mendulang dukungan dari puluhan juta Netizen. Ditelusuri di Tiktok ada beberapa akun memuat video tentang Kate Victoria Lim masing-masing ada yang sehari sudah 8.8 Juta viewer 1 video. Total video sudah puluhan juta kali ditonton dalam 1 hari. Dilansir dari komentar, Netizen skeptis Kapolri akan berani menerima tantangan debat hukum tersebut. Mayoritas meragukan kredibilitas Polri dan merasakan simpati terhadap nasib bocil yang menjadi korban oknum Polri.
Netizen dalam komentarnya
menyampaikan bahwa Kate Lim, anak kecil saja tahu bahwa Polri tidak sedang
baik-baik saja. Dalam salah satu video yang disebutkan Kate, "Kasus ayah
saya dilaporkan pencemaran nama baik, 1 minggu naek sidik dan 1 bulan langsung
dijadikan Tersangka padahal belum diperiksa sebelumnya. Tapi ketika ibu sambung
saya jadi korban kriminal dan mobilnya digelapkan, laporan di Polres Jakarta
Utara sudah 8 bulan masih lidik, laporan polisi No B/175/I/2023/SPKT Polres
Metro Jakpus/ Polda Metro Jaya, tanggal 20 Januari 2023, sejak dilaporkan
pindah dari satu polres ke polres lain, periksa saksi terus menerus, tidak ada
kepastian hukum. Ketika ditanya penyidik kenapa Mobil belum disita jawab penyidik biar penyidik lain aja yang
sita. Saya mau tanyakan ke Kapolri makanya dalam debat hukum terbuka bagaimana
pelayanan polri ke masyarakat, selalu jawabnya sudah sesuai prosedur. Tapi nyatanya
kasus pejabat yang melapor secepat kilat di proses, kasus penggelapan mobil
yang mobilnya ada di rumah si penggelap pun malah penyidik puter-puter, enggan
menyita. Inikah disebut Hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah? Padahal janji
Kapolri depan DPR tidak akan ada lagi hukum tumpul ke atas. Beri saya
kesempatan berdebat dengan Kapolri, saya rela dipenjara jika saya salah dan
kalah." Ujar Kate Victoria Lim di mabes Polri.
Kate Victoria Lim datang ke
Mabes didampingi ibu sambungnya beserta kuasa hukum dari LQ Indonesia Lawfirm
serta di wawancara oleh media TV nasional seperti iNews TV, TV One News, Sindo,
detikTv dan media nasional lainnya.
Bahkan Hotman Paris, Sunan
Kalijaga, serta Sugeng Teguh Santoso ketua IPW, ikut berkomentar di Tiktok dan
media sosial. Mereka sayangnya tampak hanya mencari muka dan malah mengkritik
Kate Victoria Lim untuk membela Kapolri. Namun, dalam komentar Video mereka,
terlihat komentar netizen tidak setuju dengan Hotman Paris yang malah
mengkritik tindakan Bocil mengajak Kapolri debat. Netizen dukung Bocil
sepenuhnya dan menyayangkan kritikan Hotman terhadap Bocil.
Kadiv Humas LQ Indonesia
Lawfirm, Advokat Bambang Hartono, SH, MH menyampaikan bahwa dari sini
masyarakat bisa melihat bagaimana banyak oknum mafia hukum. "Anak kecil
mau bela ayahnya saja terang-terangan malah Hotman minta KPAI bertindak.
Harusnya KPAI bertindak karena Hotman yang sering menampilkan ganti-ganti cewe
padahal dia sudah ada istri. Anaknya saja pernah nangis karena merasa Hotman
tidak menghargai istrinya. Harusnya Hotman ngaca dan tidak usah ikut campur
urusan rumah tangga orang lain apalagi ini urusan lawyer lain. Kate Lim sudah
ada kuasa hukum yaitu Kami, LQ Indonesia Lawfirm yang sudah diberikan kuasa
oleh ayah kandung Kate yaitu Alvin Lim."
LQ Indonesia Lawfirm
menyampaikan sebaiknya Kapolri jangan jadi pengecut dan penuhi undangan debat
dari Kate Victoria Lim, "Kate punya hak untuk meminta penjelasan
penanganan di Kepolisian yang dirasa tidak sesuai sop yang berlaku. Dia tidak
percaya dengan kinerja Dirtipidsiber, kasubdit, kanit dan jajarannya. Makanya
dia minta jika dia menang debat, Kapolri mau mencopot mereka dari jabatannya.
Saya minta Kapolri penuhi undangan debat hukum, karena kami yakin Kapolri pasti
menang, kan pendidikan dan ilmu kapolri lebih tinggi tapi ini akan jadi ajang
membuktikan janji Kapolri untuk Transparansi kepada masyarakat." Ujar
Kadiv Humas LQ Indonesia Lawfirm.
LQ Indonesia Lawfirm juga mau
dengar langsung penjelasan Kapolri. "Seperti yang Kate tanyakan, kami
sebagai lawyer juga bingung, bagaimana Polri kasus simple pengelapan mobil di
Polres Jakarta Utara 8 bulan sejak dilaporkan cuma mondar mandir pindah Polres
dan periksa 4 orang saksi sama berulang-ulang, penyidik menolak menyita
kendaraan, padahal si penggelap sudah mengakui menggelapkan mobil perusahaan.
Masih tingkat Lidik. Kerja kalian polisi apa? Sedangkan kasus Pencemaran nama
baik yang dilaporkan Pejabat Kejaksaan terhadap Alvin Lim, 1 bulan sudah
tersangka dan periksa 28 saksi termasuk ahli. Apakah ini bukan tebang pilih dan
Tajam kebawah, tumpul ke atas? Di minta penjelasan Kapolri tidak berani
menjelaskan dan tidak menjawabnya. Sedangkan anak buahnya saling lempar
tanggung jawab." Tutup Advokat Bambang Hartono, SH, MH. (*/Red)
Thanks for reading Bocil Tantang Kapolri, Jelaskan Kenapa Dua Kasus Beda Perlakuan Dan Tebang Pilih? | Tags: Headline Jakarta
« Prev Post
Next Post »
0 comments on Bocil Tantang Kapolri, Jelaskan Kenapa Dua Kasus Beda Perlakuan Dan Tebang Pilih?
Posting Komentar