SERANG, BeritaKilat.com – Seorang warga perumahan pesona Pamarayan diketahui bernama Ya’qub (55) terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Jawilan akibat terperosok ke dalam bobokan badan jalan yang sedang diperbaiki di Jalan Nasional Cikande – Rangkasbitung. Selasa 7 Mei 2024.
Sejatinya proyek pekerjaan berskala nasional seperti Jalan nasional Cikande- Rangkasbitung, pihak kontraktor atau penyedia jasa konstruksi memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan sesuai dengan peraturan menteri pekerjaan umum Nomor 10 tahun 2021 tentang sistim manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK). Namun sayangnya permen tersebut tidak berlaku bagi kontraktor yang mengerjakan rehabilitasi jalan Cikande – Rangkasbitung.
“Sudah banyak korban yang jatuh dari kendaraan kedalam bobokan coran itu pak, semenjak pekerjaan rehab itu dimulai, contohnya malam ini, karena tidak adanya rambu-rambu di sekitar proyek pekerjaan saat malam hari jadi tidak terlihat adanya bobokan coran hingga banyak menimbulkan korban kecelakaan, belum lagi masalah macetnya pak karena ga ada plag man yang ngatur lalu lintas,“ ucap Nana Kuncir Ketua ormas DPC BPPKB Kabupaten Serang.
"saya yang bawa ke puskesmas Jawilannya pak kebetulan saya lagi lewat, kasian si korban tadi gak ada yang tanggung jawab terus di jemput keluarga nya ke perumahan pesona Pamarayan," Imbuh Nana.
Sementara itu, ketika awak media mencoba menghubungi Fahmi yang ditunjuk sebagai Humas oleh pihak penyedia jasa kontruksi rehab jalan Cikande – Rangkasbitung, ternyata yang bersangkutan tidak ada di lokasi proyek. (Red)
Thanks for reading Akibat Kontraktor Abaikan SMKK Lagi – Lagi Pengguna Jalan Nasional Cikande - Rangkasbitung Jadi Korban Bobokan Coran | Tags: Banten Headline
« Prev Post
Next Post »
0 comments on Akibat Kontraktor Abaikan SMKK Lagi – Lagi Pengguna Jalan Nasional Cikande - Rangkasbitung Jadi Korban Bobokan Coran
Posting Komentar