24 C
id

Debat Publik di aula hotel Niagara, Paslon No 1 RHS-AZI ingin melanjutkan Pembangunan Simalungun


Simalungun -Beritakilat. Com- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Simalungun menggelar debat publik pertama Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Tahun 2024. Jumat(1/11/2024).

Debat yang digelar Aula Hotel Niagara, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon di ikuti dua paslon yakni pasangan nomor urut 1 Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Azi Pratama Pangaribuan (RHS-AZI) serta pasangan nomor urut 2 Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga.


Pada debat tersebut pasangan nomor urut 1 RHS-AZI terlihat tampil memukau dan terkesan lebih menguasai materi debat. 

RHS mengaku sangat sayang dengan Kabupaten Simalungun dan sejak awal dirinya kembali pulang kampung ke Simalungun adalah untuk mengabdikan dirinya membangun Kabupaten Simalungun.

"Saya sangat sayang sekali dengan Simalungun. Selama 3,5 tahun masa kepemimpinan saya termasuk Covid-19 selama satu tahun, artinya saya hanya menyelenggarakan pemerintahan 2,5 tahun,”kata RHS.

Dengan keterbatasan anggaran, ia harus bekerja keras dan harus berinisiatif untuk berkreasi dengan pengelolaan keuangan yang terbatas. Radiapoh menyebut dirinya harus mengembalikan warisan nenek moyang, Marharoan Bolon (gotong-royong).

Ia pun menjawab tudingan Calon Bupati Nomor urut 2, Anton Achmad Saragih yang mengatakan bahwa angka kemiskinan di Simalungun meningkat beberapa tahun terakhir, pengangguran meningkat, jalan rusak dan keterbatasan layanan kesehatan.

“Saya nggak ngerti data dari bapak paslon nomor urut 2 yang disampaikan. Itu bisa menjadi pembohongan publik. Jalan mantap atau jalan rusak diterima di tangan saya 34 persen. Selama di tangan saya, sudah naik 48 persen. Di tahun 2025 diprediksi kita bisa mencapai 53 persen. Dan di tahun 2027 itu kita bisa mencapai 63 persen setara jalan mantap,” tegasnya yang disambut sorak sorai para pendukungnya.

Soal transparansi keuangan, lanjutnya, justru di zaman dia birokrasi pemerintahan Kabupaten Simalungun berjalan dengan baik. Pemkab Simalungun berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sejak belasan tahun lalu. 

“Saya kira soal carut marut keuangan, hampir 18 tahun kita baru mendapatkan WTP. Marharoan Bolon itu untuk menjawab itu tulang. Saya nggak tahu dari mana dapatnya data calon Bupati nomor urut 2. Saya sarankan bapak main-main ke BPS,” katanya.

Sebelumnya, Ketua KPU Simalungun Johan Septian Pradana menjelaskan bahwa debat publik perdana ini merupakan metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Simalungun yang dilaksanakan sebanyak dua kali dengan anggaran bersumber hibah pemerintah daerah. (Tim/red) 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar