Benarkah Pemda Lebak Ikuti Inpres Nomor 1 Tahun 2025 Terkait Efesiensi Anggaran? Atau Ada Pejabat Yang Sedang Jadi Tukang Semir
LEBAK, BeritaKilat.com - Luar Biasa, Ditengah Gencarnya Alasan Efesiensi anggaran yang digaungkan Para Pejabat Lebak ketika disodorkan penawaran iklan advetorial oleh media – media kelas UMKM yang eksis di Kabupaten Lebak.
Pemerintah Kabupaten Lebak, melalui sekretariat daerah, ironisnya malah membeli empat unit mobil dinas baru senilai Rp 2,3 miliar yang dipersiapkan untuk istri Bupati dan wakil Bupati Lebak terpilih. Jum’at 21 Februari 2025.
Dilihat dari laman Sirup LKPP, pengadaan ini bernama belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan.
Ada empat mobil dengan spesifikasi kendaraan dinas jabatan roda 4 MPV CVT 1.500 cc, kendaraan dinas jabatan roda 4 MPV CVT 2.000 cc, kendaraan dinas roda 4 Ketua PKK MVP 2.000 cc, dan kendaraan dinas roda 4 WKDH MPV 2.800 cc.
Pengadaan ini dibuat oleh Sekretariat Daerah Lebak pada 10 Februari 2025. Adapun sumber anggaran untuk membeli mobil dinas baru ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Volume pekerjaan empat unit (mobil). Total pagu Rp 2,3 miliar,” tulis laman Sirup LKPP.
Dilansir dari detik.com. Kepala Bagian Umum pada Sekretariat Daerah Lebak Yanti Komala Sari membenarkan pembelian empat mobil dinas baru. Mobil ini ada yang untuk Wakil Bupati Lebak terpilih Amir Hamzah dan istrinya.
“Betul, empat mobil baru. Itu ada untuk Wakil Bupati, Ibu Ketua Tim PKK (istri Bupati), Ibu Wakil Bupati sebagai pengurus PKK, dan satu lagi untuk dinas,” kata Yanti saat dimintai konfirmasi.
Yanti menjelaskan mobil dinas baru untuk Wakil Bupati berjenis Fortuner. Mobil ini sudah tersedia dan akan diserahkan hari ini seusai pelantikan.
Sementara itu, Bupati terpilih Hasbi Jayabaya tidak mendapat mobil dinas baru. Hasbi akan memakai mobil dinas lama yang digunakan kakaknya, Iti Octavia Jayabaya, berjenis Toyota Land Cruiser Prado.
“Wakil Bupati dibelikan Fortuner. (Bupati) masih pakai mobil Toyota Prado, yang dulu dipakai Bupati Iti Octavia,” tuturnya.
Lebih lanjut Yanti menjelaskan pembelian mobil dinas baru ini merupakan hak bagi wakil bupati terpilih. Adapun mobil untuk ketua dan pengurus PKK dibeli lantaran tidak punya kendaraan dinas.
“Buat Ketua Tim Penggerak PKK dan pengurusnya kan itu tidak ada sama sekali buat operasional PKK, jadinya dianggarkan. Alasannya, itu kan sudah hak dan kedudukan sebagai kepala daerah, wakil kepala daerah, dan itu sudah diatur di aturannya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Hasbi Jayabaya dan Amir Hamzah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebak 2025-2030, kamis 20/02/2025 di Istana Negara, Jakarta. Mereka dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersama 961 kepala daerah hasil Pemilu 2024. (Red)
Posting Komentar