Satu Korban Tewas Diduga Usai Ngangkut Batuan Emas, BK-LSM Minta APH Turun Tangan Selidiki Penyebab Kematian Korban
Lebak, BeritaKilat.com - LSM Badan Kerjasama Lumbung Sosialisasi Masyarakat (BK-LSM) Kabupaten Lebak, menyebut berdasarkan informasi yang diperoleh dari nara sumber, sekira Selasa, 16 April 2025, satu orang warga Kampung Cimanggu Langkob, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, berinisial O, ditemukan meninggal dunia diduga terpeleset, usai membawa bahan material batu emas dari lokasi tambang milik inisial Her alias E. Hal ini diungkap Mamik Slamet, Ketua BK-LSM, kepada Awak Media, Jum'at, 18 April 2025.
"Semalem, saya dapat informasi dari sumber, katanya ada seorang warga Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, mengalami kecelakaan, saat membawa bahan material batu emas dari lokasi galian tambang emas diduga ilegal, namun korban terpeleset dan hanyut di sungai, lokasi berada di Curug Engang, hingga akhirnya ditemukan oleh warga, dalam kondisi sudah meninggal dunia" ungkap Mamik Slamet, melalui sambungan whatsappnya.
Menurut Mamik Slamet, guna memastikan informasi tersebut, dirinya mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, namun penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Desa, tidak sama dengan apa yang disampaikan oleh narasumber kepadanya.
"Saya sudah konfirmasi kepada Kepala Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, beliau membenarkan ada warganya meninggal, seusai ngambil bahan material batu emas di lokasi Ex Perusahaan SBJ, bukan di Lokasi pertambangan emas rakyat, karena menurutnya, pertambangan emas rakyat, sudah tidak beroperasi, padahal menurut penjelasan sumber, korban terpeleset ke sungai, usai membawa bahan material batu emas dari lokasi tambang, milik seorang pengusaha setempat, berinisial Her alias E" tambahnya.
Sehingga kata Mamik Slamet, ada penjelasan yang berbeda, antara yang disampaikan oleh nara sumber, dengan penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Desa Neglasari.
"Kami melihat disini ada perbedaan penjelasan, baik yang disampaikan oleh nara sumber, maupun penjelasan dari Kepala Desa Neglasari, sehingga dalam hal ini, perlu ditindaklanjuti lebih lanjut, dan kami meminta kepada pihak APH, agar segera menyelidiki informasi tersebut, dan memanggil pihak-pihak terkait yang mengetahui kronologis kejadiannya, termasuk pihak PT.SBJ, yang disebut oleh Kepala Desa jika korban ngambil sisa batuan emas dari Ex perusahaan SBJ" pungkasnya .
Hingga berita ini ditayangkan, Awak Media masih berupaya meminta konfirmasi kepada pihak-pihak terkait, untuk pemberitaan lanjutan.
Sumber : BK-LSM Lebak.
Posting Komentar